IBADAH MINGGU SEPTUAGESIMA
Minggu, 31 Januari 2021
Tema: PERKATAAN YESUS YANG PENUH KUASA
Evanggelium: Lukas 4:31-37
Epistel : Mazmur 111:1-10
Lukas 4:31-37 (TB)
4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
4:32 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
4:33 Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
4:34 "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
4:35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
4:37 Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
---------------
Shalom, selamat hari minggu buat saudara/i semua. Kiranya Tuhan menyertai dan senantiasa menolong kita semua dari hari-kehari. Selamat beribadah baik yang daring di rumah ataupun yang masih bisa melakukannya dengan tatap muka dengan Protokol Kesehatan. Kiranya Tuhan juga menguatkan dan menghibur saudara-saudaraku yang saat ini beristirahat atau dirawat akibat terkena virus Covid-19, tetaplah kuat, semangat, dan andalkan Tuhan senantiasa.
Minggu Septuagesima artinya minggu peringatan tujuhpuluh hari sebelum kebangkitan Yesus. Dimana fokus yang mau dibahas atau diajarkan kepada kita adalah tentang kuasa Allah yang ada dalam diri Yesus Kristus yang bahkan telah mengalahkan maut atau kematian.
Nas Firman Tuhan hari ini menceritakan tentang Yesus yang mengajar di kapernaum pada hari-hari sabat. Dalam pengajaranNya diceritakan bahwa orang-orang yang mendengarnya takjub sebab Yesus mengajar dengan penuh kuasa. Tentunya mereka belum pernah mendengar pengajaraan yang demikian dari ahli-ahli taurat, sehingga mereka takjub akan pengajaran itu.
Pada saat pengajaran itu ada yang kerasukan setan, lalu Yesus menghardik dan mengusir roh jahat itu keluar. Roh jahat itupun tunduk dan keluar dari orang tersebut. Hal itu semakin menambah ketakjuban orang-orang itu terhadap Yesus , dan berkata : "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."
Dalam Nas Firman Tuhan hari ini kita melihat ada kesaksian atau pernyataan dari orang-orang yang mendengar Yesus maupun dari setan. Orang-orang itu menyebut Yesus sebagai guru yang berkuasa dan berwibawa. Sedangkan setan berkata bahwa Yesus adalah “Yang Kudus dari Allah”. Pernyataan orang-orang tersebut adalah karena mereka sudah mendengar perkataan Yesus dan melihat sendiri kuasa perkataanNya itu. Sedangkan pernyataan setan adalah karena setan sudah tahu sedari semula tentang siapa Yesus sebenarnya. Setan sudah tahu bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah atau Allah sendiri.
Kalau melihat respon dari orang-orang Kapernaum tersebut, kita melihat bagaimana pengakuan mereka tentang Yesus setelah mendengar pengajaranNya itu. Firman hidup yang Yesus sajikan dan ajarkan memiliki kuasa yang merubahkan, meneduhkan, menguatkan, menegur, menghibur dan mengajak setiap orang yang mendengar untuk mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Bisa saja selama ini mereka diajar oleh ahli-ahli taurat dengan berita-berita isapan-isapan jempol, pengajaran-pengajaran yang bukan bersumber dari Tuhan, tetapi dari pikiran mereka sendiri, dan tujuannya bukan untuk memuliakan Tuhan tetapi memuliakan diri mereka sendiri. Mereka bukan mau menunjukkan dan memuliakan Tuhan lewat pengajaran dan hidup mereka, tetapi untuk memuliakan diri sendiri sehingga jemaat itu tidak merasakan dampak atau kuasa dari setiap pengajaran mereka. Tetapi setelah mereka mendengar Firman yang hidup itu yang diajarkan Yesus mereka takjub dan sangat terberkati sebab pengajaran Yesus menghadirkan kerajaan sorga dan Yesus selalu berkata supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak (Yesus).
Apa yang Tuhan mau sampaikan kepada kita saat ini dalam kotbah minggu ini. Yang pertama ini adalah tentang Yesus. Bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa, dan perkataanNya penuh kuasa. Semua ciptaan tunduk dan takluk terhadap perkataan Yesus. Maut dan Kematian juga tunduk kepada Yesus. Lalu Yesus berkata “Akulah kebangkitan dan hidup (Yohanes 11:25), sehingga barang siapa yang percaya kepadaNya akan tetap hidup walaupun dia sudah mati. Kemudian Yesus berkata “Akulah jalan, kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:6). Artinya bahwa diluar Yesus tidak ada jalan, diluar Yesus tidak ada kebenaran yang sesungguhnya, diluar Yesus hanyalah kepalsuan. Yesus adalah hidup artinya bahwa diluar Yesus tidak ada kehidupan, semua akan binasa (Yohanes 15:5). Lalu Yesus berkata lagi : “Akulah adalah roti hidup dan air hidup” (Yohanes 6:35)., siapa yang makan daripadaNya tidak akan kelaparan lagi, dan siapa yang minum daripadaNya tidak akan haus lagi. Di luar Yesus semua adalah makanan beracun, diluar Yesus semua adalah minuman beracun dan memabukkan.
Yang kedua yang bisa kita lihat dari Nas Firman Tuhan ini adalah berbicara tentang kita. Yesus tidak berkata-kata langsung lagi secara fisik dengan kita seperti orang-orang Kapernaum yang mendengar pengajaran Yesus. Namun Yesus lewat Roh Kudus masih terus mengajar kita lewat hamba-hambaNya yang setia. Perkataan Yesus itu adalah Firman Yang hidup, dan perkataanNya itu saat ini sudah dituliskan di dalam Alkitab. Firman atau perkataanNya tidak berubah dahulu sekarang sampai selama-lamanya. Apa respon kita ketika mendengar Firman itu diajarkan atau diberitakan? Hauskah kita akan Firman itu? Laparkah kita akan Firman itu?. Rindukah kita akan perjumpaan dengan Yesus lewat FirmanNya?. Akuilah Yesus dalam hidup kita, akuilah bahwa kita membutuhkan Yesus saat ini. Kalau setan saja mengakui Yesus adalah Yang Kudus dari Allah, bukankah kita lebih lagi harus mengakui Yesus?
Apakah kita masih percaya Firman Tuhan berkuasa? Apakah kita masih percaya kuasa yang Yesus tunjukkan dulu masih berkuasa hiingga saat ini lewat FirmanNya?. Saudara kuasa Allah tidak berubah. Kita akan melihat, merasakan, atau mengalami kuasa itu tergantung kepada iman dan pengakuan kita kepada Yesus. Terimalah perkataan itu, lalu imani, maka kuasanya akan terjadi dalam hidup saudara. Yesus selalu berkata kepada yang meminta kepadaNya “Jadilah kepadamu sesuai dengan imanmu” (Matius 8:13; matius 9:29; Matius 15:28), sebab kuasa perkataan Yesus tidak berubah dan kuasanya tidak akan memudar oleh apapun.
Karena itu dalam ibadah minggu kali ini, tema ini mengajak kita untuk mengakui, mempercayai dan mengimani Firman ALLAH yang penuh kuasa, lalu dengan sukacita saling memberitahukannya satu dengan yang lain seperti orang-orang Kapernaum itu. Pakailah dan gunakan setiap perkataan Yesus (Firman Allah) dalam menghadapi segala pergumulan hidup dan segala pencobaan, sebab dengan iman Firman itu akan berkuasa memberikan kita kemenangan dan kelepasan.
Jadi selamat mendengarkan pengajaran, selamat beriman, selamat menggunakan perkataan Yesus yang penuh kuasa itu, dan selamat Hari minggu Tuhan Yesus memberkati.
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya di Daftar... ARSIP..