KABAR BAIK-
Seri-1
Berikut adalah tulisan dalam buku kecil (Literasi buku) "HL-Ministry Literasi" yang saya copy paste sebagai Literasi Digital untuk saudara-saudara yang rindu membacanya dan mengalami kuasa dan pemulihan Tuhan dalam hidup saudara. Selamat membaca.
APA YANG SESUNGGUHNYA KU CARI?
Apakah
saudara pernah atau sedang merasa bahwa hidup sudah tidak punya makna lagi dan
tidak tahu jalan mana yang harus dituju?. Hidup rasanya begitu-begitu saja berputar setiap hari tanpa tahu kapan akan berakhir.
Sementara
kita melihat di sekeliling kita satu persatu manusia meninggal tanpa dibatasi
usia, dan bisa saja itu adalah salah satu dari kenalan kita dan orang yang kita
sayangi.
Ketika
mereka sudah sampai kepada akhir hidup mereka, sontak kita berpikir “aku
bagaimana?” “aku kapan?”. Lalu kemana mereka pergi? Apakah hidup berhenti
sampai begitu saja? Mati-kah akhir dan tujuan hidup? Lalu aku akan berakhir dimana?
Di dalam Alkitab
kita temukan dua hal. Pertama bahwa kematian adalah jalan masuk menuju kehidupan yang
kekal selama-lamanya bersama Tuhan dalam kebahagiaan di sorga dan yang kedua adalah bahwa kematian adalah jalan
menuju kebinasaan dalam penderitaan tiada habisnya dan selama-lamanya di dalam neraka.
Kita
mungkin tahu itu atau paling tidak pernah mendengarnya dan nantinya kita
berharap ingin berada di tempat yang
pertama yaitu sorga.
Tetapi
mengapa sering sekali magnet neraka itu demikian kuat menarik kita untuk menjadi penghuninya.
Mengapa dosa demikian kuatnya mempengaruhi kita tanpa kita kuasa untuk
menolaknya?
Kita
ingin berubah dan hidup lebih baik, tetapi rasanya tidak ada jalan keluar untuk
berubah dari kehidupan yang tidak berarti ini. Berulang kali kita buat komitmen
untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
tetapi berulang kali pula kita gagal, jatuh dalam dosa dan kehidupan yang tidak
berguna.
Saudara
mungkin sadar bahwa saudara berdosa dan bahwa dosa demikian kuatnya di dalam
diri saudara. Saudara ingin keluar dari dosa yang saat ini terus menjerat
saudara, tetapi saudara tidak berdaya. Akhirnya saudara putus asa dan
menganggap bahwa itulah hidup dan nasib saudara. Jauh di dalam relung hati
saudara merindukan kedamaian dan hidup yang lebih baik. Tetapi kuatnya
keinginan dosa di dalam diri saudara
menghempaskan semua kerinduan itu.
Tuhan
menciptakan kita dan berharap kita menjadi pribadi yang memuliakan namaNya dan
menjalani hidup penuh arti bagi-Nya selama menumpang di dunia ini. Allah
menginginkan nanti kita kembali kepada-Nya lagi setelah menyelesaikan tugas
kita di dunia ini.
Tetapi
himpitan dunia ini, masalah ekonomi, masalah pekerjaan atau bisnis, masalah
keluarga, anak-anak, masalah suami, masalah istri, masalah sosial,
ketidakpastian masa depan kita dan semua yang kita hadapi sehari-hari
sepertinya bersepakat untuk menekan kita dan menjauhkan kita dari Tuhan.
Kita
ingin lepas dari semua ini, dan semakin kita berjuang keras semakin kita
menemukan jalan buntu. Kita mencari pertolongan kepada dunia ini, pertolongan kepada
orang pintar, pertolongan kepada
manusia, menggunakan segala ilmu dan pengetahuan yang kita miliki, namun hidup
tetap begitu-begitu saja, suram dan tanpa sukacita.
Lalu
terlintaslah di pikiran kita untuk menyerah dan pasrah kepada nasib, kepada
dunia ini, tanpa keyakinan, tanpa mimpi, dan tanpa pengharapan.
Atau
mungkin saudara mendapatkan segala kebaikan
dunia ini, ekonomi yang cukup, karir yang bagus, nama yang dikenal banyak
orang, terhormat, tetapi saudara merasakan ada kekosongan, dan selalu muncul
kekuatiran dan ketidakpastian. Saudara kuatir bagaimana hidupku kelak?
Bagaimana masa tuaku? Bagaimana dengan
anak-anakku apakah mereka akan damai? Apakah anak-anakku akan mau merawat saya
di masa tua nanti? Apakah mereka akan sukses dalam hidup? Kemana nanti semua
yang ku miliki ini? Bagaimana akhir dari bisnis ku ini? Siapa yang bisa
melanjutkannya?
Mungkin
saudara sering tidur tidak nyenyak, selalu penuh curiga dan was-was dalam
hidup, di luar saudara kuat dan dipuja
banyak orang tetapi di dalam saudara rapuh, penuh ketakutan dan kuatir akan
hidup saudara.
Mungkin
saudara adalah seorang muda yang mengalami pergumulan seperti di atas, seorang
muda yang hidup tanpa tujuan yang jelas, yang penting hidup dan mengejar segala
sesuatu yang diingini seperti yang
diingini oleh orang-orang dunia. Seorang yang takut dan kuatir menghadapi masa
depan, atau seorang muda yang pesimis, minder dan rendah diri menghadapi dunia
ini. Seorang muda yang ingin berlaku baik seperti orang lain tetapi tidak bisa.
Mungkin
juga saudara adalah seseorang kaya yang punya rumah mewah dan properti yang
banyak tetapi tidak memiliki kebahagiaan. Usaha, bisnis, dan pekerjaan dan
pangkat meningkat tetapi kondisi rumah
tangga tidak harmonis dan penuh saling curiga satu sama lain.
Atau
mungkin saudara adalah salah satu dari orang yang semakin banyak hartanya
tetapi semakin bernafsu untuk mencari lebih banyak lagi dan lebih banyak lagi,
semakin merasa miskin, tidak tertarik memberi dan berbagi, dan terutama tidak tertarik untuk mencari Tuhan.
Atau
saudara adalah salah satu dari orang yang semakin tenar, terkenal, dan semakin berambisi untuk
lebih terkenal lagi, bernafsu untuk semakin disanjung dan dihormati manusia
sehingga menghalalkan segala cara. Tiada hari tanpa mencari kekayaan,
kehormatan, ketenaran. Tanpa saudara sadari pada saat yang sama sesungguhnya
semakin jauh meninggalkan Tuhan.
Saudara
menyadari semuanya itu tetapi tidak berdaya untuk keluar dari lingkaran setan
itu. Lalu saudara berusaha mencoba berderma, berbagi, mengikuti
kegiatan-kegiatan keagamaan tetapi kembali lagi ditarik ke lingkaran yang sama.
Saudara berharap perbuatan itu bisa menyelamatkan saudara dari kelemahan,
dosa dan kekuatiran akan masa depan.
Memang sebentar itu memberikan sukacita
dan kepuasan tetapi hal yang sama akan berulang kembali bahwa jiwa saudara tetap kosong dan tidak memiliki
sukacita sejati. Saudara akan tertuduh terus oleh hati nurani saudara.
Atau saudara seorang
yang sedang mengalami pergumulan berat yang terus-menerus tidak pernah berkesudahan, saudara mencoba
kuat dan tegar tetapi tetap tidak bisa, saudara merasa kesepian, berjuang sendiri dan
tanpa harapan, takut, bahkan membayangkan masa depanpun tidak berani.
Saudara, sesungguhnya yang saudara sedang
cari-cari dan butuhkan dalam hidup ini
adalah Yesus Kristus. Penyebab
seseorang hidup tanpa arti dan tujuan hidup yang tidak jelas
adalah karena seseorang itu belum
memiliki dan belum mengenal Yesus Kristus.
Semua
yang diberikan dan ditawarkan setan dan dunia ini adalah pengalihan pencarian
kita akan Yesus Kristus. Dialah penciptamu, dan Dia punya rencana
menghadirkanmu di dunia ini. Dia adalah jawaban dan jalan keluar atas segala
sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita. Terima Yesus sebagai Tuhan dan juru
selamat saudara maka Dia akan merubah hidup saudara.
Apa
yang saudara alami sesunggunya karena Yesus tidak saudara jadikan tujuan hidup,
hasrat hidup, dan semangat hidup saudara selama menjalani hidup yang Yesus
berikan bagi saudara di dunia ini. Hidup ini dari Dia, dan oleh Dia, untuk Dia
dan kembali kepada Dia. Tidakkah kenyataan ini membuat kita sadar bahwa selama
ini kita ‘nekad’ menjalani hidup tanpa Yesus bersama kita?
Alasan
banyak orang tidak mau menerima Yesus
adalah yang pertama karena alasan intelektual atau logika. Dia merasa
bahwa dia harus mampu dulu menentukan dan menetapkan siapa Yesus itu baru dia
percaya. Menurut dia penting sekali lebih dahulu diselesaikan pertanyaan:
“Benarkah Dia Tuhan, benarkan Dia pernah mati dan bangkit? Benarkah Dia
kebenaran itu? Apakah Dia kebenaran yang ilmiah? Kebenaran secara psikologis?
Moral dan spritual seperti yang dikatakanNya? Bagaimana bisa Dia mengampuni dosa? Apa pembuktiannya bahwa Dia
berkata Dia Jalan, kebenaran dan Hidup? Mungkinkah dosa semua orang dihapuskan
dengan darah satu orang saja?”. Mungkinkah dosaku sebesar ini bisa Dia ampuni? Dia
kan tidak terlihat, benarkah Tuhan itu ada?, Bagaimana Dia bisa melunasi
utang-utangku, menyelesaikan masalahku,
Apa yang bisa diperbuatNya untuk menyembuhkan penyakitku, medis saja
sudah tidak sanggup, dan lain sebagainya.
Ingatlah, bahwa logika
dan intelektual manusia sudah terkontaminasi dengan dosa, dan kecenderungannya
adalah berdosa. Tidak akan mungkin menemukan kebenaran yang suci itu. Maka
tidak ada jalan lain selain dari pada IMAN.
Iman satu-satunya jalan menuju kebenaran. Karena itu jika dengan iman saudara
mengambil keputusan dan berkata dengan sungguh-sungguh “ Tuhan Yesus aku percaya bahwa
Engkau adalah Tuhan seperti yang Engkau katakan, Anak Allah yang hidup,
pencipta alam semesta, yang telah mati disalibkan karena dosa-dosaku, dan
bangkit kembali untuk pembenaranku, dan akan datang kembali sebagai Raja.
Dengan iman aku percaya dan menerimaMu masuk ke dalam hatiku, menjadi Tuhan dan
Juru selamatku pribadi”. Ketika saudara melakukannya, maka Yesus akan
mengubah hidup saudara, masuk ke dalam hati saudara, Roh Kudus bertahta di hati
saudara, dan saudara akan menemukan bahwa saudara telah menjadi manusia yang
baru bagi Kristus.
Jika saudara bertanya “aku akan berakhir dimana?”. Yesus
berkata: Dan
apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku (sorga), supaya di tempat
(sorga) di mana Aku berada, kamu pun berada”
(Yohanes 14:3).
Jadi dengan mengambil keputusan beriman kepada Yesus akan memastikan bahwa saudara bersama-sama
dengan semua orang beriman kelak akan berada bersama-sama dengan Yesus di
sorga, bukan di tempat kebinasaan.
Alasan
kedua adalah alasan moral. Ketika Tuhan sudah kita percayai dan menjadi Tuhan
dalam hidup kita, maka Dia menuntut totalitas hidup kita. Bahwa Dia haruslah
menjadi prioritas atau menduduki tempat pertama di dalam hidup kita. Dia tidak
ingin kita membawa dosa-dosa kita yang lama beserta-Nya. Dia ingin kita
berhenti berbohong, berhenti berzinah, berhenti menipu, berhenti menggosip,
berhenti mencuri, berhenti iri hati, berhenti mencari kemuliaan diri sendiri
dan segala turunan dosa lainnya. Meninggalkan Itu semua menuntut bayar harga.
Sanggupkah kita membayarnya? Inilah
masalah moral itu. Standar Allah itu tinggi.
Sehingga setiap orang yang
berkata sudah percaya dan beriman tetapi tidak mau membayar harga ia
tidak akan layak di hadapan Tuhan. Sesungguhnya Dia belum beriman dan belum
mengambil keputusan. Di sinilah kegagalan manusia itu untuk mengikut Yesus
ketika dia berkata mau mengikut Yesus tetapi melihat standart Allah yang tinggi
ini, dia malah berpikir ulang dan mundur.
Hari-hari ini hampir
tidak mungkin kita bisa hidup kudus dan suci. Dari segala sisi dan situasi
godaan dan pencobaan datang untuk menjatuhkan kita ke dalam dosa. Tanpa Kristus di dalam hati tidak
mungkin kita bisa menang. Dalam Galatia 2:20 tertulis : “namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam
aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”. Artinya tanpa
Kristus kita mustahil menjadi pribadi yang menang atas dosa. Juga dikatakan
dalam Roma 6:4 “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia”.
Dulu hidup yang tanpa
Kristus dikuasai dan diatur oleh dosa. Tetapi setelah kita datang kepada Yesus
dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita maka hidup yang kita
jalani adalah hidup yang menurut aturan dan kehendak Tuhan.
Semua
ini tidak akan pernah kita peroleh jika kita tidak mau datang dan berlutut,
mengaku dosa serta memohon pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita. Saat itu terjadi
maka Allah kita adalah setia, dia akan mengampuni dosa-dosa kita ( 1 Yohanes
1:9)
Jadi
jika saudara mengaku berdosa, katakan saja “ Tuhan aku berdosa, aku menyerah dan ampuni aku”. Ya, MENYERAHLAH di
hadapan Tuhan.
Saat
ini Dia datang bukan untuk menghakimi tetapi supaya setiap yang percaya
kepadaNya beroleh selamat dan hidup yang kekal (Yohanes 3:17). Siapapun saudara
dan seberat apapun dosa saudara, Kasih karunia Tuhan yang besar lebih dari
cukup untuk menerima dan mengampuni saudara.
Mungkin
dulu saudara pernah beriman kepada-Nya tetapi sekarang saudara sudah
meninggalkan-Nya. Mungkin ada banyak hal yang menurut saudara lebih penting
dari Yesus Kristus yang membuat saudara rela menggeser Dia dari kehidupan
saudara bahkan meninggalkan-Nya. Tetapi ketahuilah saat saudara membaca buku
kecil ini, Dia sedang ber-acara dengan saudara saat ini dan masih berkenan
menerima saudara jika saudara bertobat dan mau kembali kepada-Nya.
Tuhan berkata bahwa
keselamatan itu adalah anugerah, tetapi untuk mengikuti Yesus kita harus bayar
harga. Harga itu sangat mahal. Tuhan berkata "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku”
(Lukas 9:23). Tetapi meskipun biaya itu sangat mahal sehingga penuh
penderitaan tetapi itu semua tidak sebanding dengan kegembiraan dan sukacita
dalam mengikut Dia dan karena pengampunan dosa yang telah diberikan-Nya. Dalam
Alkitab Paulus berkata: “ Sebab aku
yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita”. (Roma 8:18).
Sekarang Tuhan memanggil saudara. Pertama dia memanggil supaya saudara menjadi anak-anakNya. Siapa
yang percaya dan beriman kepada Yesus akan Tuhan berikan kuasa menjadi
anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Jangan ragu dan bimbang untuk datang kepada
Yesus. Tuhan berkata: “Marilah, baiklah
kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan
menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba”.
Dia
memanggilmu saat ini. Itu bukan panggilan gereja, bukan panggilan bekerja bukan
panggilan keluarga, panggilan negara tetapi itu adalah panggilan untuk menjadi
anak-anak Allah.
Kedua Tuhan memanggil
saudara untuk menjadi orang-orang yang dikhususkan bagiNya. Tuhan meminta kita mempersembahkan tubuh kita sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus, dan berkenan kepada-Nya (Roma 12:1). Tubuh
tidak hanya dimaknai tubuh jasmani (badan) kita ini. Tetapi seluruh hidup kita.
Sejak
menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru selamat kita Dia mau supaya rumah tangga
kita, kita serahkan untuk Tuhan pimpin. Serahkan rumah tangga kita kepadaNya
biarkan Dia yang menaungi dan memimpinnya. Serahkan pekerjaan dan usaha kita
kepadaNya, masa depan kita, anak-anak kita, bahkan persoalan kita. Biarkan
Tuhan yang pimpin. Dengan demikian kita menjadi manusia yang baru yang berani
tampil beda dengan dunia ini.
Ketiga Tuhan
memanggil saudara untuk dilatih dan diajar.
Tuhan merindukan setiap orang yang telah menerima pengampunan itu berkata: “aku
akan mengikut Engkau kemana engkau pergi dan melakukan apa yang Engkau ingin
aku lakukan”. Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah
hidupmu tetap di dalam Dia =berjalan bersama Dia” ( Kolose 2:6)
Bagaimana kita menerima Yesus? Menerimanya dengan iman. Karena itu
berjalanlah bersama-Nya sesuai dengan Iman itu. Biarkan seluruh hidupmu
dipimpin oleh Yesus. Dia mau kita menjadi pengikut-Nya yang terlatih dan tahan
menghadapi dunia ini.
Tuhan mencari seorang dokter, perawat, pedagang, pebisnis,
pengajar, karyawan swasta, pegawai negeri, poitikus Kristen, pemimpin Kristen, pemuda-pemudi, mahasiswa, pelajar atau apapun profesi saudara, tua atau muda untuk dipanggil dan dipilih-Nya
masuk dalam deretan laskar-laskar Kristus yang bersedia pikul salib, bayar
harga, dan melayani Yesus untuk menyatakan damai sejahtera di tengah-tengah
dunia ini, bahwa Tuhan telah datang menjadi manusia untuk menebus manusia itu
dari dosa dan membawanya kembali hidup dalam kekekalan bersama dengan Kristus,
serta memberikan hidup yang berarti dan penuh pengharapan selama masih tinggal
di dunia.
Tuhan mengajak saudara untuk bergabung dalam laskar Kristus
ini. Mari satu barisan dengan-Nya dibawah panji-panji Salib Kristus dengan
dilandasi kasih Tuhan di dalam hati kita.
Tetapi hal pertama dan yang utama yang harus saudara lakukan
adalah menerimaNya dan berkata “ ya Tuhan
aku menerimaMu masuk ke dalam hatiku”
dengan iman.
Katakan:
“ Aku menerima-Mu Yesus saat ini juga,
aku ingin mengikut Engkau dan mengijinkan Engkau memimpin seluruh hidupku. Aku
mau menyangkal diriku dan memikul salibku demi Engkau berapapun harga yang
harus kubayar”.
Jangan biarkan kesempatan ini hilang dan pergi. Sekarang,
saat ini adalah saatnya. Alkitab berkata “Siapa
bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong
diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi” (Amsal 29:1). Jangan keraskan hati,
bukalah untuk Tuhan. Mungkin esok tidak ada lagi kesempatan yang lebih baik
dari saat ini dalam hidup saudara untuk mengambil keputusan.
Tuhan berkata” Lihat,
Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Wahyu 3:20)
Inilah
kesempatan saudara, inilah waktunya, putuskanlah.
Shalom.
Tuhan Yesus Memberkati.
Salam
kasih dari:
HL-
Ministry Literasi
(Ev.
Harles Lumbantobing)
(hartob.blogspot.com)
======================================================
Jika saudara sudah membaca artikel ini dan terberkati, maka jangan simpan hanya untuk saudara, tetapi bagikan kembali kepada orang lain di sekitar saudara supaya mereka juga turut mengalami berkat seperti yang saudara alami, dengan demikian saudara sudah turut ambil bagian dalam pelayanan ini.
Jika
saudara tidak merasa memerlukan artikel ini, atau tidak mendapat manfaat apa-apa
dari buku ini, jangan diamkan atau abaikan artikel ini, tetapi berikanlah kepada orang lain yang
mungkin membutuhkannya, dan melalui saudara mungkin dia menemukan makna
hidup yang sesunggunya.
======================
HL- Ministry Literasi adalah pelayanan yang berbentuk tulisan yang diberikan dari tangan ke tangan untuk dibaca, direnungkan, dan akhirnya pembaca diharapkan menemukan jawaban hidup yang dicari-cari selama ini.
Literasi
dalam bentuk buku kecil ini akan membawa dan memperkenalkan Yesus Kristus
kepada setiap saudara sebagai Juru Selamat, jalan, kebenaran dan hidup. Sekaligus mengarahkan
saudara kepada hidup yang akhirnya berguna, bermakna dan penuh pengharapan.
Setelah membaca buku ini, ikutilah Tuhan, carilah Firman-Nya, baca, renungkan dan mulailah hidup yang baru bersama-nya setiap hari.
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......