Ibadah Minggu INVOKAVIT, 26 Pebruari 2023
Tema:
ALLAH SUMBER KASIH KARUNIA
Ev: Keluaran 33:15-23
Ep: Roma 5:12-17
Keluaran 33:15-23 (TB)
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
------
Shalom selamat hari mingu saudara/I yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat beribadah dan kiranya tetap dalam sukacita dan perlindungan Tuhan.
Ibadah minggu Invokavit saat ini bertemakan ALLAH SUMBER KASIH KARUNIA yang didasarkan kepada ayat Firman Tuhan dari Keluaran 33:15-23. Perikop ini di dahului peristiwa besar yang disaksikan Musa sendiri bahwa akibat pemberontakan bangsa Israel dengan membuat anak lembu emas untuk di sembah murka Allah menyala-nyala terhadap bangsa itu sehingga dari bangsa itu tewas sebanyak 3000 orang pada hari itu.
Dari pengalaman ini Musa melihat meskipun bangsa ini pilihan dan umat Allah sendiri tetapi Allah itu tegas, adil dan dasyat menyatakan hukumannya terhadap setiap pelanggaran. Dari peristiwa demi peristiwa yang Musa lihat setiap saat bersama Tuhan menyadarkan Musa akan kemahabesaran Allah dan betapa tidak ada apa-apanya bangsa itu dihadapan Tuhan tetapi TUHAN BERKENAN.
Saudara, Keinginan mengenal Tuhan dari Musa sangat tinggi. Di ayat 13 menegaskan kerinduan dan keutamaan yang Musa tunjukkan di dalam mencari kebenaran. Segala yang sudah Musa jalani bersama Tuhan membuat dia punya keyakinan yang kuat kepada Tuhan. Kita bisa membaca dalam kitab Taurat ini sejarah perjalanan bangsa Israel sejak keluar dari tanah Mesir di mana mereka diperbudak bangsa Mesir itu.
Pernyataan Musa di ayat 15 menunjukkan betapa aman dan tenteramnya Musa jika bersama Tuhan. Sehingga dia berkeras menyatakan bahwa mereka tidak akan berangkat jika Tuhan tidak menyertai mereka. Ini menunjukkan bahwa Musa tidak berdaya jika Tuhan tidak menyertainya. Ini juga menunjukkan ketergantungan Musa kepada Tuhan, bahwa SEMUA YANG DIA PEROLEH DAN BANGSA ITU PEROLEH HANYA KARENA KASIH KARUNIA TUHAN. Mereka bisa hidup dan bertahan hingga saat itu adalah hanya belas kasihan Tuhan.di ayat 16 ditunjukkan adanya kesadaran Musa tentang kekhususan mereka diantara segala bangsa lain. Sementara dari fakta sebenarnya siapakah mereka sehingga mereka harus dipilih Tuhan. Sebab Musa tahu hati dan karakter bangsa itu, dan bisa saja di luaran sana ada banyak suku bangsa yang lebih baik dari mereka.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa kita harus menyadari bahwa kita spesial dan berharga di hadapan Tuhan. Dengan segala keberadaan dan kelemahan kita sesungguhnya Allah kasih dan sayang kepada kita. Kita berharga di mata Tuhan. Kita sudah ditebusNya dan diselamatkanNya lewat kematian AnakNya Yesus Kristus. Itu sebabnya kita harus menyadari bahwa kita begitu berharga di mata Tuhan, dan jangan sia-siakan itu. Mari belajar dari fakta sejarah ini, bahwa meskipun begitu spesialnya bangsa ini bagi Tuhan tetapi ketika bangsa ini memberontak terhadap Tuhan, Tuhan tidak tanggung-tanggung menghukum mereka, sebab mereka tidak tahu berterimakasih/bersyukur. Musa sadar bangsa itu dipilih Tuhan untuk tujuan dan rencana khusus sehingga Musa dengan sabar terus memimpin bangsa itu dan menjadi perantara antara bangsa itu dengan Tuhan.
Saudara, bagi kita juga yang dikasihi Tuhan pasti selalu ada rencana khusus yang Tuhan telah siapkan, dan di dalam rencanaNya itu Tuhan memilih kita. Pemilihan kita oleh Tuhan bukan berdasarkan siapa kita tetapi berdasarkan siapa Tuhan. Dari pernyataan Tuhan di ayat 19 ini “Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Menegaskan kepada Musa bahwa PEMILIHAN TUHAN KEPADA MUSA SECARA PRIBADI DAN BANGSA ISRAEL SECARA KHUSUS adalah berdasarkan KEHENDAK DAN OTORITAS ALLAH. Tidak ada kontribusi atau prestasi maupun upaya yang dilakukan Musa dan bangsa itu sehingga terpilih. Demikian juga dengan kita saudaraku. Ini menunjukkan bahwa semuanya hanya karena kasih karunia dan PATUT DI SYUKURI.
Selanjutnya dialog Musa dan Tuhan dalam ayat 17-23 menunjukkan keinginan dan kerinduan Musa yang sangat dalam untuk melihat dan mengenal Tuhan secara langsung muka dengan muka. Tetap permintaan ini Tuhan tolak sebab Tuhan mengasihi Musa. Sebab jika berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan maka Musa akan binasa. Sebelumnya ini sudah Tuhan sampaikan pada Musa di ayat-ayat sebelum perikop ini.
Perbandingan Keberadaan Manusia dengan Tuhan menjadikan manusia yang berdosa tidak mungkin bisa berhadapan langsung dengan kemuliaan Tuhan. Di sinilah letak kasih dan kebaikan Allah yang mau meladeni dan melayani seorang manusia berdosa seperti Musa. Ini juga menjadi pelajaran bagi kita tentang Allah. Berhadapan dengan kemuliaan dan kekudusan Allah tidak boleh sembarangan sebab Allah itu kudus. Tetapi meskipun demikian Alkitab sudah menyatakan kepada kita suatu kebenaran bahwa karena begitu besar kasih Allah akan kita manusia, Allah menubuatkan dan menetapkan kedatangan Yesus Kristus yang adalah Allah dan mau menjadi manusia supaya manusia tidak saja di selamatkan tetapi bisa melihatNya secara muka dengan muka.
Itulah kasih dan kebesaran Allah yang terus menerus digenapi sampai seluruh rencana Allah dalam dunia ini dan dunia yang akan datang akan tergenapi.
Karena itu empat hal yang perlu menjadi pegangan kita dalam ibadah minggu ini adalah:
1. Sadarilah bahwa hidup kita mutlak bergantung kepada Allah sebab Dialah sumber kasih karunia.
2. Kita dipilih dan ditentukan Allah dengan sebuah rencana yang Tuhan sudah tentukan. Maka temukanlah.
3. Ketahuilah bahwa sekali memiih Allah pasti akan bertanggungjawab dan tetap setia maka JANGAN LEPASKAN KEYAKINANMU.
4. Sekalipun kita meragukan Allah, Allah tetap akan setia dengan janjiNya dan Dia akan tetap SABAR dan tidak akan selesai dengan kita sampai maksudNya tergenapi.
Kiranya renungan minggu ini memberkati kita semua dan semakin percaya diri menghadapi hidup ini karena Tuhan selalu beseerta kita. Jangan bergantung dan berharap kepada apapun dan siapapun lagi selain Tuhan sebab ALLAH ADALAH SUMBER KASIH KARUNIA. Amin.
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing.
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......