IBADAH SEKTOR GKPI
Minggu IV Oktober 2024
Tema:
TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU
atau:
TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG YANG PERCAYA
Ev. Markus 10:46-52 (TB)
10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
ooooooo000oooooooo
Shalom,
Salam sehat dan salam Damai Kristus buat
saudara/i sekalian dan selamat beribadah pada ibadah sektor di manapun saudara berada.
Di dunia ini tidak
ada yang bisa dibuat menjadi jaminan. Dunia ini hanya sementara, sifatnya bisa
berubah kapan saja. Terkadang kita sangka besok kita akan beruntung, besok kita
akan mendapat ini dan itu, tetapi bisa saja hal itu berubah dari perkiraan
kita. Manusia berencana Tuhanlah yang menentukan. Di tahun ini manusia berpikir
akan melakukan ini dan itu, akan mencapai ini dan itu, tetapi dalam sekejap hal
tersebut bisa sirna dan berubah drastis menjadi sesuatu yang tidak bisa di duga
dan tidak terkendali. Hanya TUHAN yang tetap setia dan konsisten. Bahwa apa
yang ditabur manusia itu juga yang dituainya.
Jika kita menabur kepercayaan dan keyakinan maka kita akan menuai hasil dari kepercayaan itu. Jika kita menabur ketaatan dan kesetiaan maka kita akan menuai hasil dari ketaatan dan kesetiaan itu, dan hal sebaliknya juga berlaku. Di luar hukum ini kita berjumpa dengan rahasia / misteri Allah.
Dalam nas Firman
Tuhan minggu ini bertemakan “TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU”, dan dalam
ibadah sektor minggu ini dari Markus 10:46-53 bisa juga kita ambil tema “TUHAN MENDENGARKAN
SERUAN ORANG YANG PERCAYA”. Ada hal penting yang bisa kita pelajari dari kisah orang
yang buta yang disembuhkan oleh Yesus dari kebutaannya dalam ibadah ini.
Yesus senantiasa
berjalan dari satu kota ke kota lain, dari desa ke desa untuk memberitakan
kabar keselamatan kepada manusia bahwa Nubuatan sudah digenapai yaitu Mesias
sudah datang dan sedang bersama-sama dengan manusia. Demikian juga sampai pada
saat ini Yesus senantiasa berjalan di tengah-tengah kita, di keluarga kita, di lingkungan
kita, di pekerjaan kita, di dalam penderitaan dan pencobaan yang kita hadapi
dan Dia akan terus berjalan menyatakan
diriNya.
Apa yang membuat banyak orang Kristen tidak
mendapatkan apa yang diserukan kepada Tuhan? Melalui nas hari ini kita bisa
melihat ada 4 hal yang membuat banyak
orang Kristen yang tidak mendapatkan apa yang diserukannya kepada Tuhan:
1.
Terlalu sering manusia membuang kesempatan yang Tuhan
sediakan untuk bertemu denganNya.
Seperti
orang buta itu, ketika Yesus sedang lalu melewati Bartimeus, dia tidak mau
membuang kesempatan itu. Bartimeus punya keyakinan bahwa “Inilah saatnya”
TUHAN Anak Daud sedang datang, saya
tidak mau Dia lewat begitu saja dan saya tidak mendapatkan apa-apa. Lalu dia berseru “ TUHAN ANAK DAUD
KASIHANILAH AKU".
Saya yakin dan percaya ketika Bartimeus mendengar ada seseorang yang disebut Nabi yang sebagian orang lain juga sebut sebagai Mesias, sebagai tabib, guru, dan lain-lain telah datang maka setiap hari dia tentu selalu memikirkan Yesus, merindukan kapan Yesus itu melewati tempatnya supaya bisa bertemu dengan Yesus. Bartimeus meyakini dengan kuat bahwa Yesus lah satu-satunya jawaban permasalahannya.
2.
Manusia merasa
sudah tidak perlu lagi TUHAN
Pada
jaman sekarang ini dengan kemajuan teknologi di semua bidang membuat manusia
semakin sombong dan sepertinya tidak memerlukan Tuhan lagi. Manusia merasa
serba bisa dan sepertinya Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dengan apa yang
mereka inginkan dan butuhkan. Tuhan terlalu lambat untuk menjawab, tetapi dunia
ini dan segala fasilitasnya bisa memenuhi semua yang mereka ingini. Sehingga
ketika mereka mengalami suatu pergumulan dan kendala yang tidak bisa mereka
hadapi mereka mencoba mencari Tuhan. Mencoba mencari Tuhan bukan karena percaya
dan yakin akan Tuhan, mengasihi Tuhan dan membutuhkan Tuhan. Tetapi hanya
mencoba siapa tahu Tuhan bisa memenuhi keinginannya. Tuhan menjadi SALAH
SATU alternatif bagi dia. Benar bahwa
TUHAN adalah jalan keluar dari segala permasalahan hidup manusia bahkan alam
semesta ini. Tetapi Tuhan tidak bisa diperlakukan manusia sesuka hatinya saja.
Sehingga ketika mereka berdoa dan berseru kepada Tuhan maka Tuhan tidak
mendengar mereka, dan berkata Aku tidak mengenal engkau.
3.
Banyak orang
Kristen saat ini yang tidak mengenal Tuhan dengan baik
Kenallah
Tuhan dengan baik supaya kita tahu bagaimana cinta dan kerinduanNya bagi kita.
Lalu kita menyadari dengan benar siapa kita dan Siapa Tuhan. Ungkapan orang buta itu yang berkata "Tuhan anak Daud Kasihanilah aku" (Dalam
kitab Markus dan Lukas ditulis “Yesus Anak Daud”) adalah pernyataan iman
yang luar biasa. Bartimeus buta, tentu tidak pernah membaca dan
kemungkinan tidak ada yang mengajarinya. Bahkan buta itu bagi masyarakat saat
itu adalah penyakit akibat dosa. Dia mungkin hanya pernah mendengar nubuatan-nubuatan
yang berkata suatu saat bahwa Mesias akan datang, lalu mungkin mendengar
ciri-ciri Mesias itu dari nubuatan-nubuatan yang diceritakan oleh orang tuanya
atau orang di sekitarnya. Namun ketika Bartimeus mendengar langsung bahwa saat
ini ada orang yang datang dengan kuasa seperti itu, seperti ciri-ciri
itu, dia langsung percaya itulah Dia (Mesias). Lalu ia menyebut dengan
nama yang benar yaitu TUHAN dan juga ungkapan “Anak Daud” (sebutan untuk Mesias) juga merujuk kepada Tuhan
sendiri. Sehingga pernyataan iman dan
pengenalan yang itu membuat Bartimeus mendapatkan apa yang ia minta. Jadi bagi Bartimeus
Yesus yang sedang diperbincangkan banyak orang itu bukan hanya tabib, guru atau
nabi tetapi MESIAS dan TUHAN.
4.
Banyak orang
tidak mau berjuang dan berusaha bahkan mudah menyerah.
Saat ini
orang cenderung maunya instan, tanpa
usaha langsung dapat, atau maunya langsung mujizat saja. Kalau kita lihat Bartimeus
bahwa tantangan menghadang, ejekan dan ocehan orang lain terus menghalangi dia untuk bertemu dengan Yesus (Matius 20:31). Namun dia semakin giat dan
keras untuk berseru “TUHAN ANAK DAUD KASIHANILAH AKU”.
Ada hal
menarik yang bisa kita lihat dalam renungan hari ini bahwa orang buta itu
tidak serta merta mendapatkan apa yang dia inginkan. Karena dia harus
memiliki tekad yang kuat untuk bertemu dengan Yesus
Lalu Yesus mendengar itu lalu menyapanya dengan berkata “APA YANG KAMU KEHENDAKI SUPAYA AKU PERBUAT BAGIMU?”. Lalu Bartimeus meminta supaya Yesus membuatnya melihat. Dalam Matius 20 ayat 34 berkata “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia”. Namun dalam Markus 12:46 dikatakan bahwa imannya lah yang membuat dia selamat dan sembuh.
Bartimeus mendapatkan apa yang dia rindukan dan selanjutnya dia mengikut Yesus.
Judul kotbah hari ini “ ALLAH SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU atau TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA” adalah tema yang kedengarannya sangat indah dan menyenangkan hati setiap yang membacanya. Namun sesungguhnya ada makna penting yang perlu kita fahami dan yakini dalam tema itu. Kita harus memahami betul kata “Orang Percaya” dalam tema ini.
Kepercayaan orang buta itu bukan kepercayaan seperti yang dimiliki orang-orang disekitarnya. Di mana kalau orang berpikir bahwa:
- Kalau orang lain percaya Yesus bisa menyembuhkan maka Yesus adalah tabib
- Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi kekuatan dan perlindungan maka Yesus adalah Pahlawan
- Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi kekayaan maka Yesus adalah dermawan
- Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi jalan maka Yesus adalah penunjuk jalan
- Kalau orang lain percaya Yesus bisa hiburan atau tontonan maka Yesus adalah Artis
Tetapi bagi Bartimeus orang buta itu dia percaya YESUS ADALAH TUHAN, melebihi semua pandangan dan sebutan orang-orang disekitarnya. Bartimeus menabur kepercayaan maka dia menuai hasil kepercayaan itu.
Saudara-saudara sebagaimana pada masa itu Yesus terus berkeliling menyampaikan kabar baik itu kabar keselamatan itu, saat ini juga Yesus datang lewat FirmanNya kepada kita masing-masing apakah kita akan melewatkan begitu saja kesempatan itu untuk bertemu dengan Yesus dan menyampaikan permohonan kita?. Yesus berkata apa yang Engkau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Saudara mintalah maka kamu akan diberi ketuklah maka pintu akan dibukakan carilah maka kamu akan mendapat. Tangan Tuhan selalu terbuka untuk memberikan berkat-berkatNya bagi anak-anakNya. Ingatlah TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU.
Tetapi mengapa
banyak orang merasa bahwa Tuhan tidak mendengar doa mereka?. Tuhan bukan tidak
mendengar keluhan-keluhan dan seruan dari pada anak-anaknya, tangan Tuhan bukan
kurang panjang untuk menolong orang-orang yang dikasihiNya tetapi saudara,
dosalah yang menjadi penghalang yang utama bagi seseorang untuk mendapatkan
jawaban doa daripada Tuhan. Keempat hal yang dijelaskan di atas adalah dosa.
Karena itu sebelum kita minta kepada Tuhan, sebelum kita memohon kepada Tuhan,
sadarilah dan akuilah dosa-dosa kita. Kemudian ambillah sikap dan tekad untuk
bertemu dengan Tuhan. Janganlah ingin bertemu dengan Tuhan hanya karena ketika
kita mau meminta atau jika ada maunya baru datang. Tetapi rindukanlah Dia
senantiasa. Kesalahan banyak orang saat ini adalah memanggil dan memerlukan Tuhan hanya
ketika dia butuh, ketika ada perlu baru dia datang kepada Tuhan.
Saudara ayat 46 berkata: “Ada orang buta yang
duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu dia berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah aku!".
Kata yang saya garis
bawahi “Yesus lewat” menjadi harapan bagi kita. Seperti lirik
lagu Kidung Jemaat no. 26 “MAMPIRLAH DENGAR DOAKU”
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus, Orang lain Kauhampiri, jangan
jalan t’rus. Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kau hampiri, jangan jala
t’rus.
Mari, ketika Yesus lewat rumah kita, lewat hati kita, lewat pekerjaan dan aktifitas kita atau saat ini ketika Yesus datang lewat Firmannya kepada kita, serukan dan katakanlah “YESUS TUHAN DENGAR DOAKU, ORANG LAIN KAU HAMPIRI JANGAN JALAN T’RUS atau sama dengan "YESUS ANAK DAUD KASIHANILAH AKU"
Amin
Shalom, Tuhan
Yesus memberkati.
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......