Sabtu, 29 Maret 2025

TUHAN SUMBER AIR KEHIDUPAN

 

Ibadah Sektor Minggu 1 April 2025

Tema:

TUHAN SUMBER AIR KEHIDUPAN

 

Yohanes 4: 1-30

1. Kisah ini diawali dengan inisiatif Yesus menjumpai seorang perempuan Samaria di siang bolong.

2. Sebelumnya Yesus sudah menyuruh murid-muridnya (semua murid)  pergi ke kota membeli makanan (ayat 4) à sebab Yesus pasti tahu bahwa perempuan yang akan Yesus jumpai adalah seorang Samaria dan seorang perempuan berdosa.

 

Siapakah perempuan samaria ini?

1. Seorang  perempuan yang sudah  kawin cerai sampai 5 kali, dan sekarang sedang kumpul kebo dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya

2. Seorang perempuan yang karena dosa setiap hari harus bersembunyi supaya tidak dilihat orang banyak,  dan kalau mau bepergian harus mengintip-intip suasana dulu supaya tidak dilihat orang.

3. Seorang perempuan yang setiap harinya menjadi pergunjingan dan bahan gosip di kotanya

4. Seorang perempuan yang setiap harinya selalu  dibayangi ketakutan akan dosa-dosanya, hukuman sosial, dan  neraka yang menunggunya.

5. Seorang yang sesungguhnya sadar akan perbuatannya, dan hidupnya yang   dibenci orang banyak. Namun karena dosa  seks yang sudah memperbudaknya dia tidak bisa berbuat apa-apa

Dari sudut pandang Iman bahwa perempuan Samarialah contoh manusia yang benar-benar kehausan bahkan sudah bisa dikategorikan DEHIDRASI rohani.

AIR kehidupan dalam tubuh Jasmani:

  1. Air merupakan unsur penting dalam tubuh manusia. Komposisinya biasanya bisa lebih dari 50% ke atas dalam tubuh manusia, bahkan dalam anak-anak komposisinya bisa sampai 75% dalam tubuh.
  2. Air tersimpan paling banyak di dalam darah manusia bisa sampai 90%. Maka air itu begitu vital dalam tubuh manusia. 
  3. Karena begitu pentingnya air untuk hidup maka perempuan Samaria ini walaupun harus sembunyi-sembunyi harus mengambil air ke sumur Yakub itu.

AIR kehidupan dalam tubuh rohani (jiwa):

  1. Air sebagai kebutuhan jiwa/rohani manusia adalah Firman. 
  2. Yohanes 1:1-3: Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi daging yaitu Yesus Kristus. 
  3. Kekeringan rohani akan menyebabkan manusia itu mengalami banyak penyakit rohani bahkan sampai mati rohani.
  4. Sejak semula kisah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, bahwa dosa menyebabkan kematian rohani, dan kematian rohani mendahului (menyebakan) kematian jasmani.

 

JADI:

  • Jika tubuh jasmani kehausan/kekurangan  air bisa menyebabkan kematian jasmani. Tetapi jika padanya ada air kehidupan (Yesus kristus) maka meskipun tubuh jasmaninya mati, tetapi Jiwanya akan tetap hidup sampai selama-lamanya, dan tubuhnya akan dibangkitkan (dihidupkan lagi) pada akhir jaman.  
  • Jika tubuh jasmani kehausan/kekurangan  air bisa menyebabkan kematian jasmani. Tetapi jika jiwanya juga kekeringan rohani (mati rohani), maka tubuhnya tidak akan dibangkitkan pada akhir jaman  sehingga baik tubuh dan Jiwanya akan tetap mati sampai selama-lamanya di api neraka.  
  • Baiklah kita menjaga supaya tidak kekurangan air secara jasmani dan Air secara rohani.   
  • Perempuan Samaria ini adalah contoh yang mewakilkan Manusia yang sebenarnya membutuhkan Air Kehidupan untuk menjawab seluruh permasalahan hidupnya (jasmani dan rohani), tetapi karena dosa yang telah mengikat dan memperbudaknya  sehingga dia tidak tahu air apa yang sesungguhnya dia perlukan.


Inisiatif Yesus:

Dari kisah ini kita melihat bahwa:

Ø  Yesus menembus batas kultur dan budaya demi menyelamatkan seorang perempuan berdosa (dimana orang Yahudi menganggap orang Samaria sebagai kafir yang tidak layak duduk bersama)

Ø  Yesus mengasihi semua orang berdosa, dan Dia datang untuk menjumpai orang berdosa itu (Lukas 5:32, Markus 2:17)

Ø  Yesus ingin menghadapkan perempuan Samaria dengan dirinya sendiri supaya dia mengenal  dan menyadari siapa dirinya sebenarnya (ini penting sebagai awal pertobatan sejati).

Ø  Lalu Yesus menghadapkan perempuan Samaria itu dengan Yesus  sang Mesias yang adalah Tuhan dan Air Kehidupan yang akan memberikan kelegaan dan kelepasan kepadanya (ini penting supaya orang berdosa yang sudah sadar itu tahu bahwa Yesuslah Air kehidupan itu yaitu sang Juru selamat yang sanggup mengampuni dan menghapus dosa-dosa manusia)

 

Dampak Setelah percakapan Yesus dengan perempuan samaria itu adalah bahwa terjadi pencerahan, dan terjadi pertobatan yang mengakibatkan perubahan 180 derajat tujuan dan hasrat hidup perempuan Samaria itu (ayat 28-29)

 

Refleksi:

Ø  Mengapa manusia cenderung seperti tidak membutuhkan keselamatan?

1.  Rom 3:9-18 : Manusia telah  mati rohani.

2. Orang berdosa sedang tenggelam di dalam dosa dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri.

3.  Yesuslah yang  berinisiatif menyelamatkan orang yang berdosa, dan kedatanganNya adalah Anugrah

Ø  Keselamatan Hanya Dari Allah Semata, Tetapi… Dosa menjadi penghalang manusia untuk bertemu dengan keselamatan. Yesaya 59: 1-2; Yeremia 5:23-25

Ø  Untuk mendapatkan keselamatan itu, Manusia harus menyadari dan mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa dan tidak layak.

Ø  Sadar akan dirinya berdosa dan tidak  berdaya untuk  keluar dari dosa itu, lalu bertobat  Adalah bagian manusia untuk memperoleh keselamatan. Matius  4:17:  Yesus berkata  “Bertobatlah sebab kerajaan sorga sudah dekat”

Ø  Dalam Nas Yohanes 4 ini kita meihat bahwa Perempuan samaria meninggalkan tempayannya dan lari ke kota memberitahukan tentang Mesias yang telah datang.  Ini artinya bahwa apa yang menjadi tujuan awalnya untuk mengambil air dan mengisi tempayannya supaya dia bisa hidup hari ini tidak lagi menjadi hal yang utama lagi.

Ø  Kemudian ketakutan dan kecemasan  bertemu dengan orang banyak tidak lagi menjadi masalah bagi dirinya. Justeru setelah dia menerima Air Kehidupan itu (Yesus) dia jadi berani disiang bolong itu untuk berjumpa dengan orang banyak di kota dan mencertakan tentang Yesus.

 

PENUTUP

Ø  Bagaimana dengan kita ? Apakah kita sadar akan dosa-dosa kita , dan haus akan kebenaran yang memerdekakan?

Ø  Yesus berkata: “ di ayat 13-14  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Ø  Karena itu Terimalah Yesus sang Air Kehidupan itu yang akan memberikan kelegaan dan kelepasan akan dosa.


Renungan yang temanya sama dengan ini dalam bentuk tulisan bisa saudara baca di link blog berikut ini silahkah di Klik:

"YESUS AIR KEHIDUPAN" renungan-ibadah-minggu-25-oktober-2020


Shalom,

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......