Ibadah
Sektor Minggu 1 April 2025
Tema:
TUHAN SUMBER AIR KEHIDUPAN
Yohanes
4: 1-30
1. Kisah ini diawali dengan inisiatif Yesus menjumpai seorang perempuan Samaria di siang
bolong.
2. Sebelumnya
Yesus sudah menyuruh murid-muridnya (semua murid) pergi ke kota membeli makanan (ayat 4) à sebab Yesus pasti tahu
bahwa perempuan yang akan Yesus jumpai adalah seorang Samaria dan seorang
perempuan berdosa.
Siapakah perempuan samaria
ini?
1. Seorang perempuan yang sudah kawin cerai sampai 5 kali, dan sekarang
sedang kumpul kebo dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya
2. Seorang
perempuan yang karena dosa setiap hari harus bersembunyi supaya tidak dilihat
orang banyak, dan kalau mau bepergian
harus mengintip-intip suasana dulu supaya tidak dilihat orang.
3. Seorang
perempuan yang setiap harinya menjadi pergunjingan dan bahan gosip di kotanya
4. Seorang
perempuan yang setiap harinya selalu
dibayangi ketakutan akan dosa-dosanya, hukuman sosial, dan neraka yang menunggunya.
5. Seorang yang sesungguhnya sadar akan perbuatannya, dan hidupnya yang dibenci orang banyak. Namun karena dosa
seks yang sudah memperbudaknya dia tidak bisa berbuat apa-apa
Dari sudut pandang Iman bahwa
perempuan Samarialah contoh manusia yang benar-benar kehausan bahkan sudah bisa
dikategorikan DEHIDRASI rohani.
AIR kehidupan dalam tubuh Jasmani:
- Air merupakan unsur penting dalam tubuh manusia. Komposisinya biasanya bisa lebih dari 50% ke atas dalam tubuh manusia, bahkan dalam anak-anak komposisinya bisa sampai 75% dalam tubuh.
- Air tersimpan paling banyak di dalam darah manusia bisa sampai 90%. Maka air itu begitu vital dalam tubuh manusia.
- Karena begitu pentingnya air untuk hidup maka perempuan Samaria ini walaupun harus sembunyi-sembunyi harus mengambil air ke sumur Yakub itu.
AIR kehidupan dalam tubuh rohani (jiwa):
- Air sebagai kebutuhan jiwa/rohani manusia adalah Firman.
- Yohanes 1:1-3: Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi daging yaitu Yesus Kristus.
- Kekeringan rohani akan menyebabkan manusia itu mengalami banyak penyakit rohani bahkan sampai mati rohani.
- Sejak semula kisah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, bahwa dosa menyebabkan kematian rohani, dan kematian rohani mendahului (menyebakan) kematian jasmani.
JADI:
- Jika tubuh jasmani kehausan/kekurangan air bisa menyebabkan kematian jasmani. Tetapi jika padanya ada air kehidupan (Yesus kristus) maka meskipun tubuh jasmaninya mati, tetapi Jiwanya akan tetap hidup sampai selama-lamanya, dan tubuhnya akan dibangkitkan (dihidupkan lagi) pada akhir jaman.
- Jika tubuh jasmani kehausan/kekurangan air bisa menyebabkan kematian jasmani. Tetapi jika jiwanya juga kekeringan rohani (mati rohani), maka tubuhnya tidak akan dibangkitkan pada akhir jaman sehingga baik tubuh dan Jiwanya akan tetap mati sampai selama-lamanya di api neraka.
- Baiklah kita menjaga supaya tidak kekurangan air secara jasmani dan Air secara rohani.
- Perempuan Samaria ini adalah contoh yang mewakilkan Manusia yang sebenarnya membutuhkan Air Kehidupan untuk menjawab seluruh permasalahan hidupnya (jasmani dan rohani), tetapi karena dosa yang telah mengikat dan memperbudaknya sehingga dia tidak tahu air apa yang sesungguhnya dia perlukan.
Inisiatif Yesus:
Dari kisah ini kita
melihat bahwa:
Ø Yesus
menembus batas kultur dan budaya demi menyelamatkan seorang perempuan berdosa (dimana orang
Yahudi menganggap orang Samaria sebagai kafir yang tidak layak duduk bersama)
Ø Yesus mengasihi semua orang berdosa, dan Dia datang untuk menjumpai orang
berdosa itu (Lukas 5:32, Markus 2:17)
Ø Yesus
ingin menghadapkan perempuan Samaria dengan dirinya sendiri supaya dia mengenal dan menyadari siapa dirinya sebenarnya (ini penting
sebagai awal pertobatan sejati).
Ø Lalu
Yesus menghadapkan perempuan Samaria itu dengan Yesus sang Mesias yang adalah Tuhan dan Air
Kehidupan yang akan memberikan kelegaan dan kelepasan kepadanya (ini penting
supaya orang berdosa yang sudah sadar itu tahu bahwa Yesuslah Air kehidupan itu
yaitu sang Juru selamat yang sanggup mengampuni dan menghapus dosa-dosa
manusia)
Dampak Setelah percakapan Yesus dengan perempuan samaria itu adalah bahwa terjadi pencerahan,
dan terjadi pertobatan yang mengakibatkan perubahan 180 derajat tujuan dan
hasrat hidup perempuan Samaria itu (ayat 28-29)
Refleksi:
Ø Mengapa
manusia cenderung seperti tidak membutuhkan keselamatan?
1. Rom 3:9-18 : Manusia telah mati rohani.
2. Orang
berdosa sedang tenggelam di dalam dosa dan tidak dapat menyelamatkan diri
sendiri.
3. Yesuslah yang berinisiatif menyelamatkan orang yang berdosa, dan
kedatanganNya adalah Anugrah
Ø Keselamatan
Hanya Dari Allah Semata, Tetapi… Dosa menjadi penghalang manusia untuk
bertemu dengan keselamatan. Yesaya 59: 1-2; Yeremia 5:23-25
Ø Untuk mendapatkan
keselamatan itu, Manusia harus menyadari
dan mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa dan tidak layak.
Ø Sadar akan dirinya berdosa dan tidak berdaya untuk
keluar dari dosa itu,
lalu bertobat Adalah bagian manusia untuk memperoleh
keselamatan. Matius 4:17:
Yesus berkata “Bertobatlah sebab
kerajaan sorga sudah dekat”
Ø Dalam Nas Yohanes 4 ini kita
meihat bahwa Perempuan samaria meninggalkan tempayannya dan lari ke kota
memberitahukan tentang Mesias yang telah datang. Ini artinya bahwa apa yang menjadi tujuan awalnya
untuk mengambil air dan mengisi tempayannya supaya dia bisa hidup hari ini
tidak lagi menjadi hal yang utama lagi.
Ø Kemudian ketakutan dan kecemasan bertemu dengan orang banyak tidak lagi menjadi
masalah bagi dirinya. Justeru setelah dia menerima Air Kehidupan itu (Yesus) dia
jadi berani disiang bolong itu untuk berjumpa dengan orang banyak di kota dan
mencertakan tentang Yesus.
PENUTUP
Ø
Bagaimana dengan kita ? Apakah kita sadar akan
dosa-dosa kita , dan haus akan kebenaran yang memerdekakan?
Ø
Yesus berkata: “ di ayat 13-14 Jawab Yesus
kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal."
Ø Karena itu
Terimalah Yesus sang Air Kehidupan itu yang akan memberikan kelegaan dan
kelepasan akan dosa.
Renungan yang temanya sama dengan ini dalam bentuk tulisan bisa saudara baca di link blog berikut ini silahkah di Klik:
"YESUS AIR KEHIDUPAN" renungan-ibadah-minggu-25-oktober-2020
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......