Garis-garis besar
Kotbah minggu 6 Juli 2025
Tema:
MENJADI
CIPTAAN BARU
Ev: Galatia 6:11-18
APA KATA NAS:
1. DI
Galatia ada pengajar-pengajar palsu yang sedang mengancam jemaat itu. Mereka
menyatakan diri Kristen tetapi masih tidak bisa terlepas dari ajaran ke Yahudian.
Mereka ibarat bunglon yang selalu ber kamuflase.
2. Kristen
keturunan Yahudi disebut orang-orang bersunat, dan saudara-saudara yang
bersunat. Guru-guru palsu sangat gigih membela sunat. Bahkan, mereka sedemikian
gigihnya sehingga menggambarkan sunat sebagai hal yang penting untuk memperoleh
keselamatan.
3. Ayat
11-12: Kekristenan simbolik (Kristen simbol) yang bertujuan untuk cari selamat
dari aniaya dunia. Tetapi tidak akan lepas dari aniaya neraka nanti.
4. Mereka
mau cari selamat karena mereka sudah bersunat yang berarti Yahudi. Tetapi
mereka juga sudah menjadi sekte baru yang mengikuti Tuhan Yesus. Karena
itu setiap yang mengikut Yesus harus
ditangkap dianiaya bahkan dibunuh. Namun ketika orang-orang Galatia mau mereka
ajak untuk bersunat maka mereka bisa membela diri dan bermegah seakan-akan
telah berjasa bagi Yahudi karena mereka telah membawa orang-orang Galatia
menjadi pengikut agama Yahudi dengan tanda sunat itu. Dengan demikian mereka
tidak dianiaya lagi.
5. Mereka
menyebut diri mereka pengikut kristus tetapi malu dengan salib kristus dan takut kehilangan
nyawa karena salib itu.
6. Ingat
Yesus pernah berkata: “Matius 10:39 Barangsiapa
mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.
7. Ayat 13: Mereka
ingin cari orang-orang yang bisa dikambinghitamkan, diperalat dan digunakan
untuk memegahkan diri sendiri. Padahal mereka sendiri sesungguhnya tidak
memelihara hukum taurat. àMereka ingin pamer lambang-lambang agama supaya mereka
disebut beragama.
8. Ayat
14-15: Simbol secara lahiriah bukanlah yang terutama. Tetapi menjadi CIPTAAN
BARU lah yang paling utama dan berarti.
9. Ayat 16: Dampak
dari seseorang yang sudah menjadi ciptaan baru adalah turunnya DAMAI
SEJAHTERA atas hidupnya.
PELAJARAN BAGI JEMAAT:
1.
Setelah
panjang lebar menjelaskan tentang perilaku hidup orang percaya (yang sudah
menjadi ciptaan baru) Rasul paulus mengakhiri tulisannya ini dengan ayat 11-18
ini.
2.
Nas ini
merupakan nasihat dan peringatan kepada jemaat di Galatia yang juga peringatan
dan nasihat bagi kita.
3. Jelas dalam ayat ini disebutkan bahwa yang terutama dan terpenting adalah menjadi ciptaan baru. BUKAN MENUNJUKKAN HAL-HAL LAHIRIAH seperti pengajar-pengajar Yahudi itu. Sering sekali memang bahwa orang selalu mengedepankan melihat tampilan luar dari seseorang sebagai patokan
4.
Surat Galatia
ini menjelaskan tentang keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus bukan karena
melakukan hukum taurat.
5.
Lalu ketika
seseorang sudah memperoleh anugerah keselamatan maka dia sudah menjadi ciptaan
baru.
6.
Bagaimanan
kehidupan dan cara hidup seorang yang sudah menjadi ciptaan baru?
7.
Itu lah yang
dijelaskan dalam kitab Galatia ini.
8.
Dua hal yang
sangat penting bagi kita saat ini adalah :
a.
Apakah kita sudah
yakin bahwa kita sudah menjadi ciptaan baru? =sudah menerima anugerah
keselamatan itu?
b.
Apa
bukti/tandanya bahwa kita sudah menjadi ciptaan baru? àcara hidup kita (buah)
=hidup oleh Roh dan
menghasilkan buah Roh. Pasal 5
9.
Dalam Galatia
6 ini dijelaskan bagaimana hidup seorang yang sudah dipimpin oleh Roh atau menjadi
ciptaan baru?
a. Memimpin orang yang melakukan kesalahan dengan lemah lembut kepada jalan yang benar(1).
b. Bertolong-tolongan menanggung beban yang dirasakan oleh sesama orang percaya (2).
c. Tidak mencari kemuliaan diri sendiri àJujur dalam hidup (3)
d. Jangan sombong tetapi ujilah keadaan dan pekerjaan diri sendiri (Instropeksi diri) tidak selalu melihat dan menguji keadaan orang lain (4)
=Satusatunya yang patut disebut kebanggaan atau kemegahan adalah SALIB KRISTUS (pengorbanan dan pengajaranNya) yang bagi orang Yahudi adalah kebodohan.
e. Setia memikul tanggungannya sendiri (memikul salib sendiri) (5)
f. Senantiasa menabur dalam Roh bukan dalam daging (8)
g. Senantiasa berbuat baik (tidak jemu-jemu) kepada semua orang selama masih ada kesempatan terutama kawan-kawan seiman (9-10). Hasil perbuatan baik ini akan dituai kembali oleh kita yang melakukan kebaikan itu (Hukum tabur tuai). àMatius 7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
h. Tidak memegahkan diri atas hal-hal lahiriah tetapi bermagah akan Salib Kristus.
10.
Menjadi
ciptaan baru maksudnya adalah bagaimana kita menghidupi/melakonkan status sebagai orang yang sudah menjadi
ciptaan baru.
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......