Kamis, 21 Mei 2020
IBADAH HARI KENAIKAN TUHAN YESUS KRISTUS
Tema:
“YESUS NAIK KE SORGA BERITAKANLAH”
Epistel : Ibrani 11:1-6
Evanggelium : Markus 16:15-20
Markus 16:15-20 (TB)
16:15 Lalu Ia
berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang
percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda
ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang
itu akan sembuh."
16:19 Sesudah Tuhan
Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di
sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun
pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya
Shalom, Selamat
merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus bagi kita semua.
Firman Tuhan dalam
Nas hari ini adalah perkataan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya sebelum Yesus
naik ke sorga. Dalam perikop ini saya bagi
dalam tiga bagian teks kotbah hari ini yaitu:
A. Perintah
Perintah apa yang
Yesus sampaikan kepada murid-murid sebelum Yesus Naik ke sorga? Dalam Nas
Firman ini di ayat 15-16 Yesus memerintahkan
murid-murid untuk Pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil kepada segala
makhluk. Semua mahluk di sini tentunya bukan hanya manusia, tetapi juga
ciptaan lain. Tuhan mau Injil damai sejahtera itu dibumikan, baik manusia dan mahluk ciptaan lain harus
merasakan damai sejahtera yang sudah turun itu. Yesus tidak sembarangan
memerintah. Ia tahu bahwa sudah saatnya murid-murid untuk diutus. Sebelum
mereka diutus, mereka harus melihat dulu, merasakan, mengalami dan mendengar sendiri semua hal yang mereka
perlukan untuk memberitakan Injil itu dari kehidupan Yesus. Melalui setiap pengajaran
Yesus, teladan hidup Yesus, pelatihan yang Yesus lakukan kepada mereka,
ujian-ujian yang murid-murid alami, peristiwa
Salib di Golgata yang mengerikan, sampai kepada kebangkitan Yesus dari kematian,
Murid-murid siap untuk diutus.
Kita yang percaya
kepada Yesus sesungguhnya kitapun sudah Tuhan perlengkapi dengan semuanya itu sejak
kita mulai mengenalNya lewat FirmanNya yang disampaikan oleh hamba-hambaNya.
Dengan demikian kita diperlengkapi. Kemungkinan sudah tidak terhitung berapa banyak
kita diajar dan diperlengkapi oleh Firman Tuhan. Kurang lebih tiga tahun murid-murid diajar
dan diperlengkapi Yesus lalu mereka diutus. Bagaimana dengan kita? Dari segi waktu seharusnya kita semua sudah
siap untuk diutus bukan? Bagi saudara yang
terpanggil sebagai hamba-hamba Tuhan/gembala-gembala, adalah tugas kita untuk
memperlengkapi jemaat (murid-murid) untuk mengenal dan mengalami Yesus dan
kuasaNya, sehingga jemaat-jemaat semua siap untuk diutus sebagai garam dan
terang dunia.
Mengapa perintah ini begitu penting dan mendesak dan
murid-murid harus melakukannya?. Sebab sebagaimana pengajaran Yesus dalam Matius
24, bahwa setelah kedatangan Mesias, dan terlaksananya misi penyelamatan
manusia dengan sempurna di Golgota, maka kesudahan segala sesuatu sudah dekat,
penghukuman Iblis si Ular tua itu sudah semakin dekat, karena itu dia (Iblis)
bekerja semakin gencar untuk menyesatkan sebanyak mungkin manusia untuk turut
bersama-sama dengan dia (Iblis) untuk dihukum.
Karena itu dalam Markus 16:16 ini berkata “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum”. Menunjukkan bahwa tidak ada jalan lain untuk
selamat selain Yesus. Yesus pernah berkata dalam Yohanes
14:6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” . Itulah sebabnya betapa penting dan
mendesaknya memberitakan Yesus sebagai jalan kebenaran dan kehidupan supaya
orang yang percaya bisa selamat. Sebab Yesus berkata hanya ada dua pilihan
yaitu Jika percaya dan dibaptis maka selamat, jika tidak percaya akan dihukum.
Tidak ada pilihan lain hanya itu saja. Sementara si Iblis berusaha menyesatkan
manusia bahwa seakan-akan banyak jalan atau ada jalan lain menuju selamat. Karena itu
kita murid-murid Yesus berpacu dengan waktu untuk menyampaikan injil supaya sebanyak
mungkin orang mengenal jalan keselamatan dan tidak disesatkan oleh si Iblis.
B. Respon murid-murid setelah diperintah Yesus
Setelah murid-murid
mendengarkan perintah itu, yang disebut
dengan amanat agung, lalu Yesus naik ke sorga maka murid-murid pergi untuk
melakukannya sampai ke seluruh penjuru.
Mengapa mereka
berani untuk pergi melakukan perintah Yesus
padahal mereka tahu resikonya berat? Seperti tertulis dalam Yohanes 16 :1-3 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu
jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya
bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti
bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik
Bapa maupun Aku” dengan terus terang Yesus memberitahukan resiko mengikut
Yesus.
Juga dalam Yohanes
17:14 berkata “Aku telah memberikan
firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari
dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia”menunjukkan bahwa orang-orang
percaya adalah seumpama domba ditengah-tengah serigala (Lukas 10:3).
Ada empat hal yang bisa kita pelajari dari murid-murid
mengapa mereka berani untuk diutus Yesus.
1. Mereka berani karena mereka telah melihat.
Apakah saudara
pernah melihat dan merasakan penyertaan dan pertolongan Tuhan?
Apakah harus Tuhan
sendiri menunjukkan dirinya dan suaranya langsung kepada saudara baru saudara
akan percaya? Coba renungkan perkataan Yesus dalam doaNya kepada Bapa dalam Yohanes 17:20: “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka”
Artinya bahwa akan ada orang-orang yang akan percaya melalui pemberitaan Murid-murid,
dan orang-orang percaya tersebut akan menerima karunia dan hak seperti murid-murid
itu walaupun mereka tidak lagi secara fisik langsung melihat dan diperintah
Yesus seperti murid-murid Yesus yang pertama.
Jadi sebagaimana
dalam ayat 15-16 di atas; Bahwa Yesus memerintahkan murid-murid pergi
memberitakan Injil dan setiap yang bercaya dan dibaptis akan diselamatkan, itu
berarti manusia cukup mendengarkan Injil yang disampaikan lalu meresponinya
dengan percaya dan dibaptis maka manusia itu sudah diselamatkan. Sebab itu berbahagialah
orang yang percaya meskipun tidak melihat.
Sudah berapa kali
dan berapa banyak saudara mendengarkan Injil?. Barangkali sudah ratusan bahkan
ribuan kali. Baik yang saudara dengar ataupun yang saudara baca. Namun Percayakah saudara
akan pemberitaan oleh hamba-hambaNya itu? Adakah saudara mengambil keputusan
untuk menerima Injil itu lalu pergi untuk menyaksikan atau memberitakannya
dalam kehidupan saudara sehari-hari? Apakah tindakan dan perbuatan kita
sehari-hari sudah termasuk dalam misi
pemberitaan Injil itu? Apakah ucapan kita sehari-hari sudah menggambarkan
keyakinan dan kepercayaan kita kepada Yesus?
Hal inilah yang
perlu kita renungkan dalam merayakan hari kenaikan Yesus ini yaitu supaya kita
meresponi Firman Tuhan dan ikut ambil bagian dalam melaksanakan perintah Yesus
ini.
2. Mereka berani
karena selama mereka bersama Yesus semua
yang Yesus katakan terbukti
(integritas Yesus tidak disangsikan), sehingga perkataan Yesus yang berkata “
seperti dalam Yohanes 16:7, 13: (“Namun benar yang Kukatakan
ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku
tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Ayat 13: Tetapi apabila Ia datang, yaitu
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang”) mereka yakini
akan Yesus genapi. Sehingga apa lagi
yang membuat mereka ragu untuk menaati perintah Yesus? Kedatangan Yesus segera dalam wujud Roh Kudus untuk menyertai dan
mendiami mereka, mereka percayai sebab
Yesus sendiri (yang kata-kataNya bisa dipercayai dan dijamin) yang mengatakannya kepada mereka.
Saudara kalau
saudara merenung dengan khusuk dan dalam, maka saudara akan menemukan bahwa sesungguhnya
terlalu banyak perbuatan dan pertolongan Tuhan yang telah kita alami dalam kehidupan
kita pribadi lepas pribadi, apakah itu kita sadari
atau tidak kita sadari. Hal-hal tersebut menyakinkan kita bahwa apa yang
Tuhan sampaikan dan janjikan dalam FirmanNya adalah kebenaran yang telah Tuhan
buktikan sendiri. Sekarang tergantung kepada kita apakah kita mau percaya dan
mekakukan FirmanNya atau tidak. Allah itu setia dengan janjiNya. Bagaimana
dengan kita? Siap dan beranikah kita menjadi utusanNya di tengah-tengah dunia
yang membenci kebenaran ini?
3. Mereka telah diberi kuasa oleh Yesus dan Yesus menjamin menyertai mereka sampai
akhir jaman (Matius 28:20). Jika
Yesus yang kepadaNya telah Bapa serahkan
kuasa di sorga dan di bumi memerintahkan dan mengutus murid-murid pergi
memberitakan Injil, dan menjamin menyertai mereka sampai akhir jaman ( Matius
28: 18-20). Maka apa lagikah yang
menakutkan bagi mereka?. Kuasa yang telah diberikan kepada mereka itu menguatkan dan
memberanikan untuk pergi mengerjakan perintah itu.
Hal ini tidak hanya
berlaku kepada murid-murid saja, tetapi kepada setiap orang yang percaya kepada
Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya pribadi.
4. Mereka berani karena mereka telah diberikan
jaminan berbagai-bagai karunia untuk memperlengkai mereka saat memberitakan
Injil. Dalam ayat 17-18, murid-murid
dan orang-orang yang telah percaya dan diutus memberitakan Ijil itu Yesus
karuniakan banyak hal seperti .” mereka akan mengusir setan-setan demi
nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru, mereka akan
memegang ular, sekalipun mereka minum racun maut mereka tidak akan mendapat celaka, mereka akan
meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh” . Hal ini semua
Yesus berikan untuk dan dalam rangka pemberitaan Injil. Karunia ini bukan berarti bisa disalah
gunakan dan dipermain-mainkan, sehingga menimbulkan kesombongan. Orang yang
demikian akan mendapat upahnya dalam hukuman.
Karunia-karunia ini menambah
keyakinan dan keberanian bagi murid-murid
untuk pergi melakukan perintah Yesus dan tidak takut dengan resiko dan tantangan
yang akan mereka hadapi.
Sekali lagi saudara
karunia ini bukan hanya berlaku bagi murid-murid Yesus mula-mula, tetapi juga
bagi setiap orang percaya yang telah menjadi murid setelah mendengar Injil diberitakan
kepada mereka. Hal ini berlaku juga buat saudara yang percaya dengan
sungguh-sungguh bahwa saudara sudah menjadi murid Yesus.
C. Tuhan menepati JanjiNya.
Saudara, setelah
murid-murid pergi melakukan perintah itu? Apakah mereka berjalan sendiri? Benarkah
janji Yesus terbukti bahwa Yesus akan menyertai dan bersama-sama dengan mereka?
Dari ayat 20 Nas Firman ini berkata: “Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke
segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan
tanda-tanda yang menyertainya”. Ini menunjukkan bahwa Yesus benar-benar
telah menepati janjiNya, dan murid-murid beroleh penggenapan janji itu karena
iman mereka meskipun mereka belum melihat bukti janji itu sebelumnya. Tetapi
sekarang mereka telah mengalaminya sendiri ketika mereka taat melakukan
perintah itu. Saudara, apakah saudara
belum mengalami dan melihat janji Allah hingga saat ini? Barangkali kita perlu
belajar TAAT seperti murid-murid itu, sehingga kita akan menerima upah ketaatan
itu tepat pada waktunya.
Penyertaaan Tuhan
yang dialami oleh murid-murid itu adalah sebagai penggenapan dari apa yang
pernah Yesus katakan kepada murid-murid sebelum dia naik ke sorga. Dalam Yohanes 16:7 Yesus berkata “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan
datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Hal tersebut terbukti setelah Yesus naik ke sorga, maka Allah dalam wujud Roh
datang dan hidup bersama murid-murid itu untuk menyertainya dalam tugas pemberitaan Injil keselamatan itu. Itu
sebabnya Yesus berkata bahwa Dia harus naik ke sorga, selain untuk menyediakan
tempat bagi orang percaya, tetapi untuk maha hadir disetiap hati orang-orang
yang percaya di mana saja dan kapan saja Tuhan berkehendak.
Karena itu saudara, beritakanlah bahwa Yesus yang
adalah Jalan keselamatan dan pendamaian telah naik kesorga untuk menyediakan
tempat bagi kita yang percaya, dan sementara itu Dia juga datang kedalam setiap
hati yang percaya kepadaNya sebagai jaminan sampai kita memperoleh seluruhnya,
yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya
(Efesus 1:14).
Kuatlah di dalam
Tuhan dan SELAMAT MEMBERITAKAN.
Shalom Tuhan
Yesus memberkati
Ev. Harles
Lumbantobing
Download Versi .Pdf di ......SINI....
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
Daftar... ARSIP...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih