Selasa, 30 Mei 2023

TERIMALAH ROH KUDUS

 

IBADAH SEKTOR MINGGU IV MEI 2023

Tema: TERIMALAH ROH KUDUS

Sub Tema: ROH KUDUS MEMBAWA PERUBAHAN

 

Ev: 1 Samuel 10:6-13

10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.

10:7 Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.

10:8 Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."

10:9 Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga.

10:10 Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.

10:11 Dan semua orang yang mengenalnya dari dahulu melihat dengan heran, bahwa ia bernubuat bersama-sama dengan nabi-nabi itu; lalu berkatalah orang banyak yang satu kepada yang lain: "Apakah gerangan yang terjadi dengan anak Kish itu? Apa Saul juga termasuk golongan nabi?"

10:12 Lalu seorang dari tempat itu menjawab: "Siapakah bapa mereka?" -- Itulah sebabnya menjadi peribahasa: Apa Saul juga termasuk golongan nabi?

10:13 Setelah habis ia kepenuhan seperti nabi, pulanglah ia.

 

-------------------------

Shalom saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Salam damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Tidak terasa kita akan mengakhiri bulan Mei ini dan memasuki bulan Juni bulan pertengahan dalam tahun 2023 ini. Waktu sepertinya berlalu demikian cepatnya dan usiapun turut mengejar dengan tidak terasa. Sekilas kita merasa masih muda masih seperti kemarin tetapi tanpa terasa kita sudah semakin tua dalam waktu yang rasanya sekejap. Segala sesuatu berubah dengan cepat, tetapi Allah kita tidak pernah berubah. Dia setia selama-lamanya, kasih selama-lamanya dan adil selama-lamanya.

Ibadah rumah tangga (Ibadah sektor, ibadah Weik) ini mengambil tema DIPENUHI ROH KUDUS yang didasarkan pada bagian Alkitab dalam 1 Samuel 10:6-13. Dalam perikop ini dikisahkan mengenai Saul yang setelah mendapat pengurapan dari Samuel sebagai Raja  mengalami suatu persistiwa dipenuhi Roh Allah yang membawa suatu perubahan ajaib dalam dirinya. Semua pengalaman dan perubahan itu sesuai dengan apa yang disampaikan Nabi Samuel kepadanya. Hal itu menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Samuel sebagai Nabi Allah adalah benar-benar perkataan yang di firmankan Allah.

Setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus akan mengalami perubahan. Perubahan pertama adalah adanya perubahan sikap secara kasat mata yaitu tindakan yang berubah dari karakter yang lama menjadi baru, termasuk sikap, tutur kata, ekspresi wajah, kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak baik menjadi kebiasaan yang baik, dan lain sebagainya. Tentunya ini semua yang bisa dilihat dan disaksikan oleh semua orang, dan bisa dibandingkan (mana yang lama dan mana yang baru ) oleh orang lain atas seseorang yang mengalami kepenuhan Roh Kudus itu.

Perubahan kedua adalah perubahan secara rohani yaitu pemahaman dan pengertian akan kebenaran serta keberanian untuk memberitakan kasih Tuhan (bernubuat) yang sebelumnya tidak dimiliki menjadi dimiliki. Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu yang Tuhan kehendaki dan inginkan kepada seseorang yang diperkenankanNya. Roh Kudus juga memberikan kuasa kepadanya untuk melakukan berbagai hal yang sebelumnya mustahil dia bisa lakukan.

Dalam nas firman ini, kita melihat bahwa Samuel mengatakan bahwa Saul akan mengalami perubahan ketika Roh Tuhan memenuhinya. Kita bisa membaca bahwa Raja Saul mengalami perubahan secara kasat mata  yaitu sikap dan tindakannya menyerupai para nabi sehingga mudah dikenali walau dari jauh sekalipun dan juga secara rohani yaitu bahwa dia memiliki karunia bernubuat seperti para nabi-nabi. Hal ini bisa kita lihat dalam ayat 6-7 dan ayat 10-11.  Samuel menyebutkan perubahan Saul itu sebagai “manusia yang lain”. Ketika Roh Kudus memenuhinya  dia menjadi manusia yang lain dan  dia diberi kuasa untuk melakukan apa yang dia kehendaki oleh kuasa Roh Allah. ( Ayat 7: “, …….lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau”).

Perubahan yang dibawa Roh kudus baik yang kasat mata ataupun yang bersifat rohani akan membuat seseorang itu menjadi semakin serupa dengan Kristus. Keserupaan dengan Kristus merujuk kepada buah Roh Kudus yang disampaikan  dalam Galatia 5:22-23 . Dalam Galatia 5:22-23 disebutkan bahwa tanda-tanda inilah yang menyertai setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus.

1. Kasih,  dari level paling rendah sampai level paling tinggi (Kasih kepada yang mengasihi sampai kasih kepada yang menyakiti)

2. Sukacita (Bukan hanya pada saat ada kabar gembira, keberhasilan, kesuksesan, dll  tetapi juga ketika ada kabar tidak baik, dukacita, kemalangan, kegagalan, penderitaan, dll) bahkan mampu menebar sukacita ditengah-tengah dukacita yang dialami.

3. Damai sejahtera, (Tidak suka bertengkar, pembawa damai, tidak menjadi batu sandungan, dan tidak suka menebar benih-benih pertentangan)

4. Kesabaran, (Tahan dan mampu mengendalikan diri menghadapi segala tekanan, tidak mudah putus asa dalam mengerjakan segala tugas dan tanggungjawabnya yang mungkin sulit dan rumit, tidak mudah emosi dan mampu menahan diri demi kebenaran dan kedamaian)

5. Kemurahan, (sifat yang mudah dan cepat untuk memberikan pertolongan, bantuan, tidak pelit, sifat yang perduli bahkan mau berkorban untuk orang lain,  juga termasuk sifat yang mudah dan rela untuk memberikan pengampunan kepada setiap orang bersalah kepadanya)

6. Kebaikan, (sikap yang mau melakukan segala bentuk kebaikan yang Roh ajarkan dalam segala kebenaran Alkitab tanpa memandang orang)

7. Kesetiaan, (komitmen untuk taat melakukan apa yang dijanjikan, apa yang disepakati, apa yang diperjuangkan, apa yang diimani dan tidak mudah goyah oleh berbagai tawaran dan godaan yang ada)

8. Kelemah-lembutan, (Tidak mudah marah, emosi, tutur kata yang lembut dan tidak kasar, pintar mengambil hati orang-orang yang sudah patah hati, setiap ucapannya tidak menimbulkan sakit hati dan mematahkan semangat orang lain.

9. Penguasaan diri (Tahan terhadap segala godaan, mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan, mampu menahan diri  atas hal-hal yang sifatnya tidak penting, yang berpotensi memicu pepecahan, mampu mengalah demi kebahagiaan dan kedamaian bersama.

Setiap yang dipenuhi Roh Kudus pasti akan membawa dan menghadirkan Shalom (Damai Sejahtera) di manapun dia berada. Bahkan akan membuat orang lain terheran-heran dan bertanya-tanya atas perubahan yang dialaminya itu. Hal itu menunjukkan bahwa dia benar-benar mengalami perubahan. Setiap yang dipenuhi Roh Kudus juga pasti akan mengalami damai sejahtera di antara semua orang yang sama-sama memiliki Roh yang sama, bahkan saling mendukung dan saling menguatkan sebagai suatu kesatuan.

Tidak semua orang yang dipenuhi Roh Kudus mengalami perubahan  natural (kasat mata) dan perubahan Rohani (suipranatural) yang sama. Semua tergantung keinginan Roh Kudus dan sesuai dengan tujuan apa yang Roh Kudus kehendaki terjadi atas seseorang kepada siapa Dia datang. Namun perubahan yang terutama adalah status manusia lama yang menjadi manusia baru lalu diikuti perubahan sifat dan karakter lama menjadi karakter baru. Dalam Nas ini di ayat 6 disebut “manusia yang lain” (bukan berarti fisiknya menjadi berubah, sebab di ayat 11 disebutkan bahwa orang-orang banyak masih mengenali Saul dari rupa atau fisiknya), tetapi manusia rohaninyalah  yang berubah menjadi manusia lain. Hal ini menyangkut sikap, karakter, tingkah laku atau dalam 2 Korintus 5:17 disebutkan demikian: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Sebab siapa yang sudah berada dalam Kristus artinya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya pribadi ketika dia percaya dan beriman, maka Roh Kudus akan tinggal bersama-sama dengan dia. Ini sama dengan Roh Kudus memenuhinya.

Sifat kepenuhan Roh dalam Perjanjian Lama dengan dalam Perjanjian Baru, terkhusus sebelum Yesus naik ke sorga ada perbedaan. Dalam Perjanjian Lama seseorang di penuhi Roh Allah untuk tujuan tertentu, dan selanjutnya Roh Allah bisa meninggalkan dia ketika tujuan dari kepenuhan Roh Kudus itu telah selesai. Hal ini juga bisa kita lihat dari apa yang dialami oleh Saul ini yang disebutkan dalam ayat 13. Peristiwa ini juga dialami para hakim-hakim seperti Simson dan yang lainnya.

Hal ini juga kita bisa lihat dalam masa Yesus sebelum naik ke sorga. Dalam nas Ibadah minggu dalam Yohanes 20:19-23 yaitu di ayat 22 yang berbunyi :” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus”. Ketika murid-murid menerima Roh Kudus itu sifatnya temporer sesuai dengan tujuannya, sebab Yesus belum naik ke sorga. Jelas sekali tujuannya adalah untuk menguatkan dan meneguhkan roh dan iman murid-murid yang baru saja  tergoncang atas peristiwa penyaliban Yesus (papirhon tondi ni siseanBatak) sehingga mereka takut, sembunyi dan kuatir.  Di situlah Damai sejahtera yang Yesus katakan itu terwujud sehingga sejak saat itu murid-murid tidak takut lagi dan selanjutnya kita baca bahwa nantinya murid-murid menjadi kuat dan berani untuk kembali melakukan aktifitasnya di luar.

Namun untuk benar-benar dipenuhi Roh Kudus dalam arti Roh Kudus tinggal seterusnya bersama-sama dengan orang percaya dan mendapatkan janji Yesus Kristus kepada mereka dalam Yohanes 20:21 yaitu menjadi utusan, dalam Matius 28:19-20 yaitu mandat untuk menginjili dan juga yang secara jelas dalam Kisah Para Rasul 1: 8 dikatakan:” Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” akan terjadi setelah Yesus naik ke sorga dan Roh Kudus turun ke atas murid-murid (orang percaya). Hal itu terjadi pada hari perayaan Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2:1-4.  Sejak saat itu semua yang dijanjikan Yesus tentang saat kedatangan Roh Kudus menjadi nyata. Mereka semua mengalami perubahan sehingga banyak yang bertobat dan dibawa kepada Kristus. Semua tanda-tanda ajaib dan kuasa yang dijanjikan Yesus benar-benar dialami oleh murid-murid itu.

Kondisi dan peristiwa inilah yang selanjutnya terjadi kepada setiap orang percaya yang dipenuhi oleh Roh Kudus sejak hari pentakosta. Dalam masa Perjanjian Baru ini  sekali seseorang dipenuhi Roh Kudus lewat penerimaan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamatnya maka Roh Kudus itu akan dimeteraikan dan menjadi jaminan sampai selama-lamanya, tujuannya bersifat terus menerus menuju semakin serupa dengan Kristus (Efesus 1:13-14). Dia kan mengalami perubahan secara kasat mata, dan juga perubahan secara rohani yang dibuktikan dari buah Roh yang akan dilihat dan disaksikan oleh orang-orang lain. Sikap dan hidupnya akan menjadi seperti yang dijelaskan di atas.

Karena itu setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus maka tanda-tanda yang pertama adalah mengalami perubahan hidup dari yang lama menjadi baru, selanjutnya sesuai keinginan Roh seseorang itu bisa dikaruniai beragam karunia untuk membangun jemaat. Karunia-karunia itu bisa kita lihat dan baca dalam 1 Korintus 12:4-10 dan juga dalam 1 Korintus 14:1-4.

Kiranya renungan ini menguatkan dan meneguhkan iman kita semua, serta memberikan arahan  kepada kita bagaimana kita harus menyikapi iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan jika kita sudah benar-benar mengimani bahwa kita sudah  hidup di dalam Kristus dan Roh Kudus ada di dalam kita.  Atau sebaliknya jika kita masih ragu dan sangsi apakah kita sudah dipenuhi Roh Kudus atau tidak, sehingga kita mau dengan segera merendahkan diri di hadapan Tuhan memohon belas kasihanNya kiranya Tuhan mengutus Roh Kudus-Nya ke dalam hati kita supaya kita menjadi ciptaan baru.

Selamat berjalan bersama Tuhan, berkarya dan berbuah oleh pertolongan Roh Kudus, dan teruslah menjadi pembawa damai (Shalom). Tuhan Yesus memberkati.

 

Shalom,

 

Ev. Harles Lumbantobing

KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih