Minggu, 06 Juli 2025

MENJADI CIPTAAN BARU

 

Garis-garis besar Kotbah minggu 6 Juli 2025

Tema:

MENJADI CIPTAAN BARU

Ev: Galatia 6:11-18

APA KATA NAS:

1.       DI Galatia ada pengajar-pengajar palsu yang sedang mengancam jemaat itu. Mereka menyatakan diri Kristen tetapi masih tidak bisa terlepas dari ajaran ke Yahudian. Mereka ibarat bunglon yang selalu ber kamuflase.

2.       Kristen keturunan Yahudi disebut orang-orang bersunat, dan saudara-saudara yang bersunat. Guru-guru palsu sangat gigih membela sunat. Bahkan, mereka sedemikian gigihnya sehingga menggambarkan sunat sebagai hal yang penting untuk memperoleh keselamatan. Hal ini juga terjadi dalam Kisah Para Rasul 15:1 bahwa orang-orang Kristen Yahudi dari Yudea mengatakan hal yang sama kepada jemaat-jemaat di Antiokhia

3.       Ayat 11-12: Kekristenan simbolik (Kristen simbol) yang bertujuan untuk cari selamat dari aniaya dunia. Tetapi tidak akan lepas dari aniaya neraka nanti.

4.       Mereka mau cari selamat karena mereka sudah bersunat yang berarti Yahudi. Tetapi mereka juga sudah menjadi sekte baru yang mengikuti Tuhan Yesus. Karena itu  setiap yang mengikut Yesus harus ditangkap dianiaya bahkan dibunuh. Namun ketika orang-orang Galatia mau mereka ajak untuk bersunat maka mereka bisa membela diri dan bermegah seakan-akan telah berjasa bagi Yahudi karena mereka telah membawa orang-orang Galatia menjadi pengikut agama Yahudi dengan tanda sunat itu. Dengan demikian mereka tidak dianiaya lagi.

5.       Mereka menyebut diri mereka pengikut kristus tetapi malu  dengan salib kristus dan takut kehilangan nyawa karena salib itu.

6.       Ingat Yesus pernah berkata: “Matius  10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

7.       Ayat 13: Mereka ingin cari orang-orang yang bisa dikambinghitamkan, diperalat dan digunakan untuk memegahkan diri sendiri. Padahal mereka sendiri sesungguhnya tidak memelihara hukum taurat. àMereka ingin pamer lambang-lambang agama supaya mereka disebut beragama.

8.       Ayat 14-15: Simbol secara lahiriah bukanlah yang terutama. Tetapi menjadi CIPTAAN BARU lah yang paling utama dan berarti.

9.       Ayat 16: Dampak dari seseorang yang sudah menjadi ciptaan baru adalah turunnya DAMAI SEJAHTERA  atas hidupnya.

PELAJARAN BAGI JEMAAT:

1.       Setelah panjang lebar menjelaskan tentang perilaku hidup orang percaya (yang sudah menjadi ciptaan baru) Rasul paulus mengakhiri tulisannya ini dengan ayat 11-18 ini.

2.       Nas ini merupakan nasihat dan peringatan kepada jemaat di Galatia yang juga peringatan dan nasihat bagi kita.

3.       Jelas dalam ayat ini disebutkan bahwa yang terutama dan terpenting adalah menjadi ciptaan baru. BUKAN MENUNJUKKAN HAL-HAL LAHIRIAH seperti pengajar-pengajar Yahudi itu. Sering sekali memang bahwa orang selalu mengedepankan melihat tampilan luar dari seseorang sebagai patokan

4.       Surat Galatia ini menjelaskan tentang keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus bukan karena melakukan hukum taurat.

5.       Lalu ketika seseorang sudah memperoleh anugerah keselamatan maka dia sudah menjadi ciptaan baru.

6.       Bagaimanan kehidupan dan cara hidup seorang yang sudah menjadi ciptaan baru?

7.       Itu lah yang dijelaskan dalam kitab Galatia ini.

8.       Dua hal yang sangat penting bagi kita saat ini adalah :

a.       Apakah kita sudah yakin bahwa kita sudah menjadi ciptaan baru? =sudah menerima anugerah keselamatan itu?

b.      Apa bukti/tandanya bahwa kita sudah menjadi ciptaan baru? àcara hidup kita (buah)

=hidup oleh Roh dan menghasilkan  buah Roh. Pasal 5

9.       Dalam Galatia 6 ini dijelaskan bagaimana hidup seorang yang sudah dipimpin oleh Roh atau menjadi ciptaan baru?

a.       Memimpin orang yang melakukan kesalahan dengan lemah lembut kepada jalan yang benar(1).

b.      Bertolong-tolongan menanggung beban yang dirasakan oleh sesama orang percaya (2).

c.       Tidak mencari kemuliaan diri sendiri àJujur dalam hidup (3)

d.      Jangan sombong tetapi ujilah keadaan dan pekerjaan diri sendiri  (Instropeksi diri)  tidak selalu melihat dan menguji keadaan orang lain (4)

=Satusatunya yang patut disebut kebanggaan atau kemegahan adalah SALIB KRISTUS (pengorbanan dan pengajaranNya) yang bagi orang Yahudi adalah kebodohan.

e.      Setia memikul tanggungannya sendiri (memikul salib sendiri) (5)

f.        Senantiasa menabur dalam Roh bukan dalam daging (8)

g.       Senantiasa berbuat baik (tidak jemu-jemu)  kepada semua orang selama masih ada kesempatan terutama kawan-kawan seiman (9-10). Hasil perbuatan baik ini akan dituai kembali oleh kita yang melakukan kebaikan itu (Hukum tabur tuai). àMatius  7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

h.      Tidak memegahkan diri atas hal-hal lahiriah tetapi bermagah akan Salib Kristus.

 

10.   Menjadi ciptaan baru maksudnya adalah bagaimana kita menghidupi/melakonkan  status sebagai orang yang sudah menjadi ciptaan baru.


Shalom,


Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

Sabtu, 31 Mei 2025

VIDEO KOTBAH BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA


"BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA"


 

Tuhan adalah raja_Ibadah Sektor

 

Garis-Garis besar Kotbah Ibadah Sektor Minggu I Juni 2025

Tema:

Tuhan adalah raja


Wahyu 22:12-21


1.       Yesus yang adalah Raja segala Raja dan Tuan segala tuan, juga adalah hakim di akhir jaman.

2.       Dia adalah yang awal dan yang akhir, bersama Bapa dan Roh Kudus sebagai pencipta langit dan bumi.

3.       Yang sudah ada sebelum segala sesuatu ada dan yang terus ada saat segala sesuatu sudah tidak ada.

4.       Sebagai hakim di akhir jaman, Dia akan datang segera sesuai dengan waktunya Tuhan untuk melaksanakan pengadilan dan penghakiman.

5.       Dalam pengadilanNya yang adil semua orang akan mendapat upah sesuai dengan perbuatannya. 2 Korintus 5:10.

6.       Ayat 14 dan 15 menunjukkan  bagaimana upah yang diterima oleh orang yang percaya dan beriman kepada Yesus Kristus dan orang yang bukan beriman kepada Yesus Kristus.

·         Ayat 14: Adalah orang-orang yang masuk ke kota kudus itu. Kota Sion atau Yerusalem yang baru. Mereka adalah orang-orang yang membasuh jubah artinya orang-orang yang percaya yang sudah dilahirkan kembali dan yang namanya tercatat dalam kitab kehidupan. Yang sungguh-sungguh menjaga kesucian dan kekudusan hidupnya sebagai tanda telah menjadi pengikut Kristus. Yang tidak menyerahkan hidupnya kepada keinginan hawa nafsu.

·         Ayat 15: Adalah orang-orang yang tidak masuk ke kota kudus itu tetapi tinggal di luar yang artinya tinggal di dalam penderitaan kekal selama-lamanya yaitu neraka.

7.       Wahyu 21-22 ini menceritakan dan menggambarkan tentang langit dan bumi yang baru dan kondisi di dalamnya. Adalah menjadi tujuan hidup dari setiap orang beriman, yang juga tempat dimana Yesus pernah berkata “Aku pergi ke pada Bapa untuk  menyediakan tempat bagi setiap pengikutNya”

8.       Satu-satunya syarat untuk mesuk ke dalam kota yang mulia, Yerusalem yang baru ini adalah menerima Yesus Kristus yang  adalah yang alfa dan omega, yang awal dan yang akhir, hakim adil di akhir jaman, sang tunas dan keturunan Daud sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi kita.

9.       Selanjutnya yang sangat penting sebagai tanda kita sudah percaya kepadaNya dan menerimaNya sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi adalah: “MEMBASUH JUBAH KITA”  yang artinya MENJADIKAN-NYA MENJADI TUHAN DAN RAJA dalam kehidupan kita pribadi lepas pribadi, yang memimpin dan mengendalikan kita, hasrat hidup, tumpuan dan harapan kita dimana KepadaNya sajalah kita menyembah dan beribadah, TIADA YANG LAIN.

10.  Wahyu 22:20 berkata: “Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!.  Sikap dan pengharapan kita tentang kedatangan kembali Yesus adalah menunjukkan kerinduan kita kepadaNya dan kepada kehidupan yang kekal itu.

11.  Orang yang demikian yang merindukan kedatangan Yesus kedua kali akan mendapatkan upah yaitu mahkota kebenaran ( 2 Timotius 4:8)

12.  Amin, Maranatha Tuhan Yesus datang kedua kali.

 


Shalom,

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

Jumat, 30 Mei 2025

TUHAN ADALAH RAJA


 Garis-Garis besar Kotbah Minggu 1 Juni 2025

Tema:

Tuhan adalah raja

Ev: Mazmur 97:1-12

PENDALAMAN AYAT:

  1. Nas ini adalah pernyataan iman, proklamir dari sang pemazmur.
  2. Pernahkah anda menyatakan iman anda tentang siapa Tuhan dalam hidup anda?
  3. Bersedia atau berani atau percaya dirikah anda menyatakan itu kepada orang lain?
  4. Pemazmur juga menyatakan bahwa alam semesta tunduk dibawah kaki sang Raja itu.
  5. Sang Raja dimuliakan diatas segala allah.
  6. Apakah ada allah yang lain selain Allah sang Raja itu?
  7. Satu-satunya Allah yang benar hanyalah Dia. Yang lainnya hanya allah palsu. (1 Korintus 8:6)
  8. Namun allah palsu inipun banyak disembah oleh manusia yang ditipu dan disesatkan.
  9. Padahal sesungguhnya allah palsu ini tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan Allah yang sejati itu. (Ayat 7). Semua harus menyembah Allah yang satu dan benar.
  10. Bahkan semua orang yang menyembah ilah-ilah lain itu akan mendapat malu.
  11. Keluaran 20:3-5 adalah Titah ke-2  yang melarang membuat patung-patung atau ilah-ilah lain dalam bentuk apapun untuk disembah dan beribadah kepadanya. Akibatnya Allah bisa menghukum mereka sampai generasi yang ketiga dan ke empat.
  12. Siapakah sesungguhnya Raja yang disebutkan itu?
  13. Dalam Perikop ini  TUHAN adalah Raja merujuk kepada ALLAH TRITUNGGAL (YHWH)
  14. Demikian juga disebutkan dalam Mazmur  24:8-10  TUHAN adalah Raja Kemuliaan.
  15. Setelah Allah menjadi manusia yaitu Sang Firman yang menjadi daging dalam diri Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14)  maka Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah Raja segala Raja dan Tuan atas segala tuan  (Wahyu 19:16)
  16. Dalam Matius 28:18, Efesus 1:20-23 jelas menyatakan bahwa Yesus memang harus menjadi Raja segala Raja dan Tuan segala tuan sebab segala sesuatu baik di sorga maupun di bumi juga segala kuasa telah ditundukkan di bawah kaki Yesus.

 

REFLEKSI:

1.  Siapakah Raja dan Tuhan dalam hidupmu saat ini? (Ise manang aha do NAMANGARAJAI ngolum?)

2.  Pertanyaan ini penting untuk dijawab secara pribadi. Sebab ada banyak orang yang percaya TUHAN  adalah Alllah tetapi dalam praktek hidupnya TUHAN tidak pernah dijadikan Tuhan dan Raja dalam hidupnya.

3.       Ada beberapa golongan manusia terkhusus orang Kristen saat ini:

  1. Percaya kepada Tuhan dan tidak percaya kepada ilah-ilah lain dalam segala bentuk
  2. Percaya kepada Tuhan dan sekaligus percaya kepada kekuatan ilah-ilah lain segala bentuk
  3. Tidak percaya kepada Tuhan dan percaya kepada ilah-ilah lain dalam segala bentuk
  4. Tidak percaya keduanya, hanya percaya kepada diri sendiri.

4.    Allah mengkehendaki kita supaya  hanya memiliki kepercayaan seperti yang pertama saja. Bagian  b,c dan d artinya sama dengan tidak percaya Tuhan.

5.   Apa yang menjadi pesan Firman Tuhan ini bagi kita?

  • Jika kita benar percaya kepada TUHAN maka kita harus menjadikannya Tuhan dan Raja dalam hidup kita
  • Jangan pernah tergiur dan terpancing oleh ilah-ilah lain atau kekuatan-kekuatan dunia ini yang menipu dan membinasakan.
  • Tunjukkanlah dalam hidup kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan Raja dalam hidup kita bahwa hanya Dia yang layak kita sembah, puji dan muliakan serta beribadah hanya kepadaNya saja.
  • Bencilah kejahatan sebab itu tidak dihendaki oleh Sang Raja Agung itu.  (Ayat 10)
  • Bersukacitalah karena TUHAN dan menyanyikan syukur senantiasa bagi namaNya yang kudus (ayat 12) 

Shalom,

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

Kamis, 22 Mei 2025

Ibadah Sektor BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

 Garis-garis besar Kotbah ibadah Sektor Minggu IV Mei 2025

Tema:

BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

(Ev. H.Lumbantobing)

Ev: Kisah Para Rasul 16:19-34

1. Mari baca kembali dari ayat 16-18. Ada seorang hamba perempuan yang punya roh tenung yang berkuasa memberi keuntungan-keuntungan kepada tuannya.

2. Lalu perempuan itu mengganggu pelayanan Paulus dan Silas berhari-hari dengan pura-pura seperti menyatakan kebenaran namun bertujuan menggangu pelayanan dan mencobai Paulus dan Silas, mungkin saja supaya mereka akhirnya merasa hebat sombong dan mencuri kemuliaan Allah yang mereka layani.

3. Paulus dan Silas yang mengetahui ini dan tidak mau tertipu akhirnya mengusir roh jahat itu dari prempuan itu sehingga dia tidak bisa bertenung lagi.

4.  Inilah yang akhirnya menghancurkan bisnis dan usaha tuan-tuannya.

5. Nas ayat 19-31 ini kita diawali dengan adanya penghasutan atau pemalsuan kebenaran oleh tuan-tuan yang merasa dirugikan oleh pemberitaan Paulus dan Silas.

6. Lalu mereka berhasil menghasut massa sehingga di ayat 23-24 mereka ditangkap, didera, dan dimasukkan ke dalam penjara paling tengah dan kaki mereka tetap di rantai dan dipasung walau dalam penjara.

7. Ayat 25-27  menyatakan dalam suasana di penjara dan mungkin fisik yang masih sakit dan luka-luka mereka tetap berdoa dan memuji Allah di dalam penjara.

8. Kuasa doa dan pujian itu menjadikan hadirat Allah turun dan terjadi gempa bumi, belenggu Paulus dan Silas terlepas dan semua pintu penjara terbuka.  Renungkan: Kira-kira apa yang didoakan Paulus dan Silas? Mungkinkah mereka berdoa untuk keselamatan semua orang yang sedang terpenjara bersama mereka itu dan para penjaga-penjaga penjara yang menjaga mereka itu?

9. Tawanan yang paling utama dan paling dijaga ketat berpotensi terlepas, dan penjaga-penjaga penjara terancam akan dihukum mati.

10. Para penjaga berenacana untuk  bunuh diri tetapi disitulah Paulus dan Silas muncul dan menyatakan bahwa mereka semua tidak melarikan diri.

11. Ayat 28-34 adalah hasil dari pekerjaan Allah atas iman dan konsistensi Paulus dan Silas dalam doa dan pujiannya. Mujizat besar sedang terjadi. Pertobatan dan keselamatan adalah yang terbesar.

    •  Ada nyawa yang diselamatkan dari kemungkinan hukuman mati
    • Ada pertobatan dan jiwa yang diselamatkan bahkan dengan semua keluarganya dari hukuman kekal di neraka.
    • Secara pribadi juga berdampak langsung kepada Saulus dan Silas, mereka dihormati, dirwat luka-lukanya, dibawa kerumah penjaga penjara itu, bahkan makan bersama-sama dengan mereka).
    • Di siang harinya mereka dilepaskan dari dalam penjara dengan terhormat dimana pembesar-pembesar kota langsung datang ke penjara melepasan mereka

12. Di sini kita melihat bahwa kuasa doa orang benar itu besar kuasanya

13. Dari Penjara, Paulus dan Silas  menjadi berkat bagi para penjaga penjara dan keluarganya.

14. Bagaimana dengan kita: Masihkah tekun berdoa, memuji, menyembah, dan apa isi dari topik doa kita?

15. TETAPLAH BERDOA DAN ANDALKANLAH


Shalom,


Ev. Harles Lumbantobing 



KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

  Garis-garis besar Kotbah Minggu 25 Mei 2025

Tema:

BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

 

Ev: Yeremia 29:7-14

 

A. Latar belakang:

1. Allah menubuatkan Israel akan di buang ke Babel. Penyebab mengapa mereka akan dibuang adalah Yeremia 25:4-9 (tidak mau mendengarkan Tuhan bahkan membunuh nabi-nabinya). Lalu Allah menyuruh raja babel Nebukadnezar untuk memerangi Israel dan seluruh kerajaan di sekitarnya.

2. Yeremia 27:8-11: Siapa kerajaan yang tidak mau tunduk kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan. Siapa yang mau tunduk kepada Nebukadnezar akan diselamatkan.

3. Yeremia 28:1-4 Sementara di Israel muncul nabi-nabi palsu seperti Hanaya yang berkata Israel akan melawan Nebukadnezar dan menang dan akan mengembalikan semua perkakas bait Allah.

4. Yeremia 27:17 sudah berkata: Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup”.  Sebab Firman Tuhan sudah berkata setiap yang tidak mau tunduk kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan.

5.  Jadi untuk hidup dan tetap eksis, bangsa Israel harus mau tunduk dibawah penjajahan Babel.

 

B. PENDALAMAN NAS YEREMIA 29:7-14

1.  Ayat 7: Apa yang harus kita lakukan  atau peran kita terhadap kota di mana kita tinggal?

a.      Mengusahakan kesejahteraan

Bagaimana mengusahakan kesejahteraan ini?

-> Berkontribusi mendatangkan kesejahteraan dalam berbagai bidang. Seperti bekerja atau membuka lapangan kerja, membayar kewajiban kepada negara,  memelihara kedamaian dan ketenteraman di lingkungan kota di mana kita tinggal. Tidak terlibat dalam penyakit-penyakit masyarakat, dll

-> Melaksanakan misi kelima GKPI yaitu Oikumenia  dalam hal memelihara  dan mengelola dunia ciptaan Allah.

b.      Berdoa.

->  Mengapa perlu mendoakan kota di mana kita tinggal? à  “sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.

->  Sebab pemerintah atau Raja berasal dan dipilih oleh Tuhan. Baca:  Kolose 1:16, Kolose 2:10 dan Roma 13:1. Karena yang mencipta dan berkuasa atas pemerintah dan Raja adalah Tuhan, maka tentunya kepada Tuhanlah kita memohon kesejahteraan dan kemajuan kota atau negara di mana kita tinggal.

2.  Apa yang bisa merusak dan menghancurkan sebuah tatanan kehidupan dalam sebuah kebersamaan? (Ayat 8-9)

a. Munculnya Nabi-Nabi Palsu yang menyesatkan, ahli-ahli nujum  yang membawa kepada kuasa kegelapan, dan kebiasaan-kebiasaan kuno yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.

b. Tertarik dan terlibatnya orang-orang untuk mengikuti si penyesat itu, sehingga mereka meninggalkan Tuhan.

c.   Tidak kokoh memegang kebenaran Firman Tuhan di dalam hidupnya.

3.      Apa yang harus dilakukan untuk tidak terjebak dalam penyesatan ini? (Ayat 10)

-  Pegang teguh Firman Tuhan dan pengajaranNya yang sehat, dan lakukanlah kehendakNya dalam hidup kita meskipun berat.

-  Ayat 10 adalah nubuatan Tuhan yang benar, bahwa Bangsa Israel akan diperbudak oleh Nebukadnezar Raja Babel itu selama 70 tahun, dan setelah itu Allah akan membebaskan dan mengumpulkan mereka kembali (Yeremia 28: 13-14, Yeremia 29: 10) sedangkan nubuatan nabi-nabi palsu itu berkata bahwa mereka tidak akan dibuang oleh Tuhan, malah mereka akan mengalahkan Raja Nebukadnezar (Yeremia 28:11).

-    Hati-hatilah:  jika di hadapanmu ada yang manis jangan langsung ditelan, jika ada yang pahit jangan langsung dibuang.

-    Nubuatan nabi-nabi palsu itu nampaknya manis dan pro Israel, tetapi nubuatan Yeremia kelihatannya pahit.

-  ARTINYA: Tujuan Tuhan adalah supaya dalam masa hukuman Tuhan kepada  bangsa Israel itu, bangsa itu bisa tetap survive (selamat).

- JADI TUHAN MENGHUKUM BANGSA ISRAEL KARENA KEADILANNYA DAN JUGA MELINDUNGI BANGSA ISRAEL UMAT PILIHANNYA ITU KARENA KASIHYA.

4.Karena bangsa itu cukup lama akan tinggal di pembuangan itu maka Tuhan berkata kepada mereka melalui nabi Yeremia dalam Yeremia 29:4-7

5.Tuhan tahu apa yang Tuhan perbuat kepada bangsa pilihanNya itu.  (Ayat 11). Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan kepada umatNya, tetapi rancangan damai sejahtera yang kedepan akan memberikan masa depan penuh harapan.

6.Bagaimana Allah bertanggungjawab atas umat pilihanNya meskipun mereka sedang mengalami penderitaan dan hukuman atas dosa-dosa mereka? Ayat 12-14:

- Mendengar saat umatNya datang kepada Tuhan untuk berseru dan berdoa.

- Memberi diriNya ditemukan oleh umat yang mencariNya.

- Memulihkan keadaan umatNya dan menyatukan mereka kembali.

 

C. REFLEKSI:

1.      Allah menempatkan kita di manapun kita ada bukan karena suatu kebetulan, tetapi ada maksud dan rencana Tuhan.

2.Bagian kita adalah mengusahakan kesejahteraan di mana kita tinggal dan berdoa untuk tempat di mana kita tinggal supaya Tuhan memberkati kota/negara di mana kita tinggal.

3. Mungkin banyak juga diantara kita yang mengeluh, bahkan menyalahkan situasi, keadaan, bahkan mungkin Tuhan sendiri

4. Kita tidak bisa memilih  lahir sebagai bangsa dan negara apa, suku apa, marga apa. Tetapi di manapun Tuhan tempatkan kita dan apapun suku dan marga kita, maka kita yang percaya harus berdoa buat kesejahteraannya, dan berusaha/berkontribusi demi kemajuannya.

5. Dalam konsep kekekalan, demikian juga hidup kita di dunia ini. Tuhan  menempatkan kita di dunia ini dengan jangka waktu (umur) tertentu, tetapi akan tiba waktunya nanti kita kembali ke pangkuan Bapa di sorga.

6. Kehidupan bertuhan kita di dunia ini menentukan ke mana kita nanti akan pulang apakah ke sorga atau ke neraka.

7. Kondisi sekitar kita  itu juga bisa mempengaruhi apakah kita akan semakin dekat kepada Tuhan atau sebaliknya meninggalkan Tuhan.

8. Maka peran dan kontribusi kita selama hidup di dunia bisa mempengaruhi kesejahteraan dan kebahagiaan kita di dunia ini.

9. Karena itu sebagaimana janji Tuhan. Jika kita benar sudah beriman dan bertuhan kepada Tuhan Yesus Kristus maka di manapun kita tinggal dan hidup, seperti apapun kondisi kehidupan kita miskin atau kaya, susah atau senang, Tuhan berjanji ayat 12-14 itu:

-   Ketika kita dengan segenap hati  berdoa, maka Tuhan akan mendengar, ketika kita mencari Tuhan kita akan menemukanNya, dan Tuhan akan memulihkan keadaan kita di manapun kita Tuhan tempatkan, dan Tuhan akan mengembalikan kita nantinya ke dalam KerajaanNya darimana kita datang sebelumnya.

10. Inilah alasan mengapa doa orang percaya itu sangat penting, yaitu bahwa doa itu didengarkan Tuhan dan sangat besar kuasa dan potensinya  ketikan disampaikan kepada Tuhan demi kesejahteraan bersama.



Shalom, 

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......