IBADAH MINGGU PENTAKOSTA, 23 Mei 2021
Tema:
ROH PENGHIBUR DAN KEBENARAN
Ev: Yohanes 16:4b-15
Ep: Yehezkiel 37: 11-14
Yohanes 16:4b-15 (TB)
16:4b "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
-----------------
Shalom saudara/I ku di dalam Tuhan kita Yesus
Kristus. Bersyukur rasanya masih bisa menyapa saudara-saudara di minggu Pentakosta
ini. Keadaan dunia tidak semakin membaik saudaraku, ancaman perang saat ini
semakin meningkat, negara-negara semakin memperlengkapi diri dengan
kekuatan-kekuatan persenjataan perang bahkan berlomba-lomba dan tidak
habis-habisnya mengembangkan teknologi perang dan pertahanan. Israel dan
Palestina saat ini juga sedang berperang, ketegangan di beberapa negara lain
juga semakin meningkat. Peperangan antar ideologi, ketegangan wilayah,
ketegangan politik, perseteruan antar agama, dan kelompok-kelompok separatis di
berbagai negara yang semakin berkembang termasuk di negara kita Indonesia. Tidak
hanya perang senjata konvensional, tetapi juga senjata-senjata biologis dan
kimia (senjata pembunuh massal) terus dikembangkan. Sembari semua hal itu
sedang terjadi, Pandemi Covid-19 semakin mewabah dan menginfeksi serta membunuh
banyak manusia. Ketika Jenis Covid-19 yang satu sudah berhasil dibuat
vaksinnya, muncul lagi jenis yang baru yang lebih ganas. Kita tidak tahu sampai
kapan akan berakhir karena Virus ini semakin pintar dan bisa bermutasi ke
varian-varian yang lebih kuat. Kabar-kabar kematian semakin sering kita dengarkan merenggut siapa saja
tanpa pilih bulu.
Dosa yang semakin
merajalela di bumi yang semakin tua ini, menyebabkan semakin banyaknya kesulitan dan penderitaan
yang dialami manusia. Kerusakan di berbagai bidang semakin nyata. Kecanggihan
teknologi berlomba-lomba menghasilkan kemudahan bagi manusia, namun kita tidak
bisa pungkiri kecanggihan itu juga dimanfaatkan oleh setan untuk turut
meningkatkan kecanggihan perbuatan dosa. Dalam sejarah manusia terbukti bahwa
Pengetahuan dan teknologi yang luar biasa tidak hanya digunakan untuk kebaikan
tetapi juga kejahatan dan dosa yang semakin besar.
Saudaraku, ketika murid-murid merasa sedih akan kepergian
Yesus ke sorga, kemungkinan mereka mengalami ketakutan atau kecemasan.
Bagaimana mereka menjalani hari-harinya tanpa Yesus yang bagi mereka bukan saja
guru tetapi Tuhan. Pesan Yesus mereka harus
menjadi saksi, dan perkataan Yesus yang pernah mereka dengar bahwa mereka akan
diutus seperti domba ke tengah-tengah
serigala, tentunya menimbulkan kegentaran. Bahkan di ayat 2 pasal 16 ini Yesus
berkata “Kamu
akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh
kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.”
Bukan hal yang mudah begi mereka menjalani hidup ke depan. Ditambah lagi Yesus berkata sebagaimana
dalam Nats ini “adalah lebih berguna bagi
kamu baik jika Aku pergi” semakin membuat mereka tidak bisa berkata-kata,
dan Yesus menyebutnya “berduka”
Murid-murid bisa saja
berpikiran bahwa kalau Yesus Naik ke sorga, dan mereka diutus untuk menjadi
saksinya, lalu siapa yang menyertai mereka, melindungi mereka, menjaga mereka,
memberitahukan apa yang harus mereka katakan, dan sebagainya. Tetapi Yesus
mengetahui duka, kecemasan dan ketakutan yang ada dihati mereka. Karena itu
Yesus berkata bahwa kepergianNya ke sorga untuk menyiapkan tempat bagi setiap
yang percaya kepadaNya tidaklah serta
merta mengandung arti membiarkan murid-murid sendirian menghadapi hidup ini.
Yesus melanjutkan di ayat 7b: “Sebab
jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi
jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”.
Kemudian Yesus juga berjanji akan datang kembali menjemput setiap yang percaya
kepadaNya jika tempat itu sudah tersedia. (Yohanes 14:3 “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”).
Siapakah Dia penghibur yang
Yesus maksudkan?. Penghibur itu adalah Allah sendiri sebagai pribadi ketiga
dalam Allah Tritunggal yang Bapa utus melalui Yesus. Dia adalah Allah Roh Kudus. Dalam Nats ini
jelas sekali aktivitas dan pekerjaan Roh Kudus yang Yesus sampaikan kepada
murid-murid sebelum Ia naik ke Sorga. Yesus menyebutkan dalam Nats ini bahwa Kalau Roh Kudus datang,
Ia akan melakukan empat hal:
Pertama: Menginsyafkan dunia akan 3 hal yaitu: Dosa,
Kebenaran dan Penghakiman (ay 8).
Menginsyafkan akan dosa: yaitu bahwa semua orang telah
berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dan upah dosa itu adalah maut.
Tidak ada satupun manusia yang bisa melepaskan diri dari jerat dosa. Karena dosa manusia terpisah
dari Allah dan jadi seteru Allah.
Menginsyafkan akan Kebenaran: yaitu bahwa Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. Dan anakNya itu (Yesus Kristus) yang
dikaruniakan itu telah mati di kayu
salib untuk menebus manusia dari dosa, dengan demikian siapa yang percaya
kepada kematian, kebangkitan, kenaikan dan kedatanganNya kembali kelak akan
diselamatkan. Kebenaran ini menyatakan tidak ada jalan keselamatan lain selain
di dalam Yesus. Tidak ada kehidupan di luar Yesus, dan tidak ada kebenaran di
luar Yesus. Kepergian Yesus kepada Bapa menunjukkan kebenaran bahwa Yesus sedang
menyiapkan tempat sebagai upah bagi setiap orang yang percaya dan beriman
kepadaNya selama hidup di bumi. Di sana kita yang percaya akan hidup
selama-lamanya bersama Yesus dalam sukacita dan kebahagiaan abadi. Itulah
tujuan hidup yang sesungguhnya.
Menginsyafkan akan Penghakiman: Bahwa semua manusia akan dihakimi menurut perbuatannya. Setiap orang
yang namanya tidak terdapat di dalam kitab kehidupan, akan dicampakkan kepada
perapian yang menyala-nyala bersama dengan penguasa dunia ini yaitu Iblis
malaikat yang memberontak itu.
Kedua: Memimpin orang percaya dalam seluruh
kebenaran (ay 13). Dengan demikian setiap pengikut Kristus akan mendapatkan
jaminan untuk berjalan dalam jalan yang benar, memahami yang benar, dan
mengimani yang benar.
Ketiga: Memberitahukan hal-hal yang akan
datang (ay 13). Roh Kudus akan mengilhami orang-orang pilihanNya untuk memahami
rahasia-rahasia Allah, juga tentang hal-hal yang berhubungan dengan eskatologi
yang akan memberikan kepada manusia gambaran tentang masa yang akan datang,
serta tentang langit dan bumi yang baru
sehingga manusia memiliki pengharapan yang jelas. Hal tersebut jelas kita lihat
dalam kitab wahyu dan kitab-kitab nubuatan lainnya.
Keempat: Memuliakan Yesus, dan memberitahukan dan
mengajarkan segala hal tentang Yesus dan perkataanNya. (ay 14-15). Tidak ada
yang lebih mengenal Yesus selain daripada Roh Kudus, dan tidak ada yang lebih
mengenal Bapa selain daripada Yesus sendiri. Roh Kudus akan memberikan
pengajaran dan pemahaman yang benar tentang pribadi Yesus kepada pengikutnya.
Dia berdaulat untuk melakukannya tanpa interferensi dari manusia ciptaanNya.
Melihat
pekerjaan Roh Kudus ini maka dengan turunnya Roh Kudus kepada murid-murid
tentunya akan menghibur mereka dan tidak usah takut dan kuatir lagi. Yesus
berkata bahwa murid-murid akan menerima
kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas mereka. Kisah Para
Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi."
Saudara Yesus naik ke sorga
dengan meninggalkan jaminan kepada murid-muridnya untuk bisa dan sanggup
menjadi saksi. Jaminan itu adalah Roh Kudus. Roh Kudus akan memberikan kuasa (Kisah
Para Rasul 1: 8; Lukas 24:49) untuk menjadi saksi Kristus, melakukan peperangan
rohani, dan juga memberikan penghiburan dikala orang-orang percaya mengalami penolakan,
penganiayaan, mengalami berbagai-bagai pencobaan, penderitaan, atau mengalami
kesendirian di tengah-tengah dunia ini, dalam rangka menyampaikan kabar baik
tentang keselamatan itu, dan juga dalam mempertahankan imannya.
Sebagaimana saya sampaiakan dalam kotbah dua minggu lalu
dengan tema “MENJADI
SAKSI KRISTUS” bahwa Kenaikan Yesus ke sorga adalah kunci datangnya Roh
Kudus yang akan menyertai setiap umatNya yang akan memberitakan Injil kabar
baik itu. Yesus berkata dalam Yohanes
16:7 “Namun benar yang Kukatakan
ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku
tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi,
Aku akan mengutus Dia kepadamu”. Dari sini jelas kita lihat bahwa memang
Yesus harus naik ke sorga. Yesus naik ke sorga. Sorga adalah tempat yang Maha
tinggi. Kemudian segala kuasa di bumi
dan di sorga telah diberikan kepada Yesus (Matius 28: 18 “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”. Jadi
kita yang percaya sebagai saksi Kristus sesungguhnya sedang diutus dan
diperintahkan oleh penguasa sorga dan bumi untuk memberitakannya, dan Allah Roh
Kudus menyertai kita dalam menyaksikannya.
Inilah kebenaran itu yang
bersumber dari Allah.
Sudaraku di dalam Yesus,
ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, badai dunia segera mencobai
kita. Penguasa dunia ini yaitu Iblis tidak akan pernah tinggal diam. Sementara
dunia penuh dengan kejahatan, dan wabah penyakit yang terus berkembang dimana-mana menghantui manusia. Kondisi tanah
atau bumi yang dikutuk Tuhan inipun sudah semakin gersang dan semakin susah
untuk diolah, bahkan semakin sempit dengan jumah manusia dan bangunan yang
terus berkembang. Situasi dan kondisi dunia terus menerus mengalami perubahan
demi perubahan. Saudaraku, terpujilah
nama Tuhan dalam kondisi dunia yang seperti ini, ada Roh Kudus yang setia
menemani dan menyertai kita dalam segala
kondisi dunia. Dunia ini tidak pernah abadi, hanya Firman Allah yang abadi. Sebagaimana saya sampaikan dalam kotbah minggu
lalu dengan tema “KEBAHAGIAAN
ORANG BENAR”, bahwa walaupun musim berganti musim di dunia ini, dan kondisi
dunia yang tidak menentu, tetapi setiap orang yang percaya dalam nama Tuhan
Yesus padanya ada Roh Kudus yang berdiam, berkuasa, dan menolong dalam segala
situasi, sehingga dia akan tetap berbuah meskipun di tengah-tengah kesulitan.
Inilah penghiburan dan
kekuatan bagi kita bahwa ketika Yesus naik ke sorga, Roh Kudus datang untuk
menyertai kita, berdiam di dalam kita. Roh Kudus adalah Allah di dalam kita.
Sementara itu Tuhan Yesus Kristus sedang menyiapkan tempat di sorga bagi setiap
kita yang percaya kepadaNya. Betapa bertanggungjawabnya Allah kepada kita yang
percaya kepadaNya. Patutlah kita bersyukur, bersemangat dan bersukacita, serta
memulikanNya senantiasa. Dunia ini pasti akan kita tinggalkan, dan dunia ini
pasti akan berakhir.
Dalam peringatan hari Pentakosta ini, sudahkah saudara yakin
telah memiliki Roh Kudus atau lebih tepatnya dimiliki Roh Kudus?,
Kalau belum bukalah hatimu, terimalah
keselamatan yang Yesus telah kerjakan di kayu salib dan yang sedang Tuhan
tawarkan kepada setiap orang yang mau menerimanya, percayalah dan berimanlah kepadaNya.
Dengan demikian Roh Kudus akan berdiam di hati saudara.
Kalau sudah, biarkan Roh Kudus
menggunakanmu untuk bersaksi, dan
berikan hidup kita sepenuhnya dikendalikan Roh Kudus.
Dr.W.Herschel Ford, B.A., D.D. berkata dalam bukunya: “Roh Kudus bukanlah kekuatan yang kamu akan
gunakan, tetapi Dia adalah kekuatan yang akan menggunakanmu. Pertanyaannya
bukanlah seberapa banyak kamu memiliki Dia (Roh Kudus), tetapi seberapa banyak
kamu/hidupmu dimilikiNya. Jika kamu menyerah dan pasrah serta menyerahkan
hidupmu kepadaNya, maka dari padamu akan mengalir kuasa dan berkat spritual.
(W.Herschel Ford, Simple sermon on the
Great Christian Doctrines,1951 Hal34)
Kiranya Renungan ini menguatkan saudara untuk tetap
tangguh mengahadapi hidup ini di dalam Kuasa dan pertolongan Roh Kudus. Selamat terhibur, selamat hidup dalam kebenaran,
dan Selamat hari minggu dan SELAMAT MERAYAKAN HARI PENTAKOSTA, TUHAN
YESUS MEMBERKATI.
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing
Baca juga:.............
1. Renungan : JANGAN MENGHUJAT ROH KUDUS
2. Renungan: ROH YANG MENUNTUN
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya di Daftar... ARSIP..