Ibadah Minggu Rogate, 9 Mei 2021
DOA ORANG BERIMAN
Ev: 1 Yohanes 5:1-5
Ep: 1 Sammuel 1: 9-18
1 Yohanes 5:1-5 (TB)
5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
-----------------
Shalom, selamat hari minggu saudaraku semua. Bersyukur Tuhan masih berkenan mengijinkan kita untuk hidup dan melihat hari yang baru serta hari demi hari. Bersyukur juga buat Nafas kehidupan dan udara yang masih bisa kita hirup dengan bebas. Bagi saudara-saudaraku yang saat ini sedang mengalami sakit penyakit terutama terpapar virus covid 19 di manapun barada, apakah dirumah sakit, atau isolasi mandiri, kiranya Tuhan menguatkan saudara, dan senantiasa semangat dalam berjuang melawan virus ini. Udara segar/Oksigen mungkin menjadi barang yang sangat mahal atau susah di dapatkan bagi saudaraku yang sedang berjuang dalam serangan Virus covid-19 ini, seperti di negara-negara yang tingkat infeksinya besar seperti negara India atau yang lainnya, sehingga tabung Oksigen menjadi langka dan rebutan semua orang. Dan kalaupun udara di sekitar kita banyak dan tinggal menghirup saja, tetapi karena kerusakan sistem pernafasan dan paru-paru yang dialami sehingga susah untuk menghirup udara/oksigen bebas itu. Kita percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dalam segala pergumulan yang sedang kita hadapi. Dia Tuhan tidak pernah tidur. Dia akan menyertai kita dalam setiap penderitaan yang kita alami. Dia Allah yang tidak akan pernah mengecewakan setiap orang yang berharap dan berserah hanya kepadaNya. Tetap semangat saudaraku, kuatlah di dalam Tuhan. Demikian juga dengan petugas paramedis yang turut berjuang merawat para pasien Covid-19 sambil berjuang menjaga diri mereka dan keluarganya tidak terpapar virus ini kiranya Tuhan tetap menjaga dan menguatkan kalian semua dan memelihara keluarga masing-masing. Kita tetap menyerahkan segalanya kepada Tuhan dalam setiap doa-doa kita kepadaNya. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16b).
Dalam minggu Rogate minggu ini, yang artinya BERDOA mengambil tema DOA ORANG BERIMAN yang didasarkan pada kitab 1 Yohanes 5:1-5. Dalam perikop ini kita melihat bahwa pernyataan-pernyataan yang tegas dan jelas tentang status setiap orang yang beriman kepada Tuhan. Pernyataan-pernyataan itu dimulai dari ayat 1 yakni:
1. Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah;
2. Setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
3. Tanda mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
4. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
5. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
6. Semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia.
7. Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
8. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Ke delapan pernyataan ini saya simpulkan dalam pernyataan berikut yaitu:
Seseorang bisa disebut lahir dari Allah ketika dia percaya atau beriman kepada Yesus dan mengakuinya sebagai Kristus. Orang yang demikian akan mengasihi Allah dan juga mengasihi saudaranya yang sama-sama lahir dari Allah. Kasih kepada Allah ditunjukkan dengan melakukan perintah-perintahNya. Setiap perintah itu tidak berat sebab Allah tidak akan pernah memberikan kita perintah diluar kemampuan kita manusia. Kita manusialah sesungguhnya selalu merasa tidak sanggup melakukan perintah itu dan merasa perintah yang Tuhan berikan kepada kita terlalu berat. Tetapi sesungguhnya bahwa setiap orang yang percaya dan beriman kepadaNya pasti mampu melaksanakan perintah Tuhan itu. Itu sebabnya dalam perikop ini dikatakan bahwa setiap yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Mungkin kita berkata “Bagaimana bisa”?
Saya mengingatkan saudara tentang perkataan Yesus dalam Yohanes 16:33: “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Yah benar ini dia kalimat “Aku (YESUS) telah mengalahkan dunia”. Nah ditegaskan kembali dalam ayat 5 Nas Firman Tuhan ini bahwa: “Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?”. Hubungan kedua ayat ini jelas kita lihat bahwa memang kita manusia tidak akan mungkin bisa mengalahkan dunia. Tetapi ketika kita beriman kepada Yesus yang telah mengalahkan dunia itu, kita berjalan bersamaNya, kita hidup di dalamNya dan Yesus di dalam kita (Yohanes 15:7), maka firman ini digenapi bahwa setiap yang lahir dari Allah yaitu mereka yang beriman dan percaya bahwa Yesus adalah kristus akan menjadi pemenang-pemenang yang mengalahkan dunia. Sebab Yesus ada dipihak kita. Yesus turut berperang dan berjuang bersama kita dalam menghadapi dunia ini dan segala persoalannya. Logikanya kalau Sang penakluk dunia ada bersama kita bagaimanakah mungkin dunia bisa mengalahkan kita? Sehingga di dalam menghadapi segala tantangan hidup Rasul Paulus juga menyatakan dalam Roma 8:37 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita”. Kita tahu bagaimana ekspresi dari seseorang yang memenangkan sebuah pertandingan atau peperangan atau ujian. Rasul Paulus berkata dalam ayat ini bahwa ekspresi orang beriman melebihi ekspresi dari pada orang-orang yang menang itu.
Saudaraku, Iman kepada Yesus menjadikan kita memiliki kesempatan kembali untuk berdamai dengan Allah serta akses kepada Bapa. Iman itu memberikan kita jalan untuk berkomunikasi dan berdoa kepada Tuhan menyampaikan segala pergumulan, permohonan, dan perlindungan dalam segala sesuatu. Dalam perikop ini, orang yang memiliki iman yang benar itu kepada Allah dipastikan mempu melakukan perintah-perintah Tuhan untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama saudara. Orang beriman inilah yang memiliki senjata yang kuat dan dasyat dalam menghadapi segala persoalan hidup. Senjata itu adalah DOA. Karena senjata doa inilah sehingga anak-anak Allah itu dikatakan mampu mengalahkan dunia. Doa menjadi senjata atau sarana orang percaya untuk meminta dan memohon kepada Bapa. Karena iman itu maka doanya akan didengar oleh Tuhan. Orang beriman sama dengan (disebut juga) orang yang benar. Sehingga “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. (Yakobus 5:16b). Kuasa yang sangat besar inilah yang mengalahkan dunia.
Namun saudaraku, dalam realita ber-Tuhan saat ini, banyak orang sudah meragukan kuasa doa, bahkan tidak percaya lagi dengan doa itu. Kalau sudah ragu dengan kuasa doa itu, maka itu sama artinya sudah ragu dengan Tuhan. Padahal sesungguhnya jika kita menyadari kuasa dan kedasyatan doa ini tentunya kita tidak akan menggunakan senjata-senjata yang lain dalam menghadapi segala problem hidup kecuali dengan senjata yang satu ini. Yah mungkin faktornya karena orang yang berdoa itu ingin memaksakan doanya kepada Tuhan, dan menginginkan Tuhan memberikan segala yang dia inginkan/minta. Ternyata Tuhan tidak melakukan keinginannya segera sesuai permintaannya. Akibatnya dia mulai meragukan kuasa doa dan akhirnya lari kepada jalan keluar lain, atau menggunakan senjata lain. Atau mungkin dia merasa bahwa Tuhan terlalu lambat untuk menjawab dan sepertinya Tuhan tuli terhadap doa-doanya.
Kondisi ini jelas menunjukkan seberapa besar nilai kualitas iman dia terhadap Tuhan. Degradasi iman (pengikisan dan penuran kadar iman) berbanding lurus dengan keyakinan atau kepercayaan akan pertolongan Tuhan. Kalau iman dan keyakinannya telah mulai luntur kepada Tuhan bagaimana mungkin dia bisa beriman lagi di dalam doa-doanya bahwa Tuhan akan menjawabnya?
Benar kalau kita benar-benar beriman kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan apa yang kita minta. Tetapi Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan melebihi pengetahuan kita akan diri sendiri dan terhadap kebutuhan kita pribadi, sebab itu Tuhan akan menjawab indah pada waktunya dan sesuai kehendakNya yang terbaik.
Saudaraku sebagai orang beriman mari gunakan senjata yang dasyat ini yaitu doa di dalam menghadapi segala persoalan hidup. Imanilah doa kita dan kerjakanlah doa kita maka kita akan menjadi pemenang-pemenang mengahadapi dunia. Sebagai anak-anak Allah karena Kristus, kita sudah punya akses untuk menggunakan senjata hebat ini. Karena itu gunakanlah, dan BERDOALAH.
Kiranya renungan ini menjadi berkat bagi saudara, selamat hari minggu, selamat beriman dan selamat berdoa.
Shalom,
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya di Daftar... ARSIP..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih