Sabtu, 06 November 2021

MENGASIHI BUMI DAN ISINYA

 Ibadah Minggu 7 November 2021

Tema:

MENGASIHI BUMI DAN ISINYA

 

Ev: Mazmur 146:1-10

 

Mazmur 146:1-10 (TB)

 

146:1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

146:3 Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.

146:4 Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

146:5 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:

146:6 Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya,

146:7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,

146:8 TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.

146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

146:10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

 

--------------------

Shalom saudara/i dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat hari minggu buat kita sekalian. Puji syukur kepada Allah kita yang maha kuasa yang dengan kuasaNya telah memberikan kita segala hal yang terbaik untuk kita nikmati dan rasakan di bumi  ini. Segala sesuatu yang dari Tuhan adalah yang terindah. Meskipun menurut kemanusiaan kita ada kalanya kita merasakan kepahitan atau sesuatu yang tidak seperti yang kita harapkan, tetapi tetap hal itu adalah yang terbaik bagi kita yang Tuhan telah sediakan dan rancangkan. Segala sesuatu diciptakan Allah sebelum manusia menunjukkan betapa Allah sangat menginginkan yang terbaik bagi manusia. Alam dengan segala kekayaannya melimpah ruah untuk bisa dikelola manusia untuk kebutuhan hidupnya. Melalui alam ini Tuhan menjamin kebutuhan manusia selama hidup di bumi.

            Selama bumi ini atau alam ini dikelola dengan baik, dijaga dan dirawat dengan baik, maka bumi ini akan mengeluarkan hasilnya dan akan terus bisa memenuhi kelangsungan hidup manusia selama di bumi. Namun sayangnya semakin kedepan semakin banyak alam ini yang dieksploitasi secara berlebihan dan atas dasar keserakahan manusia. Sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh manusia, binatang-binatang dan ciptaan lainnya.

Salut dan hormat buat saudara-saudara atau pihak-pihak yang perduli kepada lingkungan dan telah mengambil bagian dalam pelestarian alam ini. Sepantasnyalah atau sepatutnyalah kita yang percaya kepada Tuhan Yesus turut ambil bagian dalam melestarikan alam ciptaan Tuhan ini, baik tanah, udara, dan laut juga binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.

            Dalam ibadah minggu ini, Firman Tuhan berbicara kepada kita dari kitab Mazmur 146:1-10 dengan mengambil tema MENGASIHI BUMI DAN ISINYA. Dalam perikop ini pemazmur memulai kata-kata pujian kepada Allah. Dari ungkapan “Haleluya, Pujilah Tuhan hai jiwaku”, Dia (pemazmur) menegaskan kepada dirinya sendiri (jiwanya) bahwa hanya Tuhanlah yang patut dipuji dan disembah, tiada yang lain.

         Ungkapan di ayat 6 bahwa Dia (Tuhan) yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya menunjukkan bahwa segala sesuatu berasal dari Dia (Tuhan), oleh Dia, dan untuk Dia. Karena itu di ayat 2 pemazmur berkata dengan yakin dan mantap: “Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada”.  Tidak ada keraguan dalam hati pemazmur untuk mengikrarkannya. Dengan iman dan keyakinan yang demikian jelas sekali bagi pemazmur tidak ada allah lain, atau sembahan lain, atau apapun itu di bumi, di bawah bumi, atau di atas bumi yang patut dan layak untuk dipuji dan dimuliakan selain Allah Yakub. Allah Yakub sama dengan Allah yang biasa disebut Allah Abraham Ishak dan Yakub Yaitu Allah pencipta langit dam bumi dan segala isinya.

            Dalam kitab Mazmur kita tahu bagaimana Daud dan juga pemazmur yang lain sangat meninggikan Tuhan, sangat memuliakan Tuhan. Mereka bernyanyi, menari, bermazmur,  berpuisi, memainkan musik dan lain sebagainya untuk menyembah dan memuliakan Tuhan. Betapa tenang dan tentramnya hati pemazmur dalam lindungan Allah yang Maha tinggi. Tidak ada yang diyakini dan dipercayainya di dalam hidupnya selain Allah. Dalam ayat 3-4 jelas sekali pemazmur menyatakannya. Sebab sekalipun ada manusia di dunia ini, bahkan yang terbesar sekalipun dari antara semua manusia yang sepertinya bisa untuk untuk dipercayai, itupun tidak bisa menjadi jaminan, dan mereka sendiripun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan  Allah. Sebab nyawanya sendiripun tidak dapat dia tolong, dan mereka sendiri akan kembali ke tanah (ayat 4).

                  Sebagai Allah yang patut dan layak disembah bahkan satu-satunya  yang patut disembah, pemazmur menyebutkan beberapa  idntitas Allah yang tidak tergantikan oleh siapapun dan oleh apapun. Dalam perikop ini disebutkan bahwa: 

  • TUHAN adalah penolong,  
  • TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya;
  • TUHAN yang tetap setia untuk selama-lamanya,  
  • TUHAN yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas,
  • TUHAN yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
  • TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,
  • TUHAN membuka mata orang-orang buta,
  • TUHAN menegakkan orang yang tertunduk,
  • TUHAN mengasihi orang-orang benar.
  • TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
  • TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya.

 Salah satu identitas Allah ini yang mengispirasi tema minggu ini adalah ayat yang ke 6: “Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya” . Karena Dia yang menciptakan kita adalah Dia yang sama yang menciptakan juga langit dan bumi dan segala isinya, maka kita sebagai manusia yang belakangan diciptakan harus juga mengasihi ciptaan lain yaitu alam semesta dan seluruh isinya ini. Sebab Allah juga mencintai ciptaanNya selain manusia. Karena itu keharmonisan antara manusia dan ciptaan lain sebenarnya harus terus dipupuk dan dijaga demi kelangsungan hidup manusia dan ciptaan lainnya sebelum akhir jaman terjadi.

Kalau bumi dan segala isinya kita rawat dan jaga tentunya bumi ini dan segala isinya akan terus menerus memberikan yang terbaik dari hasilnya untuk manusia. Namun sebaliknya juga akan terjadi kita akan menerima malapetaka, bencana alam dan lain sebagainya  jika kita tidak mengasihi bumi dan segala isinya, tidak merawat dan  mengelolanya dengan baik, tidak melestarikannya malah mengeksploitasinya habis-habisan serta merusak alam ini.

Karena itu mengasihi bumi dan segala isinya adalah suatu cara memuliakan Allah. Memuliakan Allah  bukan saja hanya berkata dengan bibir saja. Tetapi keperdulian dan tindakan nyata kita terhadap pengelolaan dan pelestarian segala ciptaan Allah yaitu bumi dan segala isinya adalah salah satu bentuk bersyukur, memuliakan serta  memuji nama Tuhan.

Saudaraku, pemazmur begitu yakin sekali menyatakan betapa bahagianya orang yang memiliki Allah seperti Allah kita. Bahkan dia mengurutkan ke-11 identitas Allah seperti dalam ayat 5-10. Kalau Allah dengan kualifikasi demikian sangat diyakini pemazmur tentunya tidak ada lagi yang dia takutkan dan kuatirkan di dalam hidupnya. Sebab Allah yang perkasa, adil dan kasih itu berada dipihaknya.

Bagaimana dengan saudara? Seberapa jauh pengenalan saudara akan Tuhan. Seberapa dalam pengakuan saudara akan kuasa Allah dan seberapa yakin saudara berjalan bersama Allah kita?. Lalu dari pengenalan dan pengakuan itu seberapa mantap dan berani saudara  menghadapi masa depan, menghadapi masalah dan pergumulan hidup,  dan juga seberapa mantap saudara menyatakan siapa Allah kepada orang lain lewat sikap, perbuatan dan kasih kita kepada semua orang dan juga kepada semua ciptaan lain yang ada di bumi beserta isinya.  Biarlah ini menjadi renungan bagi kita minggu ini.

            Kiranya renungan ini menambah cinta kasih kita kepada Tuhan  disertai dengan rasa bangga ber-Tuhan-kan Kristus. Selamat mengasihi Tuhan, Selamat mengasihi sesama, selamat mengasihi bumi dan isinya, dan selamat Hari minggu. Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 Shalom,

 

Ev. Harles Lumbantobing

 

KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya  di Daftar... ARSIP..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih