Selasa, 29 Oktober 2024

TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU

 IBADAH SEKTOR GKPI

Minggu IV Oktober 2024

Tema:

TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU

atau:

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG YANG PERCAYA

 

Ev. Markus 10:46-52 (TB)

 10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.

10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."

10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

 ooooooo000oooooooo


Shalom,

Salam sehat dan salam Damai Kristus buat saudara/i sekalian dan selamat beribadah pada ibadah sektor di manapun saudara berada.

 

Di dunia ini tidak ada yang bisa dibuat menjadi jaminan. Dunia ini hanya sementara, sifatnya bisa berubah kapan saja. Terkadang kita sangka besok kita akan beruntung, besok kita akan mendapat ini dan itu, tetapi bisa saja hal itu berubah dari perkiraan kita. Manusia berencana Tuhanlah yang menentukan. Di tahun ini manusia berpikir akan melakukan ini dan itu, akan mencapai ini dan itu, tetapi dalam sekejap hal tersebut bisa sirna dan berubah drastis menjadi sesuatu yang tidak bisa di duga dan tidak terkendali. Hanya TUHAN yang tetap setia dan konsisten. Bahwa apa yang ditabur manusia itu juga yang dituainya.

Jika kita menabur kepercayaan dan keyakinan maka kita akan menuai hasil dari kepercayaan itu. Jika kita menabur ketaatan dan kesetiaan maka kita akan menuai hasil dari ketaatan dan kesetiaan itu, dan hal sebaliknya juga berlaku. Di luar hukum ini  kita berjumpa dengan rahasia / misteri Allah.

 

Dalam nas Firman Tuhan minggu ini bertemakan “TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU”, dan dalam ibadah sektor minggu ini dari Markus 10:46-53 bisa juga kita ambil tema “TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG YANG PERCAYA”. Ada hal penting yang bisa kita pelajari dari kisah orang yang buta yang disembuhkan oleh Yesus dari kebutaannya dalam ibadah ini.

 

Yesus senantiasa berjalan dari satu kota ke kota lain, dari desa ke desa untuk memberitakan kabar keselamatan kepada manusia bahwa Nubuatan sudah digenapai yaitu Mesias sudah datang dan sedang bersama-sama dengan manusia. Demikian juga sampai pada saat ini Yesus senantiasa berjalan di tengah-tengah kita, di keluarga kita, di lingkungan kita, di pekerjaan kita, di dalam penderitaan dan pencobaan yang kita hadapi dan Dia akan terus  berjalan menyatakan diriNya.

 

Apa yang  membuat banyak orang Kristen tidak mendapatkan apa yang diserukan kepada Tuhan? Melalui nas hari ini kita bisa melihat ada  4 hal yang membuat banyak orang Kristen yang tidak mendapatkan apa yang diserukannya kepada Tuhan:

1.      Terlalu  sering manusia membuang kesempatan yang Tuhan sediakan untuk bertemu denganNya.

Seperti orang buta itu, ketika Yesus sedang lalu melewati Bartimeus, dia tidak mau membuang kesempatan itu. Bartimeus  punya keyakinan bahwa “Inilah saatnya” TUHAN  Anak Daud sedang datang, saya tidak mau Dia lewat begitu saja dan saya tidak mendapatkan apa-apa.  Lalu dia berseru “ TUHAN ANAK DAUD KASIHANILAH AKU".

Saya yakin dan percaya ketika Bartimeus mendengar ada seseorang yang disebut Nabi yang sebagian orang lain juga sebut sebagai Mesias, sebagai tabib,  guru,  dan lain-lain telah datang maka setiap hari dia tentu selalu memikirkan Yesus, merindukan kapan Yesus itu melewati tempatnya supaya bisa bertemu dengan Yesus. Bartimeus meyakini dengan kuat bahwa Yesus lah satu-satunya jawaban permasalahannya.

2.      Manusia merasa sudah tidak perlu lagi TUHAN

Pada jaman sekarang ini dengan kemajuan teknologi di semua bidang membuat manusia semakin sombong dan sepertinya tidak memerlukan Tuhan lagi. Manusia merasa serba bisa dan sepertinya Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Tuhan terlalu lambat untuk menjawab, tetapi dunia ini dan segala fasilitasnya bisa memenuhi semua yang mereka ingini. Sehingga ketika mereka mengalami suatu pergumulan dan kendala yang tidak bisa mereka hadapi mereka mencoba mencari Tuhan. Mencoba mencari Tuhan bukan karena percaya dan yakin akan Tuhan, mengasihi Tuhan dan membutuhkan Tuhan. Tetapi hanya mencoba siapa tahu Tuhan bisa memenuhi keinginannya. Tuhan menjadi SALAH SATU  alternatif bagi dia. Benar bahwa TUHAN adalah jalan keluar dari segala permasalahan hidup manusia bahkan alam semesta ini. Tetapi Tuhan tidak bisa diperlakukan manusia sesuka hatinya saja. Sehingga ketika mereka berdoa dan berseru kepada Tuhan maka Tuhan tidak mendengar mereka, dan berkata Aku tidak mengenal engkau.

3.      Banyak orang Kristen saat ini yang tidak mengenal Tuhan dengan baik

Kenallah Tuhan dengan baik supaya kita tahu bagaimana cinta dan kerinduanNya bagi kita. Lalu kita menyadari dengan benar siapa kita dan Siapa Tuhan. Ungkapan orang buta itu yang berkata "Tuhan anak Daud Kasihanilah aku" (Dalam kitab Markus dan Lukas  ditulis “Yesus Anak Daud”) adalah pernyataan iman yang luar biasa. Bartimeus buta, tentu  tidak pernah membaca dan kemungkinan tidak ada yang mengajarinya. Bahkan buta itu bagi masyarakat saat itu adalah penyakit akibat dosa.  Dia mungkin hanya pernah mendengar nubuatan-nubuatan yang berkata suatu saat bahwa Mesias akan datang, lalu mungkin mendengar ciri-ciri Mesias itu dari nubuatan-nubuatan yang diceritakan oleh orang tuanya atau orang di sekitarnya. Namun ketika Bartimeus mendengar langsung bahwa saat ini ada orang yang datang dengan kuasa seperti itu, seperti ciri-ciri itu,  dia langsung percaya itulah Dia (Mesias). Lalu ia menyebut dengan nama yang benar yaitu TUHAN dan juga ungkapan “Anak Daud” (sebutan untuk Mesias) juga merujuk kepada Tuhan sendiri.  Sehingga pernyataan iman dan pengenalan yang itu membuat Bartimeus mendapatkan apa yang ia minta. Jadi bagi Bartimeus Yesus yang sedang diperbincangkan banyak orang itu bukan hanya tabib, guru atau nabi tetapi MESIAS  dan TUHAN.

 

4.      Banyak orang tidak mau berjuang dan berusaha bahkan mudah menyerah.

Saat ini orang cenderung maunya  instan, tanpa usaha langsung dapat, atau maunya langsung mujizat saja. Kalau kita lihat Bartimeus bahwa tantangan menghadang, ejekan dan ocehan orang lain terus menghalangi dia untuk bertemu dengan Yesus (Matius 20:31). Namun dia semakin giat dan keras untuk berseru “TUHAN ANAK DAUD KASIHANILAH AKU”.

Ada hal menarik yang bisa kita lihat dalam renungan hari ini bahwa  orang buta itu tidak serta merta mendapatkan apa yang dia inginkan. Karena dia harus memiliki tekad yang kuat untuk bertemu dengan Yesus

Lalu Yesus mendengar itu lalu menyapanya dengan berkata “APA YANG KAMU KEHENDAKI SUPAYA AKU PERBUAT BAGIMU?”. Lalu Bartimeus meminta supaya Yesus membuatnya melihat. Dalam Matius 20 ayat 34 berkata “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia”. Namun dalam Markus 12:46 dikatakan bahwa imannya lah yang membuat dia selamat dan sembuh.

Bartimeus mendapatkan apa yang dia rindukan dan selanjutnya dia mengikut Yesus.

 

Judul kotbah hari ini “ ALLAH SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU atau TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA” adalah tema yang kedengarannya sangat indah dan menyenangkan hati setiap yang membacanya. Namun sesungguhnya ada makna penting yang perlu kita fahami dan yakini dalam tema itu. Kita harus memahami betul kata “Orang Percaya” dalam tema ini.

Kepercayaan orang buta itu bukan kepercayaan seperti  yang dimiliki orang-orang disekitarnya. Di mana kalau orang berpikir bahwa: 

  • Kalau orang lain percaya Yesus bisa menyembuhkan maka Yesus adalah tabib
  • Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi kekuatan dan perlindungan  maka Yesus adalah Pahlawan
  • Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi kekayaan maka Yesus adalah dermawan
  • Kalau orang lain percaya Yesus bisa memberi jalan maka Yesus adalah penunjuk jalan
  • Kalau orang lain percaya Yesus bisa hiburan atau tontonan maka Yesus adalah Artis

Tetapi bagi Bartimeus orang buta itu dia percaya  YESUS ADALAH TUHAN, melebihi semua pandangan dan sebutan orang-orang disekitarnya. Bartimeus menabur kepercayaan maka dia menuai hasil kepercayaan itu.

 

Saudara-saudara sebagaimana pada masa itu Yesus terus berkeliling menyampaikan kabar baik itu kabar keselamatan itu, saat ini juga Yesus datang lewat FirmanNya kepada kita masing-masing apakah kita akan melewatkan begitu saja kesempatan itu untuk bertemu dengan Yesus dan menyampaikan permohonan kita?. Yesus berkata apa yang Engkau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Saudara mintalah maka kamu akan diberi ketuklah maka pintu akan dibukakan carilah maka kamu akan mendapat. Tangan Tuhan selalu terbuka untuk memberikan berkat-berkatNya bagi anak-anakNya. Ingatlah TUHAN SANGGUP MELAKUKAN SEGALA SESUATU.

 

Tetapi mengapa banyak orang merasa bahwa Tuhan tidak mendengar doa mereka?. Tuhan bukan tidak mendengar keluhan-keluhan dan seruan dari pada anak-anaknya, tangan Tuhan bukan kurang panjang untuk menolong orang-orang yang dikasihiNya tetapi saudara, dosalah yang menjadi penghalang yang utama bagi seseorang untuk mendapatkan jawaban doa daripada Tuhan. Keempat hal yang dijelaskan di atas adalah dosa. Karena itu sebelum kita minta kepada Tuhan, sebelum kita memohon kepada Tuhan, sadarilah dan akuilah dosa-dosa kita. Kemudian ambillah sikap dan tekad untuk bertemu dengan Tuhan. Janganlah ingin bertemu dengan Tuhan hanya karena ketika kita mau meminta atau jika ada maunya baru datang. Tetapi rindukanlah Dia senantiasa. Kesalahan banyak orang saat ini adalah memanggil dan memerlukan Tuhan hanya ketika dia butuh, ketika ada perlu baru dia datang kepada Tuhan.

 

Saudara  ayat 46 berkata: “Ada orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu dia berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah aku!".

Kata yang saya garis bawahi “Yesus lewat” menjadi harapan bagi kita. Seperti  lirik  lagu Kidung Jemaat no. 26 “MAMPIRLAH DENGAR DOAKU”

Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus, Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus. Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kau hampiri, jangan jala t’rus.

Mari, ketika Yesus lewat rumah kita, lewat hati kita, lewat pekerjaan dan aktifitas kita atau saat ini ketika Yesus datang lewat Firmannya kepada kita, serukan dan katakanlah “YESUS TUHAN DENGAR DOAKU, ORANG LAIN KAU HAMPIRI JANGAN JALAN T’RUS atau sama dengan "YESUS ANAK DAUD KASIHANILAH AKU"

Amin 

Shalom, Tuhan Yesus memberkati.

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih