Ibadah Minggu akhir tahun Gerejawi
Tema:
PENGHAKIMAN TERAKHIR
Ev: Matius 25:31-46
Ep: Yehezkiel 34: 11-16
Matius 25:31-46 (TB)
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
------------------------
Shalom, Selamat Hari minggu. Syukur kepada Tuhan yang masih memberikan kita kekuatan dan kesehatan serta kesempatan untuk terus bisa menikmati kasihNya dan menikmati FirmanNya. Saya bersyukur secara pribadi masih Tuhan mampukan untuk bisa menyapa saudara lewat kebenaran Firman Tuhan dalam media internet ini. Tetap semangat bagi yang beribadah online di rumah, dan tetap jaga kerohanian yang baik. Juga yang beribadah offline atau langsung di gereja tetap jaga kerohanian dan protokol kesehatan juga.
Dalam ibadah minggu akhir tahun gerejawi saat ini, Firman Tuhan mengambil tema “PENGHAKIMAN TERAKHIR” yang di dasarkan pada Matius 25:31-46. Matius 25 ini adalah bagian dari kotbah tentang Akhir zaman yang Yesus sampaikan. Sedangkan Epistel diambil dari Yehezkiel 34:11-16.
Saudaraku, sebagaimana dalam Yehezkiel 34, dimana Tuhan menentang dan menjadi lawan para gembala-gembala jahat lalu kemudian mengambil alih penggembalaan dari gembala-gembala jahat itu dan sekaligus menjadi hakim antara sesama ternak itu dan antara domba jantan dengan kambing jantan, dalam Nas Firman hari ini juga menyinggung tentang penghakiman yang akan datang. Dalam perikop ini Yesus mengatakan akan memisahkan antara domba dan kambing. Domba sebagai gambaran manusia yang percaya dan mengikut Yesus dengan setia serta melakukan FirmanNya. Sedangkan kambing menjadi gambaran manusia yang tidak percaya yang tidak melakukan kehendak Tuhan.
Jadi baik dalam Yehezkiel 34 maupun Matius 25 ini dua-duanya menyinggung pemisahan antara yang baik dan yang jahat, antara orang percaya dengan yang tidak percaya.
Dari Nas Firman Tuhan hari ini kita bisa melihat bahwa bumi bukanlah tempat terakhir manusia. Bumi ini adalah tempat sementara. Semua orang akan kembali kepada dua tempat kekal yang berbeda. Yang satu ke tempat kehidupan bahagia kekal selamanya dengan Tuhan Pencipta di sorga, dan satu lagi ke tempat siksaan kekal selamanya dengan Iblis bapa segala pendusta di dalam neraka (Matius 25:46).
Kematian adalah salah satu jalan bagi manusia untuk masuk ke dalam salah satu dari kedua tempat itu. Setelah itu maka kelak jika waktunya sudah tiba maka Tuhan akan mengadakan penghakiman. Dalam Alkitab kita memperoleh banyak tuntunan dan panduan bagaimana supaya hidup berkenan kepada Allah sehingga ketika penghakimanNya tiba Tuhan mengumpulkan kita disebelah kananNya (seperti dalam Nas Firman hari ini) untuk hidup kekal bersama Tuhan di Sorga.
Dalam 2 Tessalonika 4: 14-17 berkata “4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”.
Dari ayat-ayat ini Alkitab menjelaskan beberapa hal:
- Bahwa setiap orang yang meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Yesus.
- Akan terjadi pembangkitan orang-orang yang sudah mati dalam Kristus. Artinya bahwa akan ada yang tidak dibangkitkan yaitu mereka yang mati bukan dalam Kristus (wahyu 20:5), dan mereka nantinya akan dikumpulkan pada akhir zaman saat penghakiman tahta putih (Wahtu 20:11-15).
- Setelah kebangkitan itu maka selanjutnya akan terjadi pengangkatan orang yang percaya kepada Yesus yang masih hidup saat itu. Jadi mereka tidak sempat mengalami kematian jasmani selama di bumi. Ini juga berarti bahwa akan ada manusia yang masih hidup yang tidak turut terangkat yaitu mereka-mereka yang tidak percaya kepada Yesus dan mengikutiNya dengan setia. Selanjutnya mereka akan hidup dalam masa kesusahan besar sampai Yesus datang kedua kali sebagai Raja. Pada masa ini jika ada yang mati akan dikumpulkan bersama-sama dengan orang-orang yang tidak percaya yang sudah mati sebelumnya.
Sesuai dengan Nas Firman Tuhan hari ini yang menjadi hal penting yang mau Tuhan sampaikan kepada kita adalah pertama bahwa penghakiman itu pasti akan tiba. Kedua bagaimana Tuhan menghakimi dan apa kriteria yang Tuhan pakai dalam memisahkan domba dan kambing itu. Dari Matius 25: 35-40 kita melihat bahwa penilaian Tuhan Yesus untuk mengumpulkan orang benar di sebelah kananNya adalah ketika perbuatan mereka menunjukkan iman percaya mereka kepada Yesus. Jadi iman dibuktikan dengan perbuatan. (Yakobus 2:14,26). Sebaliknya dalam Matius 25:41-46 kita melihat bahwa penilaian Tuhan Yesus untuk mengumpulkan orang jahat di sebalah kirinya adalah juga berdasarkan perbuatan mereka yang tidak sesuai dengan Iman mereka dan Firman Tuhan.
Jadi iman mendahului perbuatan dan perbuatan itu membuktikan iman. Contoh-contoh perbuatan yang Yesus sampaikan disini adalah perbuatan kasih kepada orang-orang yang hina dan lemah. Perbuatan ini adalah ciri-ciri orang yang sudah beriman kepada Yesus Kristus. Bagaimana dia berbuat kasih kepada sesamanya dan menjadi berkat bagi sesamanya yang lain. Kita adalah pelayan yang satu terhadap yang lain, dan menjadi gembala antara yang satu dengan yang lain. Dalam Epistel Yehezkiel 34:11-16 jelas sekali bagaimana seharusnya menjadi gembala dan pelayan bagi sesama yang Tuhan sampaikan. Sebagai mana dalam ayat 16 dikatakan “Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya” begitu jugalah yang Yesus sampaikan dalam Matius 25:35-46 ini sebagai bukti dari pengikut Kristus yang sejati. Ayat ini 40 dan 45 dalam Matius 25 ini bukan mau berkata bahwa Standart objek kasih itu haruslah orang yang paling hina. Tetapi inilah standart yang paling bawah yaitu orang paling hina, lalu orang yang hina, orang biasa sampai orang yang mulia. Ini berkenaan seperti dalam Yehezkiel 34:16 di atas yaitu semua orang atau semua golongan tanpa pilih bulu (yang kuat dan yang lemah, yang kurus dan yang gemuk) namun kita harus mulai dari yang paling hina.
Jadi yang pertama supaya kita bisa memiliki kehidupan yang kekal sebagaimana diumpamakan sebagai domba di sebalah kanan Yesus adalah IMAN PERCAYA kita kepada Yesus. Sebagaimana dalam 1 Tessalonika 4:14 di atas bawah setiap orang yang percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia di sorga kekal. Hal ini menjadi jaminan keselamatan kita bahwa barang siapa memiliki Anak ia akan memiliki hidup, dan barang siapa tidak memiliki Anak ia tidak memiliki hidup. ( 1 Yohanes 5:11-12), dan tanda-tanda orang yang benar-benar mengimani ini adalah mereka yang membuktikannya dalam perbuatannya.
Mungkin selama di dunia kita bisa berpura-pura beriman, bahkan akan membela diri saat penghakiman itu sebagaimana dalam Nas Firman Tuhan hari ini (Matius 25:44). Namun Yesus akan menghakimi dengan adil dan tidak akan ada satu perbuatanpun yang tersembunyi atau bisa disembunyikan. Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam Roma 2:16 “Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus”. Juga dalam Matius 16:27 berkata “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya”.
Karena itu saudara, marilah kita hidup seturut dengan Firman Tuhan, supaya apabila waktunya tiba kita didapati Tuhan setia, dan kepada kita akan dikatakan “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan”. Hidup seturut dengan Firman Tuhan itu adalah hidup dengan sungguh-sungguh mengasihi Yesus. Mengasihi Yesus berarti mengasihi yang Yesus kasihi.
Akhirnya saya rindu saudaraku kita menyanyikan lagu berikut sebagai akhir dari renungan ini.
“Selidiki aku”
Selidiki aku,
lihat hatiku
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Maha tahu, dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
Reff :
T’lah kulihat kebaikanMu
Yang tak pernah habis dihidupku
Kuberjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
Lagu ini juga bisa juga didengarkan dalam Youtube di link ini: https://www.youtube.com/watch?v=BHofn72YAeI
Selamat Hari Minggu, Selamat Mengasihi, dan Selamat Setia sampai Akhir
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya di Daftar... ARSIP..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih