Ibadah Minggu Adven-I
Tema:
NUBUAT TENTANG KEDATANGAN RAJA KEMULIAAN
Ev: Mazmur 24: 7-10
Ep: Lukas 12:35-40
Mazmur 24: 7-10 (TB)
24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" S e l a
--------------------
Shalom, Selamat hari minggu bagi kita semua. Mulai Minggu ini kita memasuki minggu-minggu Adven yaitu Adven I sampai Adven IV. Adven berasal dari bahasa Latin Adventus yang mengandung makna kedatangan. Adven-I ini merupakan minggu yang mengingatkan kita atas kedatangan Kristus Juru Selamat.
Tema yang diangkat dalam minggu ini adalah “NUBUAT TENTANG KEDATANGAN RAJA KEMULIAAN”. Tema ini didasarkan pada Mazmur 24:7-10.
Dalam Adven pertama ini kita diingatkan kembali akan nubutan tentang kedatangan Mesias atau Raja Kemuliaan yang akan menyelamatkan umat manusia dan memperdamaikan manusia itu dengan Allah.
Siapa Raja Kemuliaan itu? Dalam Mazmur 24 ini disebutkan bahwa Raja Kemuliaan itu adalah TUHAN. TUHAN dikatakan dalam pasal ini sebagai pemilik bumi dan segala isinya, dan pemilik dunia dan segala yang diam di dalamnya (ayat 1). Dalam ayat 8 dan 10 Raja Kemuliaan itu juga disebutan sebagai: TUHAN yang Jaya dan Perkasa, dan TUHAN yang perkasa dalam peperangan dan TUHAN semesta alam.
Kalau begitu siapakah TUHAN yang perkasa ini, TUHAN pencipta ini yang empunya bumi dan segala isinya, dan TUHAN Raja Kemuliaan ini?. Siapakah yang dinubuatkan ini?
Salah satu ayat dari Alkitab PL menubuatkan siapakah Dia yang disebutkan dalam Mazmur 24 ini. Yesaya 9:5 berkata: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”. Kemudian salah satu bagian dalam PB yang menyatakan tentang Dia dalam Yohanes 1: 1-3, 14 manyatakan “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”.
Dari kedua bagian ayat PL dan PB ini kita bisa melihat bahwa Pribadi yang dinubuatkan dan disebutkan disini adalah: seorang anak yang akan lahir dengan lambang pemerintahan ada di atas bahuNya. Dia disebut Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Kemudian dalam Yohanes 1 ini Dia disebutkan sebagai Firman yang telah menjadi daging (manusia). Firman yang telah menjadi manusia ini adalah ALLAH. Dan segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Berarti Dia (Firman yang telah menjadi daging ini) adalah pencipta. Dia juga disebutkan memiliki kemuliaan.
Jadi jika bandingkan antara Mazmur 24: 7-10 ini dengan kitab Yesaya dan Yohanes ini bahwa Raja Kemuliaan itu adalah TUHAN, adalah pencipta dan pemilik alam semesta, adalah Mesias yang dinubuatkan, Adalah TUHAN yang perkasa, Bapa yang kekal, adalah Raja Damai penuh kemuliaan dan adalah Firman yang telah menjadi daging yang bernama YESUS.
Untuk apa datang raja Kemuliaan itu?
Alkitab menjelaskan baik dalam PL dan PB bahwa kedatangan Mesias atau Raja Kemuliaan itu adalah:
Yang pertama untuk menebus manusia dari dosa. Sebab Manusia telah diperhamba dan diperbudak oleh dosa. Dengan demikian manusia itu harus ditebus dan harus dibayar lunas. Yesus melakukan hal itu dengan menjadi tebusan atas dosa manusia, dan menjadikan diriNya menjadi korban supaya manusia diselamatkan, yaitu sampaiu mati disalibkan di Golgota.
Sebelumnya Yesus memilih murid-murid dan mengajarkan tentang kerajaan Allah dan segala sesuatu sampai akhir jaman kepada murid-muridnya untuk nanti menjadi utusan Tuhan untuk mengabarkan INJIL yaitu bahwa nubuatan sudah digenapi dan Mesias telah datang, mati dan bangkit kembali sesuai kitab suci, dan akan datang kembali untuk menghakimi seluruh umat manusia.
Yang kedua adalah bahwa selanjutnya kedatangan Raja Kemuliaan itu adalah untuk mengadili dan juga menghakimi manusia di akhir jaman. Hal ini sebagaimana disinggung dalam ibadah minggu lalu dengan tema “PENGHAKIMAN TERKHIR”.
Apakah Nubuatan ini sudah digenapi?
Ya.Nubuatan tetang kedatangan Mesia Raja Kemuliaan ini sudah digenapi. Nubuatan kelahirannya telah digenapi sebagaimana dalam perjanjian lama. Kita bisa menemukannya dalam kitab Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). Yesus berasal dari keturunan Abraham, Ishak, Yakub, tunas dari tunggul Isai (Yesaya 1:1), keturunan Daud, sampai kepada yaitu Yusuf ayah Yesus, lahir di Betlehem Efrata (Mikha 5:1) dan lain sebagainya yang dinubuatan.
Demikian juga nubuatan tentang pengorbananNya di kayu salib dan tujuannya mati di kayu salib (Yesaya 53), digenapi di dalam via dolorosa (Jalan salib) sampai mati disalibkan di Golgata.
Kemudian nubuatan ini telah terbukti disaksikan oleh Kesaksian Alkitab lewat orang-orang yang mengalami dan melihatnya. Baik murid-murid, juga para penjaga kubur Yesus (yang di sogok untuk membuat berita bohong tentang kebanhgkitan Yesus), maupun orang lain yang melihat dan bukti-bukti peninggalan sejarah.
Kalau begitu bagaimana kita menyambut Raja Kemuliaan itu?
Dalam minggu Advent 1-4 ini kita akan dituntun Firman Allah bagaimana sikap dan tindakan kita menyambuat Juru Selamat Raja Kemuliaan yang di nubuatkan itu. Namun harus kita fahami bahwa bukan bayi Yesus lagi yang akan kita sambuat dan rayakan, tetapi kelahiranNya di hati kita yang akan membawa perubahan, kemenangan, kelepasan dan hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Dalam minggu Adven-1 ini kita diharapkan mempercayai dan meyakini bahwa Raja Kemuliaan, Mesias yang dinubutkan itu sudah datang. Dia adalah Yesus kristus. Dia adalah Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. Keyakinan dan kepercayaan kita akan kebenaran ini sangatlah penting sebagai pondasi iman percaya kita. Sehingga kita tidak diombang-ombingkan rupa-rupa pengajaran sesat dan yang menyesatkan lagi.
Karena itu kita perlu menyiapkan hati kita, menurunkan ego kita dan merendahkan diri dihadapan Raja segala raja itu, Sehingga Dia berkenan datang menjumpai kita. Lalu pada saat Dia datang di depan pintu hati kita dan mengetuk, kita membuka pintu itu dan mempersilahkan Dia masuk. Setelah Yesus masuk dalam hati kita dan bersama-sama dengan kita maka selanjutnya kita akan mejadi saksiNya. Menjadi saksi bukan berdasarkan apa kata orang tetapi berdasarkan apa yang kita lihat dan rasakan sendiri bersama Tuhan.
Menjadi saksi bukanlah seperti Reporter. Reporter yang hanya melaporkan tanpa mengalami secara pribadi, dan sumber beritanya bisa dari mana saja. Tetapi menjadi Saksi di sini adalah menyatakan apa yang dialaminya sendiri. Apa yang mau disaksikan jika tidak dialami?. Karena itu seseorang yang sudah bertemu dengan Raja Kemuliaan itu haruslah sudah mengalami kehadiran Yesus dan kemudian hidup bergaul denganNya. Dengan demikian kesaksiannya bisa dibenarkan.
Karena itu saudara, marilah kita memegang teguh iman kita, dan senantiasa menyiapkan hati kita untuk dimasuki Raja Kemuliaan itu lewat kebenaran FirmanNya setiap saat bisa kita dengarkan dan renungkan.
Kiranya Tuhan memberkati saudara. salam sehat selalu, selamat hari minggu, Selamat berimana dan percaya dan selamat Adven pertama.
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya di Daftar... ARSIP..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih