Garis-garis besar Kotbah Minggu 25 Mei 2025
Tema:
BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA
Ev: Yeremia 29:7-14
A. Latar belakang:
1. Allah menubuatkan Israel akan di buang ke Babel.
Penyebab mengapa mereka akan dibuang adalah Yeremia 25:4-9 (tidak mau
mendengarkan Tuhan bahkan membunuh nabi-nabinya). Lalu Allah menyuruh raja
babel Nebukadnezar untuk memerangi Israel dan seluruh kerajaan di sekitarnya.
2. Yeremia 27:8-11: Siapa kerajaan yang tidak mau tunduk
kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan. Siapa yang mau tunduk kepada Nebukadnezar
akan diselamatkan.
3. Yeremia 28:1-4 Sementara di Israel muncul nabi-nabi
palsu seperti Hanaya yang berkata Israel akan melawan Nebukadnezar dan menang
dan akan mengembalikan semua perkakas bait Allah.
4. Yeremia 27:17 sudah berkata: “Janganlah kamu
mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup”. Sebab Firman Tuhan sudah berkata setiap yang
tidak mau tunduk kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan.
5. Jadi untuk hidup dan
tetap eksis, bangsa Israel harus mau tunduk dibawah penjajahan Babel.
B. PENDALAMAN
NAS YEREMIA 29:7-14
1. Ayat 7: Apa yang harus kita lakukan atau peran kita terhadap kota di mana kita
tinggal?
a.
Mengusahakan
kesejahteraan
Bagaimana
mengusahakan kesejahteraan ini?
-> Berkontribusi mendatangkan kesejahteraan dalam
berbagai bidang. Seperti bekerja atau membuka lapangan kerja, membayar
kewajiban kepada negara, memelihara
kedamaian dan ketenteraman di lingkungan kota di mana kita tinggal. Tidak
terlibat dalam penyakit-penyakit masyarakat, dll
-> Melaksanakan misi kelima GKPI yaitu
Oikumenia dalam hal memelihara dan mengelola dunia ciptaan Allah.
b.
Berdoa.
-> Mengapa
perlu mendoakan kota di mana kita tinggal? à “sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu”.
-> Sebab
pemerintah atau Raja berasal dan dipilih oleh Tuhan. Baca: Kolose 1:16, Kolose 2:10 dan Roma 13:1.
Karena yang mencipta dan berkuasa atas pemerintah dan Raja adalah Tuhan, maka
tentunya kepada Tuhanlah kita memohon kesejahteraan dan kemajuan kota atau
negara di mana kita tinggal.
2. Apa yang bisa merusak dan menghancurkan sebuah tatanan
kehidupan dalam sebuah kebersamaan? (Ayat 8-9)
a. Munculnya Nabi-Nabi Palsu yang menyesatkan, ahli-ahli
nujum yang membawa kepada kuasa
kegelapan, dan kebiasaan-kebiasaan kuno yang bertentangan dengan kebenaran
Firman Tuhan.
b. Tertarik dan terlibatnya orang-orang untuk mengikuti
si penyesat itu, sehingga mereka meninggalkan Tuhan.
c. Tidak kokoh memegang kebenaran Firman Tuhan di dalam hidupnya.
3.
Apa yang harus dilakukan untuk tidak terjebak dalam
penyesatan ini? (Ayat 10)
- Pegang teguh Firman Tuhan dan pengajaranNya yang
sehat, dan lakukanlah kehendakNya dalam hidup kita meskipun berat.
- Ayat 10 adalah nubuatan Tuhan yang benar, bahwa Bangsa
Israel akan diperbudak oleh Nebukadnezar Raja Babel itu selama 70 tahun, dan
setelah itu Allah akan membebaskan dan mengumpulkan mereka kembali (Yeremia 28:
13-14, Yeremia 29: 10) sedangkan nubuatan nabi-nabi palsu itu berkata bahwa
mereka tidak akan dibuang oleh Tuhan, malah mereka akan mengalahkan Raja
Nebukadnezar (Yeremia 28:11).
- Hati-hatilah:
jika di hadapanmu ada yang manis jangan langsung ditelan, jika ada yang
pahit jangan langsung dibuang.
- Nubuatan nabi-nabi palsu itu nampaknya manis dan pro
Israel, tetapi nubuatan Yeremia kelihatannya pahit.
- ARTINYA: Tujuan Tuhan adalah supaya dalam masa hukuman
Tuhan kepada bangsa Israel itu, bangsa
itu bisa tetap survive (selamat).
- JADI TUHAN MENGHUKUM BANGSA ISRAEL KARENA KEADILANNYA
DAN JUGA MELINDUNGI BANGSA ISRAEL UMAT PILIHANNYA ITU KARENA KASIHYA.
4.Karena bangsa itu cukup lama akan tinggal di
pembuangan itu maka Tuhan berkata kepada mereka melalui nabi Yeremia dalam
Yeremia 29:4-7
5.Tuhan tahu apa yang Tuhan perbuat kepada bangsa
pilihanNya itu. (Ayat 11). Tuhan tidak
pernah merencanakan kecelakaan kepada umatNya, tetapi rancangan damai sejahtera
yang kedepan akan memberikan masa depan penuh harapan.
6.Bagaimana Allah bertanggungjawab atas umat pilihanNya
meskipun mereka sedang mengalami penderitaan dan hukuman atas dosa-dosa mereka?
Ayat 12-14:
- Mendengar saat umatNya datang kepada Tuhan untuk
berseru dan berdoa.
- Memberi diriNya ditemukan oleh umat yang mencariNya.
- Memulihkan keadaan umatNya dan menyatukan mereka
kembali.
C. REFLEKSI:
1.
Allah menempatkan kita di manapun kita ada bukan
karena suatu kebetulan, tetapi ada maksud dan rencana Tuhan.
2.Bagian kita adalah mengusahakan kesejahteraan di mana
kita tinggal dan berdoa untuk tempat di mana kita tinggal supaya Tuhan
memberkati kota/negara di mana kita tinggal.
3. Mungkin banyak juga diantara kita yang mengeluh, bahkan menyalahkan situasi, keadaan, bahkan mungkin Tuhan sendiri
4. Kita tidak bisa memilih lahir sebagai bangsa dan negara apa, suku
apa, marga apa. Tetapi di manapun Tuhan tempatkan kita dan apapun suku dan
marga kita, maka kita yang percaya harus berdoa buat kesejahteraannya, dan
berusaha/berkontribusi demi kemajuannya.
5. Dalam konsep kekekalan, demikian juga hidup kita di
dunia ini. Tuhan menempatkan kita di
dunia ini dengan jangka waktu (umur) tertentu, tetapi akan tiba waktunya nanti
kita kembali ke pangkuan Bapa di sorga.
6. Kehidupan bertuhan kita di dunia ini menentukan ke
mana kita nanti akan pulang apakah ke sorga atau ke neraka.
7. Kondisi sekitar kita
itu juga bisa mempengaruhi apakah kita akan semakin dekat kepada Tuhan
atau sebaliknya meninggalkan Tuhan.
8. Maka peran dan kontribusi kita selama hidup di dunia
bisa mempengaruhi kesejahteraan dan kebahagiaan kita di dunia ini.
9. Karena itu sebagaimana janji Tuhan. Jika kita benar
sudah beriman dan bertuhan kepada Tuhan Yesus Kristus maka di manapun kita
tinggal dan hidup, seperti apapun kondisi kehidupan kita miskin atau kaya,
susah atau senang, Tuhan berjanji ayat 12-14 itu:
- Ketika kita
dengan segenap hati berdoa, maka Tuhan
akan mendengar, ketika kita mencari Tuhan kita akan menemukanNya, dan Tuhan
akan memulihkan keadaan kita di manapun kita Tuhan tempatkan, dan Tuhan akan
mengembalikan kita nantinya ke dalam KerajaanNya darimana kita datang
sebelumnya.
10. Inilah alasan mengapa doa orang percaya itu sangat
penting, yaitu bahwa doa itu didengarkan Tuhan dan sangat besar kuasa dan potensinya
ketikan disampaikan kepada Tuhan demi kesejahteraan bersama.
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih