Kamis, 22 Mei 2025

BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

  Garis-garis besar Kotbah Minggu 25 Mei 2025

Tema:

BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA

 

Ev: Yeremia 29:7-14

 

A. Latar belakang:

1. Allah menubuatkan Israel akan di buang ke Babel. Penyebab mengapa mereka akan dibuang adalah Yeremia 25:4-9 (tidak mau mendengarkan Tuhan bahkan membunuh nabi-nabinya). Lalu Allah menyuruh raja babel Nebukadnezar untuk memerangi Israel dan seluruh kerajaan di sekitarnya.

2. Yeremia 27:8-11: Siapa kerajaan yang tidak mau tunduk kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan. Siapa yang mau tunduk kepada Nebukadnezar akan diselamatkan.

3. Yeremia 28:1-4 Sementara di Israel muncul nabi-nabi palsu seperti Hanaya yang berkata Israel akan melawan Nebukadnezar dan menang dan akan mengembalikan semua perkakas bait Allah.

4. Yeremia 27:17 sudah berkata: Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup”.  Sebab Firman Tuhan sudah berkata setiap yang tidak mau tunduk kepada Babel akan dihukum dan dimusnahkan.

5.  Jadi untuk hidup dan tetap eksis, bangsa Israel harus mau tunduk dibawah penjajahan Babel.

 

B. PENDALAMAN NAS YEREMIA 29:7-14

1.  Ayat 7: Apa yang harus kita lakukan  atau peran kita terhadap kota di mana kita tinggal?

a.      Mengusahakan kesejahteraan

Bagaimana mengusahakan kesejahteraan ini?

-> Berkontribusi mendatangkan kesejahteraan dalam berbagai bidang. Seperti bekerja atau membuka lapangan kerja, membayar kewajiban kepada negara,  memelihara kedamaian dan ketenteraman di lingkungan kota di mana kita tinggal. Tidak terlibat dalam penyakit-penyakit masyarakat, dll

-> Melaksanakan misi kelima GKPI yaitu Oikumenia  dalam hal memelihara  dan mengelola dunia ciptaan Allah.

b.      Berdoa.

->  Mengapa perlu mendoakan kota di mana kita tinggal? à  “sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.

->  Sebab pemerintah atau Raja berasal dan dipilih oleh Tuhan. Baca:  Kolose 1:16, Kolose 2:10 dan Roma 13:1. Karena yang mencipta dan berkuasa atas pemerintah dan Raja adalah Tuhan, maka tentunya kepada Tuhanlah kita memohon kesejahteraan dan kemajuan kota atau negara di mana kita tinggal.

2.  Apa yang bisa merusak dan menghancurkan sebuah tatanan kehidupan dalam sebuah kebersamaan? (Ayat 8-9)

a. Munculnya Nabi-Nabi Palsu yang menyesatkan, ahli-ahli nujum  yang membawa kepada kuasa kegelapan, dan kebiasaan-kebiasaan kuno yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.

b. Tertarik dan terlibatnya orang-orang untuk mengikuti si penyesat itu, sehingga mereka meninggalkan Tuhan.

c.   Tidak kokoh memegang kebenaran Firman Tuhan di dalam hidupnya.

3.      Apa yang harus dilakukan untuk tidak terjebak dalam penyesatan ini? (Ayat 10)

-  Pegang teguh Firman Tuhan dan pengajaranNya yang sehat, dan lakukanlah kehendakNya dalam hidup kita meskipun berat.

-  Ayat 10 adalah nubuatan Tuhan yang benar, bahwa Bangsa Israel akan diperbudak oleh Nebukadnezar Raja Babel itu selama 70 tahun, dan setelah itu Allah akan membebaskan dan mengumpulkan mereka kembali (Yeremia 28: 13-14, Yeremia 29: 10) sedangkan nubuatan nabi-nabi palsu itu berkata bahwa mereka tidak akan dibuang oleh Tuhan, malah mereka akan mengalahkan Raja Nebukadnezar (Yeremia 28:11).

-    Hati-hatilah:  jika di hadapanmu ada yang manis jangan langsung ditelan, jika ada yang pahit jangan langsung dibuang.

-    Nubuatan nabi-nabi palsu itu nampaknya manis dan pro Israel, tetapi nubuatan Yeremia kelihatannya pahit.

-  ARTINYA: Tujuan Tuhan adalah supaya dalam masa hukuman Tuhan kepada  bangsa Israel itu, bangsa itu bisa tetap survive (selamat).

- JADI TUHAN MENGHUKUM BANGSA ISRAEL KARENA KEADILANNYA DAN JUGA MELINDUNGI BANGSA ISRAEL UMAT PILIHANNYA ITU KARENA KASIHYA.

4.Karena bangsa itu cukup lama akan tinggal di pembuangan itu maka Tuhan berkata kepada mereka melalui nabi Yeremia dalam Yeremia 29:4-7

5.Tuhan tahu apa yang Tuhan perbuat kepada bangsa pilihanNya itu.  (Ayat 11). Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan kepada umatNya, tetapi rancangan damai sejahtera yang kedepan akan memberikan masa depan penuh harapan.

6.Bagaimana Allah bertanggungjawab atas umat pilihanNya meskipun mereka sedang mengalami penderitaan dan hukuman atas dosa-dosa mereka? Ayat 12-14:

- Mendengar saat umatNya datang kepada Tuhan untuk berseru dan berdoa.

- Memberi diriNya ditemukan oleh umat yang mencariNya.

- Memulihkan keadaan umatNya dan menyatukan mereka kembali.

 

C. REFLEKSI:

1.      Allah menempatkan kita di manapun kita ada bukan karena suatu kebetulan, tetapi ada maksud dan rencana Tuhan.

2.Bagian kita adalah mengusahakan kesejahteraan di mana kita tinggal dan berdoa untuk tempat di mana kita tinggal supaya Tuhan memberkati kota/negara di mana kita tinggal.

3. Mungkin banyak juga diantara kita yang mengeluh, bahkan menyalahkan situasi, keadaan, bahkan mungkin Tuhan sendiri

4. Kita tidak bisa memilih  lahir sebagai bangsa dan negara apa, suku apa, marga apa. Tetapi di manapun Tuhan tempatkan kita dan apapun suku dan marga kita, maka kita yang percaya harus berdoa buat kesejahteraannya, dan berusaha/berkontribusi demi kemajuannya.

5. Dalam konsep kekekalan, demikian juga hidup kita di dunia ini. Tuhan  menempatkan kita di dunia ini dengan jangka waktu (umur) tertentu, tetapi akan tiba waktunya nanti kita kembali ke pangkuan Bapa di sorga.

6. Kehidupan bertuhan kita di dunia ini menentukan ke mana kita nanti akan pulang apakah ke sorga atau ke neraka.

7. Kondisi sekitar kita  itu juga bisa mempengaruhi apakah kita akan semakin dekat kepada Tuhan atau sebaliknya meninggalkan Tuhan.

8. Maka peran dan kontribusi kita selama hidup di dunia bisa mempengaruhi kesejahteraan dan kebahagiaan kita di dunia ini.

9. Karena itu sebagaimana janji Tuhan. Jika kita benar sudah beriman dan bertuhan kepada Tuhan Yesus Kristus maka di manapun kita tinggal dan hidup, seperti apapun kondisi kehidupan kita miskin atau kaya, susah atau senang, Tuhan berjanji ayat 12-14 itu:

-   Ketika kita dengan segenap hati  berdoa, maka Tuhan akan mendengar, ketika kita mencari Tuhan kita akan menemukanNya, dan Tuhan akan memulihkan keadaan kita di manapun kita Tuhan tempatkan, dan Tuhan akan mengembalikan kita nantinya ke dalam KerajaanNya darimana kita datang sebelumnya.

10. Inilah alasan mengapa doa orang percaya itu sangat penting, yaitu bahwa doa itu didengarkan Tuhan dan sangat besar kuasa dan potensinya  ketikan disampaikan kepada Tuhan demi kesejahteraan bersama.



Shalom, 

Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih