Minggu,
KANTATE, 10 Mei 2020
“MENYANYIKAN
KESELAMATAN DARI TUHAN”
Wahyu
12:10-12
Epistel : Ulangan 31:14-22
Evanggelium : Wahyu 12:10-12
12:10 Dan aku
mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"Sekarang telah tiba
keselamatan dan kuasa dan
pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan
Dia yang diurapi-Nya, karena telah
dilemparkan ke bawah pendakwa
saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka
siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka
mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
12:12 Karena itu
bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu
sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu,
dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
----------------------------
Shalom, selamat Hari Minggu saudara/i ku sekalian dimanapun
saat ini berada.
Tuhan kiranya senantiasa memberkati dan memberikan kesehatan
dan sukacita bagi saudara dan keluarga. Di Minggu Kantate (Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi Tuhan) saat ini Tuhan mengajak kita untuk “MENYANYIKAN
KESELAMATAN DARI TUHAN”.
Sebab keselamatan yang daripada Tuhan sudah datang.
Nas Firman Tuhan hari ini adalah bagian dari 2 pasal (pasal 12
dan 13) yang mengungkapkan dan menggambarkan tokoh-tokoh pemeran penting dalam
Akhir jaman yang besar, yang menuntun kita terhadap pemahaman tentang akhir Jaman yang diungkapkan Tuhan kepada
Yohanes di Pulau Patmos. Tokoh-tokoh itu adalah:
- “Perempuan” yang menggambarkan Israel yang melahirkan Anak manusia yaitu Yesus Kristus (wahyu 12:1-2),
- “Naga” yang menggambarkan Iblis / Setan ( Wahyu 12: 3,4,9,12,13)
- “Anak Laki-Laki” yaitu Kristus ( Wahyu 12:2,5)
- “Michael” yaitu Penghulu Malaikat yang berperang melawan Naga itu. (Wahyu 12: 7-12)
- “Keturunan yang lain” (Wahyu 12:17) yaitu orang-orang percaya yang dilahirkan/diturunkan oleh Kristus yang iman dan kesetiaannya kepada Kristus melebihi nyawa mereka. Oleh darah Anak Domba mereka mengalahkan si Pendakwa itu. ( Wahyu 12:11)
- “Binatang dari dalam laut” yaitu Antikristus (Wahyu 13:1-10)
- “Binatang dari dalam bumi” Nabi-Nabi Palsu (Wahyu 13:11-17)
Nas Firman Tuhan hari ini Wahyu 12:10-12 adalah 3 ayat yang bukan saja menggambarkan kekalahan
dari si pendakwa yaitu Iblis, dan memberikan gambaran bahwasanya akhir dari
pada Naga si ular tua itu (Iblis) sudah semakin singkat, dan ini juga artinya
Akhir Jaman sudah semakin demikian singkat. Namun 3 ayat ini juga mengabarkan
suatu kabar sukacita dan besar kepada orang-orang yang memberikan hidupnya
untuk Tuhan. Kata ‘kita” merujuk kepada para penghuni sorga yang
mengumandangkan bahwa telah tiba saatnya Keselamatan, Kuasa, dan Pemerintahan
Allah, dan Kekuasaan Yesus dinyatakan.
Beberapa hal berikut ini digambarkan sebagai berikut:
1. Penghukuman kepada Iblis si pendakwa
( ayat 10).
Ketika
Iblis menyadari hal ini (ayat 13) maka dia dengan segala upaya, kekuatan dan kemampuan yang ada padanya bersegera
untuk sedapat mungkin mencari orang-orang yang ada di bumi dan menjadikan mereka
menjadi pengikutnya, supaya mereka tidak mendapatkan jalan keselamatan atau
kelepasan oleh Darah Anak Domba itu. Kemudian juga untuk memerangi orang-orang
yang sudah percaya dan beriman kepada Kristus dengan cara mendakwa mereka siang
dan malam ( ayat 10) supaya mereka murtad dan tidak memiliki lagi kesaksian
Yesus di dalam hidup mereka, supaya kalau bisa mereka kembali menjadi pengikut
Iblis dan kesaksian hidup mereka tidak membawa orang lain kepada pengenalan akan
Yesus (Wahyu 12:17). Iblis tahu bahwa
akhir hidupnya di Neraka sudah di ujung tanduk. Dia juga tahu bahwa dia tidak
akan sanggup melawan Allah meskipun dia akan terus mencoba bahkan mengumpulkan
sebanyak mungkin pengikut untuk memerangi kerajaan sorga ( Wahyu 20:8-9). Namun
itulah usahanya untuk melawan Allah. Ketika dia tahu dia tidak bisa mengalahkan
Allah maka sedapat mungkin dia harus menyakiti hati Allah. Bagaimana caranya? Yaitu
dengan menyakiti yang dikasihi Allah yaitu manusia, mengajak dan membawa
sebanyak mungkin manusia bersama-sama dengan dia ke dalam hukuman kekal di
Neraka. Sebab Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, yang oleh karena
ancaman kematian karena dosa Allah rela menjadi manusia dalam diri Yesus
Kristus dan mati dikayu salib untuk menebus manusia dari kematian. Bahkan orang
jahat sekalipun diinginkanNya untuk kembali dan bertobat supaya mereka hidup (Yehezkiel
18:23). Hanya saja Iblis juga terbatas untuk memahami Allah dan rencana sempurna
Allah, dan tidak mungkin Iblis bisa memahami Allah dengan sempurna sebab dia
juga ciptaan, bahkan ciptaan yang memberontak.
2. Orang-orang percaya dan setia
mengikut Yesus mengalahkan si pendakwa
itu oleh Darah Anak Domba dan oleh perkataan kesaksian mereka ( ayat 11).
Meskipun
mereka siang dan malam didakwa dan dituntut terus menerus, tetapi Darah Anak Domba
itu melindungi mereka dan memberikan kuasa kepada mereka untuk menangkis dan mengalahkan
segala serangan dari si pendakwa itu yaitu Iblis si Naga tua itu.
Sekali
lagi kemenangan ini bukanlah karena kekuatan dan kehebatan manusia itu, tetapi
kuasa yang diberikan kepada setiap orang yang setia mengikut Anak Domba itu dan
yang tidak menyayangkan nyawanya karena Dia (Yesus) sampai kedalam maut.
3. Bersukacitalah sorga dan sekalian
yang ada di dalamnya.
Lalu karena
saat kemenangan dan kekalahan Iblis ini sudah
tiba, maka sorga dan semua yang ada di dalamnya harus bersukacita. Ajakan ini
juga berlaku kepada setiap kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan, yang
dengan setia mengikutiNya dan menantikan kedatanganNya. Sebab ketika kita
bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita secara pribadi
maka sesungguhnya nama kita sudah tercatat di dalam buku kehidupan dan kita
semua yang percaya sudah menjadi ahli waris kerajaan sorga. Meskipun saat ini
kita masih ada di bumi, namun sesungguhnya karena penebusan Darah Anak Domba
itu kita yang percaya dan menerimanya sudah turut di dalam kerajaan terang itu.
Sehingga kita semua menjadi anak-anak
terang meskipun kita masih ada di bumi yang gelap ini. Karena itu kita juga harus turut menyanyikan keselamatan ini dengan sukacita dan sorak-sorai.
4. Celakalah bumi
dan laut sebab Iblis telah turun dengan geramnya yang dasyat karena Waktu
kesudahan segala sesuatu sudah singkat, dan waktu penghukuman Iblis sudah
singkat.
Tidak ada yang tersisa, semua akan
dimusnahkan Allah pada akhir jaman itu, dan setelah itu penghakiman dimulai.
Bumi dan laut akan hancur (Wahyu 20:11; 2 Petrus 3:10). Maka dikatakan ‘celakalah’
sebab Iblis sudah turun dan menarik sebanyak mungkin manusia durhaka
bersama-sama dengan dia untuk dihukum. Mereka-mereka ini adalah orang-orang
sebagaimana tertulis dalam Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Saudara , dalam
penjelasan ini jelas bagi kita yang sungguh-sungguh percaya dan mengikut
Kristus, bahwa kita akan diselamatkan dan sudah diselamatkan. Tuhan akan datang menolong dan
menyelamatkan kita dengan kuasa Darah Anak Domba itu. Dengan demikian patutlah
kita bersukur, bersukacita dan menyanyikan keselamatan yang dari pada Allah.
Kematian tidak
menakutkan karena sudah dikalahkan. Kuasa Setan sudah dipatahkan di kayu salib
sehingga kita yang percaya kepada Kristus akan diberinya kuasa mengalahkan
Setan itu. Akhir jaman bukanlah hal yang menakutkan bagi orang-orang pilihan
yaitu pengikut Kristus yang setia. Bahkan dengan adanya akhir jaman maka
Jerusalem yang baru (langit dan bumi yang baru) akan datang, di sana tidak ada
lagi sakit penyakit, tidak ada lagi ratap dan air mata, tangisan dan
penderitaan. Namun yang ada adalah sukacita, pujian dan nyanyian yang
berkumandang (wahyu 21). Tidak ada lagi malam, tetapi terang yang terus menerus
oleh sinar kemuliaan Allah (Wahyu8 22:5).
Dalam suasana dunia saat ini,
apa yang bisa kita renungkan dari Nas Firman Tuhan ini?
- Akhir Jaman adalah pasti. Sesungguhnya menjelang akhir jaman yang semakin dekat ini, mari kita semakin memuji dan menyanyikan kemuliaan Tuhan, sebab rencanaNya akan segera digenapi dan kita yang percaya akan segera mendapat upah kita di sorga.
- Dalam suasana Pandemi Virus corona ini, sesungguhnya bukan virus ini yang menjadi lawan yang utama bagi kita. Tetapi Iblis yang menggunakan dan memperalat wabah ini menjadi sesuatu alat ketakutan yang luar biasa, yang sepertinya jika virus ini mengenai seseorang maka berakhirlah hidupnya, maka habis dan putuslah pengharapannya. Intimidasi dan ketakutan inilah yang disebar oleh si Iblis, supaya sedapat mungkin banyak manusia yang putus asa, yang tidak berpengharapan lagi, bahkan mendakwa dan menuntut Tuhan. Iblis menebar kekuatiran supaya manusia tidak menggantungkan harapannya lagi kepada Tuhan dan berkata bahwa Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dengan wabah penyakit ini, sehingga manusia berpaling dari Allah dan menggantungkan harapannya kepada dirinya sendiri dan pengetahuannya. Lalu Iblis akan tampil sebagai mesias/juru selamat palsu. Dengan demikian tujuan si Iblis akan tercapai untuk menyesatkan manusia dan membawa manusia sebanyak mungkin bersama dengan dia di neraka sebab Iblis tahu waktunya semakin singkat. Iblis bisa memakai sarana apapun, situasi apapun untuk niat jahatnya dan dia ahli dalam bidang itu. Hati-hatilah. Firman Tuhan saja bisa dipakainya dan dibelokkannya untuk menipu dan memperdaya. Bahkan Yesus sendiri dicobainya dengan menggunakan Firman. Mari tetap setia dalam FirmanNya supaya kita tidak termakan tipu dayanya.
- Saudara, apakah ketakutan anda terhadap virus corona ini melebihi ketakutan anda kepada Tuhan? Apakah Karena virus corona ini kasih anda kepada diri sendiri saat ini melebihi kasih kepada Tuhan? Apakah dimasa pandemi Covid-19 ini kekuatiran anda untuk hidup semakin meningkat melebihi kekuatiran saudara untuk berbuat dosa dan mengecewakan Tuhan? Saudara JANGAN biarkan Iblis sampai berhasil menipu dan menyesatkan kita. Mari evaluasi diri kita supaya kita bisa menyanyikan kemanangan ini dengan benar.
- Semakin kuat dunia ini menekan, dan semakin gencar si Iblis bermanuver dan menebar ketakutan, kecemasan, dan kekuatiran maka kitapun harus semakin gencar untuk memuji dan menyembah Tuhan Allah kita yang menyelamatan kita, sebab dia (Iblis) sesungguhnya sudah kalah dan kita semua lebih dari pemenang karena Kristus.
- Kuasa Darah Anak Domba akan membebaskan kita dan menolong kita dari masa-masa sulit ini. Andalkan Iman, jangan gegabah supaya tidak masuk dalam perangkap si Iblis. Gunakan semua karunia yang Tuhan berikan supaya kita mendapat pencerahan dan arahan yang jelas dalam menjalani hari-hari kita di tengah-tengah pandemi Virus Covid-19 ini. Jadikan Firman Tuhan sebagai suluh atau Pelita yang menerangi setiap langkah kita
Kiranya Tuhan memberkati kita semua dan menolong kita hingga
kita berhasil melewati ini semua dengan nyanyian kemenangan di dalam hati kita
dan keluar dari mulut kita. Dipermuliakanlah Tuhan yang menjadikan kita pemenang dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya.Amin
Shalom.
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
Daftar... ARSIP...
terima kasih bang, selalu setia membagikan renungan firman Tuhan buat kami adik2 Mu. tadi kami ibadah di rumah ini juga nats firman,. Ketika sedikit aku jelaskan mengenai akhir zaman anakku yang pertama bilang, jangan mak, jangan sakit jantungku katanya. karena kalo cerita ttg akhir zaman dia takut sekali.
BalasHapusTuhan memberkati selalu bang 😊
BalasHapus