Minggu, 23 Agustus 2020

RENUNGAN IBADAH MINGGU, 23 AGUSTUS 2020

PENGENDALIAN DIRI TERHADAP TEKNOLOGI

Evanggelium: 1 Korintus 6:12-20
Epistel          : Kejadian 11:1-9

1 Korintus 6:12-20 (TB)

6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


Shalom.  Selamat hari minggu saudara-saudaraku di dalam Yesus Kristus.

Pengetahuan yang dimiliki manusia hingga mampu menciptakan teknologi-teknologi canggih saat ini adalah bersumber dari pada Tuhan. Tuhan  menganugerahkan kepada manusia kemampuan otak yang luar  biasa sehingga manusia itu dari jaman ke jaman terus mengalami kemajuan  di bidang teknologi. Teknologi menjadikan manusia maju, dan mempermudah segala hal. Teknologi di semua bidang telah membawa perubahan yang sangat nyata dan signifikan terhadap kemajuan suatu bangsa  atau daerah. Suatu bangsa atau daerah yang belum disentuh teknologi atau tertinggal dari teknologi akan mengalami keterbelakangan atau susah untuk maju.
Hanya saja kemampuan manusia untuk menciptakan sebuah teknologi selalu dengan cepat digunakkan dan ditompangi oleh si Iblis untuk menjauhan manusia dari Tuhan dan menghacurkan manusia itu. Praktek “menompangi” dan meniru dan memplesetkan yang dimiliki Iblis sangat berbahaya dan telah sukses membawa manusia jauh ke dalam dosa dan kematian dari jaman ke jaman. Dari jaman dahulu kala, setiap muncul teknologi baru akan segera dipakai oleh Iblis untuk menipu dan menghancurkan manusia.
Contoh saja dalam Epistel hari ini, Kejadian 11:1-12. Penguasa Nimrod dan seluruh rakyatnya menemukan teknologi baru dalam bidang arsitektur yaitu membuat batu bata dan tanah liat dari ter gala-gala. Namun penemuan ini langsung ditompangi oleh pengaruh Iblis yaitu dosa untuk membuat manusia itu sombong dan merasa bisa menentang dan menghalangi kehendak Tuhan atas bumi. Dengan demikian mereka mendirikan kota dengan menara yang tingginya sampai ke langit, dengan tujuan supaya mereka tidak terserak lagi atau bahkan bisa menghadapi air bah jika Tuhan mendatangkan air bah lagi. Namun ketika pekerjaan ini belum selesai, Tuhan sudah turun tangan mengacaubalaukan bahasa mereka sehingga mereka tercerai berai ke seluruh penjuru bumi.
Tuhan juga menggunakan teknologi untuk melaksanakan kehendaknya. Banyak rencana dan nubuatan Tuhan seiring perkembangan jaman juga digenapi dengan kemajuan teknologi. Bahkan nubuatan seperti dalam Wahyu  11:9 “Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.” Bisa digenapi dan diterima akal manusia. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Pada masa Yohanes menerima wahyu ini, dan juga jemaat-jemaat pada masa permulaan yang belum mengenal teknologi seperti saat ini barangkali belum bisa membayangkan bagaimana hal ini akan terjadi. Tentunya dengan teknologi informasi saat ini, seperti televisi  dan teknologi Handphone akan sangat memungkinkan ini bisa terjadi. Bahwa kejadiaan saat ini di belahan bumi manapaun bisa disaksikan oleh siapa saja.
Semua teknologi diciptakan untuk kemajuan dan memiliki dampak baik bagi kemanusiaan kecuali teknologi itu sudah ditompangi si Iblis, maka teknologi itu akan berdampak buruk dan jahat kepada manusia. Sebagai contoh teknologi informasi yang kita miliki sekarang. Dahulu memakai jasa kurir untuk mengantar surat yang bisa berjalan kaki atau berkuda sampai berhari-hari untuk mengantarkan pesan atau surat. Lalu berkembang dengan menggunakan merpati pos untuk mempercepat penyampaian pesan.Lalu muncul teknologi  otomotif  hingga bisa mengantar surat atau pesan dengan kendaraan tanpa mesin (sepeda) sampai yang bermesin  sepeda motor atau mobil. Lalu muncul teknologi sandi morse, telegrap sehingga waktunya semakin cepat, terus berkembang menjadi telepon analog, sampai telepon digital pakai kabel yang pemakainya sangat terbatas. Lalu berkembang terus  menjadi telepon selular (tanpa kabel) yang bisa mengirimkan suara dan juga tulisan. Dan saat ini sudah telepon tanpa kabel (HP) yang bisa lebih cepat dan simpel, bisa suara, teks, dan juga video. Juga perkembangan media komunikasi ini sampai kepada perangkat berbasis komputer seperti internet.
Perkembangan di  bidang teknologi informasi ini juga terus disambut dan ditompangi si Iblis untuk menyampaikan rencananya meghancurkan manusia dan kemanusiaan di berbagai bidang. Perkembangan teknologi adalah baik dan akan terus berjalan, namun bagaimana manusia menyikapinya, menggunakan dan mengelolanya dengan baik untuk tujuan baik adalah tergantung manusia itu sendiri.
Firman Tuhan Nas Hari ini  dalam 1 Korintus 6:12 berkata “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun”. Menunjukkan bahwa segala sesuatu yang di bumi ini adalah untuk manusia, untuk kita nikmati, tetapi harus ada pengendalian diri terhadap semuanya itu. Kita harus bisa memilih mana yang baik bagi kita dan mana yang tidak. Bahkan diantara semua yang baik juga harus kita pilih mana yang bermanfaat dan berguna untuk kita dan mana yang tidak. Demikian  juga dari semua yang berguna dan bermanfaat harus kita pilih mana yang yang berkenan dihadapan Tuhan dan mana yang tidak.
Firman Tuhan hari ini kepada jemaat di Korintus dan juga bagi kita saat ini, menegur dan menasihati jemaat itu akan bahaya percabulan. Cabul dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: keji dan kotor; tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan). Jadi percabulan berarti perbuatan keji dan kotor yang melanggar kesusilaan atau kesopanan. Dalam beberapa literatur, percabulan dilakukan orang-orang yang belum menikah, sedangkan perzinahan dilakukan oramg-orang yang sudah menikah.
Perbuatan zina dilakukan seorang laki atau lebih dengan seorang (lebih) perempuan lain yang bukan istrinya secara kontak fisik. Namun tidak hanya sekedar fisik. Yesus berkata dalam Matius  5:28 “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. Jadi perbuatan perzinahan bisa dilakukan secara kontak fisik atau pun non-kontak fisik.
Dalam 1 Korintus 6:15-16 Nas ini mengatakan : “Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." Maksudnya adalah apabila seseorang berbuat zina atau cabul dengan seorang pelacur sama dengan sedang menyatukan tubuh Kristus dengan percabulan dan kenajisan itu. Itu artinya membuat Kristus juga menjadi cabul. Hal ini menjadi suatu kekejian bagi Allah dan menista dan mengotori kekudusan Allah.
Itu sebabnya dalam ayat 18 dikatakan: “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri”. Maksudnya jika seseorang melakukan dosa lain selain percabulan atau perzinahan adalah berbeda dengan dosa seperti berbohong, mencuri dan lain sebagainya. Misalnya jika kita mencuri sebuah buku, itu bukan berarti kita sedang mengikatkan atau meyatukan diri kita dengan buku tersebut. Kita tidak menjadi satu daging dengan benda tersebut. Karena itu Tuhan mengatakan dalam Kejadian  2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging”. Tujuannya adalah melaksanakan Perintah Tuhan untuk memenuhi bumi, mengelola dan menaklukkannya.  Karena itu perbuatan hubungan seks diluar pernikahan yang sah akan menjadi dosa perzinahan, yang bukan saja menghalangi dan merusak karya dan tujuan Allah menciptakan seks, tetapi sudah melacurkan tubuh Kristus.
Ketika Gereja menjadi mempelai wanita dan Yesus Kristus mejadi mempelai prianya, maka Gereja menjadi satu tubuh dengan Kristus, dan kita masing-masing adalah anggotanya. Lagi Firman Tuhan berkata bahwa  bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus (ayat 19). Itu sebabnya di ayat 13 dikatakan " Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh". bahwa tubuh kita adalah untuk Tuhan dan milik Tuhan bukan milik kita sendiri (ayat 19). Perut dan makanan akan binasa, tetapi tubuh Kristus akan bersifat kekal karena akan dibangkitkan kembali.
1 Korintus 6:14 berkata: "Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya". mengandung makna sebagaimana Tuhan membangkitkan Yesus Kristus dari kematian dimana Yesus bangkit dengan tubuhNya  yang lama (dari segi bentuk, wujud  dan materi) namun memiliki sifat yang berbeda  yaitu tubuh yang kudus dan kekal, akan membangkitkan juga setiap orang yang percaya kepadaNya diakhir jaman. Bagaimana mungkin tubuh yang sudah kotor dan najis karena zina dan percabulan akan dibangkitkan kembali di akhir jaman?. TIDAK. orang yang sudah menajiskan dirinya dengan percabulan tidak akan Tuhan bangkitkan untuk masuk kedalam langit dan bumi yang baru. tetapi mereka akan dihakimi untuk dihukum di api neraka dan penyiksaan kekal.
Hal tersebut ditegaskan Rasul Paulus dalam Roma 8:11 :"Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu". Yesus juga berkata dalam Yohanes 6:40: "Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman".  Deikian juga dalam II Korintus  4:14, Efesus  2:6, Kolose  2:12 menyampaikan hal yang sama.
Karena itu betapa pentingnya kita menyadari hal ini bahwa tubuh yang telah Kristus tebus dari dosa menjadi milikNya sendiri yang akan Dia bangkitkan untuk hidup selamanya bersama dengan Allah adalah milik Tuhan yang harus kita jaga kekudusannya dari bahaya percabulan.
Perbuatan cabul atau zinah tambah tahun tambah zaman seiring perkembangan teknologi saat ini sudah semakin mudah diakses dan dilihat, dihayalkan, bahkan dinikmati oleh siapa saja. Teknologi informasi membuat semunya itu hanya sekali klik dan ada di genggaman tangan. Siapapun bisa mengaksesnya. Teknologi membuat segalanya mudah. Yang baik mudah untuk diakses dan yang jahat juga mudah untuk diakses. Tergantung  manusianya apakah hidupnya cenderung mau mencari yang baik atau mencari yang jahat.
Bahaya percabulan yang sangat merusakakan ini menjadi sangat mudah untuk dilakukan sebab tidak saja manusia menginginkannya dan menghindarinya, sekarang percabulan itu sendiri dengan teknologi sudah menawarkan diri sendiri tanpa kita minta dan tanpa kita ingini. Ketika kita buka gadjet atau HP android atau komputer kita untuk mengakses sebuah informasi, maka bisa saja tanpa kita minta akan bermunculan iklan atau foto atau berita berbau pernografi yang langsung menawarkan diri untuk di buka. Ibarat seorang penjual produk tertentu yang datang kedepan pintu langsung membuka pintu dan membuka produknya dan menawarkannya kepada pemilik rumah tersebut.
Bahaya percabulan yang semakin mudah diakses ini menjerat siapa saja tanpa pandang bulu. Kita semua  sudah melihat dalam dunia saat ini  baik anak-anak, remaja, pemuda-pemudi, orangtua, sampai  yang sudah lanjut usia. Baik  laki-laki maupun perempuan tidak pandang bulu. Karena itu sebagai orang percaya yang hidup dan tubuhnya sudah ditebus Yesus dengan darahNya sendiri, dan sudah menjadi milik Kristus, harus benar-benar menjaga kebersihan hati dan cinta kasih kita akan Tuhan, dengan demikian kita akan kuat dalam menghadapi segala serangan si Iblis dengan percabulan. Kasih akan keluarga, akan suami, akan istri dan anak-anak akan membentengi kita dari bahaya percabulan ini. Lindungi diri anda, lindungi keluarga anda dari pengaruh buruk percabulan ini.
Seiring perkembangan teknologi, godaan ini akan terus ada bahkan semakin meningkat, bahkan Iblis secara terbuka saat ini akan setiap hari langsung menawarkannya di depan mata kita. Apalagi yang bisa menjaga kita? FIRMAN TUHAN lah yang akan bisa menjaga dan melindungi kita senantiasa. Firman Tuhan berkata dalam Amsal  4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Ketika kita menjaga hati kita dengan Firman Tuhan, maka kita akan bisa menyaring setiap informasi atau berita, setiap gambar, setiap video yang menawarkan segala bentuk kenajisan dan kekotoran yang mengarah kepada percabulan.
Ayat 20 nas ini berkata "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!". Mari muliakan Tuhan dengan tubuh kita. Jika ada yang jatuh dalam hal ini, bertobatlah, dan berdoalah supaya Tuhan mengampuni dan memberikan kekuatan di dalam melawan dan mengalahkannya.

Selamat hari minggu,  Tuhan Yesus memberkati.

 
Ev. Harles Lumbantobing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya  di Daftar... ARSIP..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih