Selasa, 29 April 2025

KISAH-6 DARI 7 KISAH DALAM 7 HARI DI SEKITAR NATAL

 

7 KISAH DALAM 7 HARI DI SEKITAR NATAL

 6 

“JANGAN TUTUP PINTU ITU”

Matius 2: 16 (Pembunuhan Bayi)

 

Ada suatu peristiwa dalam Alkitab yang dituliskan dan diberitakan namun jarang atau hampir tidak pernah diberitakan atau dikotbahkan. Seumur hidup saya berita ini belum pernah saya dengar atau baca dikotbahkan atau dibagikan secara tertulis. Saat saya membaca berita ini saya teringat berita yang sering diceritakan dalam Perjanjian Lama  yaitu bayi Musa yang diselamatkan dan dipersiapkan Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Di saat semua bayi orang Ibrani dibunuh di Mesir, Musa dikhususkan Tuhan untuk selamat demi mempersiapkannya untuk membebaskan umatNya dari perbudakan Mesir (Keluaran 1:16,22).

Dalam Matius 2:16 diceritakan demikian: “Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu”. Dalam cerita ini ada empat  hal yang mau kita renungankan yaitu :

Yang pertama bahwa Iblis selalu demikian keras bahkan kejam dalam mencegah karya keselamatan yang Tuhan sedang siapkan.  Sejak dahulu kala demikian. Iblis memperalat orang-orang yang diperbudaknya untuk melaksanakannya.  Jaman kelahiran Musa menggunakan Firaun, dan jaman kelahiran Yesus menggunakan Herodes. 

Yang kedua bahwa rencana Tuhan tidak akan pernah gagal  oleh hambatan apapun. Ancaman kematian sekalipun tidak akan mampu mencegah Firman Allah untuk terlaksana. Demikian juga  dalam kehidupan kita, kita harus percaya dan yakin bahwa Tuhan tidak pernah gagal melaksanakan FirmanNya atas kehidupan kita. Percaya dan yakinlah maka kita akan hidup.

Yang ketiga  bahwa  saat Yesus lahir ada banyak anak-anak umur 2 tahun ke bawah yang mati di Betlehem. Peristiwa ini sangat tragis. Herodes to the point  ingin membunuh Mesias (Raja yang baru) yang sudah lahir itu. Dengan membabi buta ia membunuhi semua anak-anak itu dengan harapan salah satunya adalah Yesus.  Kelahiran Yesus harus dibayar mahal oleh penduduk Betlehem yang menolak memberikan rumahnya sebagai tempat menginap dan  melahirkan Jurus Selamat itu. Artinya bagi kita yang tidak mau membuka pintu hati kita untuk sang Mesias maka kematianlah yang akan menghampiri kita.

Yang keempat, dari peristiwa ini kita memandang 33 tahun kedepannya bahwa memang Yesus harus mati. Tetapi  Dia harus menyelesaikan dulu semua misiNya di dunia yaitu memberitakan bahwa kerjaan Allah sudah dekat, memilih dan memperlengkapi murid-muridNya untuk nantinya di utus memberitakan kabar baik itu sampai menantikan kedatanganNya yang kedua. Setelah itu barulah Yesus mengorbankan diriNya sebagai korban yang sempurna untuk menebus manusia  dari dosa-dosa.  Jadi saat Yesus lahir, ada banyak anak-anak di Betlehem yang mati karenanya, tetapi saat Yesus mati di salibkan di Golgota, ada banyak manusia pada segala bangsa yang hidup oleh karena kematian Yesus. Terpujilah TUHAN.

Kiranya Tuhan semakin menolong kita untuk semakin beriman dan membuka hati kita bagi Dia. Amin

Shalom, (Ev. Harles Lumbantobing)



KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih