7 KISAH DALAM 7 HARI DI SEKITAR NATAL
Matius
2:11 (Orang Majus dari Timur)
Setelah Yesus Lahir, ada orang majus yang
membawa persembahan emas, kemenyan dan Mur kepada Yesus. Sebelum sampai kepada
Yesus mereka lebih dahulu menjumpai Raja Herodes dan mengatakan telah lahir
raja yang baru. Lalu dengan mengikuti bintang itu mereka sampai kepada bayi
Yesus di rumah tempat tinggal Yusuf dan Maria ( ayat 11).
Ketika mereka
masuk ke rumah Yusuf, mereka tentunya sangat bersukacita. Lalu mereka membawa
persembahan yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Persembahan yang unik ini
menjadi sangat terkenal dalam Alkitab
dan sering disebutkan setiap perayaan Natal. Ketiga persembahan itu adalah
emas, kemenyen, dan Mur.
Orang-orang majus
dari timur merupakan sekumpulan orang-orang yang pintar dalam banyak hal dan ahli dalam menafsirkan tanda-tanda alam.
Untuk bintang terang yang satu ini
mereka meyakini bahwa itu adalah pertanda telah lahir seorang raja yang
baru, raja yang berbeda dari semua raja dan untuk itu mereka harus membawa
persembahan yang tiga itu.
Persembahan yang
tiga itu (emas, kemenyan, dan mur) bukanlah sekedar persembahan yang tidak
memiliki arti. Jenis persembahan yang
mereka bawa itu secara langsung mengkonfirmasi siapa yang lahir itu.
Emas:
Emas sebagai Upeti atau persembahan
biasanya diberikan kepada Raja (penguasa). Dalam hal ini mempersembahkan emas
mengkonfirmasi bahwa bayi yang lahir itu adalah RAJA.
Kemenyan:
Kemenyan identik dengan penyembahan.
Pembakaran kemenyan ditujukan kepada sembahan. Dalam hal ini mempersembahkan
kemenyan mengkonfirmasi bahwa bayi yang lahir itu adalah sembahan atau TUHAN.
Kemenyan juga identik dengan imam yang melakukan pembakaran ukupan di
mesbah-mesbah. Sehingga bayi yang lahir ini juga adalah IMAM besar yang telah
lahir.
Mur:
Mur adalah wangi-wangian yang berasal
dari getah pohon digunakan untuk
mengurapi, untuk penguburan atau membalsam mayat. Sehingga Mur ini menjadi simbol bahwa Bayi yang lahir ini kelak akan menjadi mati
dan menjadi korban (sebagai Juru Selamat)
memikul dosa-dosa manusia. Peristiwa
seorang perempuan mengurapi kepala Yesus dengan wewangian dan menyekanya dengan
rambutnya diakui Yesus sebagai tanda
yang akan dkenang sepanjang masa. Tanda itu adalah tanda sebagai persiapan
untuk penguburan Yesus. (Matius 26:12).
Jadi Orang Majus
memandang bayi yang lahir itu adalah
RAJA, IMAM, TUHAN DAN KORBAN PENEBUSAN MANUSIA
BERDOSA.
Sekarang
bagaimana kita memandang Yesus Kristus yang sudah lahir itu? Siapakah dia? Apa
yang seharusnya kita bawa dan persembahkan kepadaNya”? datanglah kepada Tuhan
bukan dengan tangan kosong. Bawalah hati kita sebagai persembahan, bawalah
waktu kita, intelektual kita, atau apapun yang
terbaik dari kita untuk dibawa
kepada Yesus. Kiranya Tuhan menolong kita.
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih