7 KISAH DALAM 7 HARI DI SEKITAR NATAL
5 |
Matius
2: 8 vs Matius 2:13 (Herodes)
Ketika
orang Majus menjumpai Herodes dan mengabarkan ada Raja baru yang baru lahir,
betapa membuat Herodes nampaknya bersukacita dan ingin segera melihat dan
menyembah Raja baru yang baru lahir itu (Matius 2:8). Tetapi benarkah demikian?
Ternyata….
setelah kita melihat dalam matius 2:13, Malaikat mengungkapkan kebenarannya
bahwa Herodes ingin bertemu dengan Bayi itu bukan untuk menyembahNya tetapi
untuk membunuhNya. Herodes bisa membohongi orang majus itu dengan tipu dayanya, tetapi Tuhan tidak. Sebab Tuhan
mengetahui segala sesuatu.
Memang
Yesus Raja segala raja itu akan mati nanti pada umur 33 tahun di akhir
pelayanannya. Dia dibunuh dengan cara disalibkan. Tetapi kita tahu bersama
lewat Alkitab bahwa kematianNya yang tragis itu harus dijalaniNya sebagai
korban keselamatan bagi umat manusia yang berdosa. Dia mengorbankan diriNya
dengan memberikan diriNya mati disalibkan untuk menanggung semua dosa-dosa
manusia, sehingga manusia itu diampuni
dan beroleh jalan keselamatan menuju Sorga kekal. Sesungguhnya kematianNya
adalah kemenanganNya karena dengan demikian ada korban pendamaian antara
manusia berdosa dengan Bapa di Sorga. Setelah itu Dia mengalahkan maut atau
kematian itu dan bangkit sebagai pemenang.
Bagaimana
dengan kita?. Benarkah kita menyembah Yesus atau sedang mau menyembah Yesus
Kristus sebagai Tuhan? Atau ada maksud lain atau motivasi lain? atau sekedar tipu daya supaya kita disebut
beriman, beragama, atau memiliki pengakuan status sosial di masyarakat?
Jika
ternyata sesudah kita berkata percaya dan beriman kepadaNya tetapi kita masih hidup dalam dosa yang lama. Atau
sudah berkata beriman dan percaya kepadaNya tetapi malah hidup dalam dosa
bahkan merancang dosa yang baru bukankah itu tidak jauh beda dengan Herodes?. Ibrani 10:26 “Sebab jika
kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran,
maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.” Ayat ini menjadi catatan khusus
bagi setiap orang yang akhirnya tidak memperlakukan Yesus sebagai Tuhan dalam
hidupnya dan menyembahNya, karena Yesus
hanya berkorban dan mati sekali saja.
Malah sebaliknya orang demikian disebutkan
Alkitab adalah orang yang murtad dan yang ingin membunuh (menyalibkan) Yesus
seperti Herodes itu. Ibrani 6:4-6 berkata “Sebab
mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan
yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik
dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi,
tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab
mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka
umum”.
Mari sungguh-sungguh datang kepada Yesus dan
menyembahNya dengan ketulusan dan kemurnian hati. Dialah Raja dan Juru Selamat
kita. Amin
(Ev. Harles Lumbantobing)
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih