7 KISAH DALAM 7 HARI DI SEKITAR NATAL
3 |
Lukas
2:17-18 (Para Gembala)
Begitu banyak
fakta dikenyataan hidup ini bahwa orang kaya, berpangkat, berjabatan, orang
pintar, akan susah menerima Kabar baik (Injil) seperti yang di dengar kaum
gembala di padang ini karena mereka sudah terlalu disibukkan dengan hartanya,
jabatan, ilmu pengetahuan bahkan dunianya sendiri. Sehingga ketika Sang Juru
selamat itu datang akan lolos dari penglihatan, pemahaman, dan penerimaan
mereka.
Tidak demikian
dengan kelompok orang-orang hina, miskin, rendah dan tidak diperhitungkan
masyarakat, mereka adalah yang paling mudah dan cepat untuk percaya dan beriman
kepada Tuhan. Bahkan mereka yang paling cepat mau dipakai dan taat kepada
Tuhan.
Kabar tentang
kelahiran Juru selamat atau penggenapan Nubuatan dan Janji Allah tentang Mesias
ternyata pertama sekali diberitahukan kepada sekelompok orang yang tidak
diperhitungkan dunia. Kelompok itu adalah kelompok para gembala di padang
rumput.
Di dalam status
mereka sebagai gembala (pekerja-bukan pemilik) yang sangat hina dan rendah di
masa itu, tidak membuat merela dilupakan dan ditinggalkan Tuhan. Justeru kabar
baik bagi segala bangsa itu lebih dahulu diberitahukan kepada mereka. Inilah
penghiburan sejati yang sangat besar dan nilainya tinggi yang Tuhan berikan
kepada setiap orang yang mengalami kondisi-kondisi seperti para gembala ini.
Ketika kabar besar
ini datang menghampiri meraka yang dalam keadaan ketakutan itu, mereka percaya. Ketika mereka percaya
ketakutanpun hilang, keberanianpun muncul. Kabar sukacita ini memberikan
pengharapan baru bagi mereka. Merakapun pergi untuk mencari di mana Juru selamat
itu dilahirkan dan mereka bertemu dengan bayi Yesus yang sedang dibaringkan di
palungan.
Malaikat tidak
memerintahkan mereka untuk mengabarkan dan menceritakan kelahiran Juru Selamat
itu setelah melihatnya, Tetapi dari Lukas 2:17-18 menyatakan setelah mereka
melihat dan membuktikan semua itu mereka menceritakan apa yang mereka lihat dan
alami itu kepada SEMUA ORANG yang ada di sekitar mereka dan yang mereka jumpai.
Kalau
mereka saja mau mengapa kita tidak?. Kecuali kita tidak percaya dan
beriman kepada Yesus Kristus Juru Selamat kita itu.
Inilah para
penginjil (Evangelis) pertama yang karena rasa bahagia dan ucapan syukur yang
besar mereka dengan berani memberitakan Kabar baik itu. Siapakah mereka? Kita
tahu bersama, siapakah mereka itu. Bahkan mereka adalah bagian dari orang-orang
yang dulunya tidak berani angkat kepala dihadapan orang lain, namun saat
mendengar berita itu dan berjumpa dengan Juru Selamat itu hidup mereka
dirubahkan.
Dalam jaman ini
ada banyak cara untuk menceritakan Yesus
kepada siapapun. Tinggal bagaimana kita meresponi dan bersyukur akan
keselamatan dan pengorbanan yang Yesus sudah lakukan untuk kita.
SUDAHKAH
atau maukah saudara dan saya menceritakan Yesus kepada orang lain hari
ini?
Shalom, Tuhan Yesus memberkati.
Ev. Harles Lumbantobing
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih