Garis-garis besar kotbah minggu 22 September 2024 menurut Yakobus 4:1-10
tema:
Mendekat kepada allah
Yakobus
4:1-10 (TB)
4:1 Dari manakah datangnya
sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu
yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu,
tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu
tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak
memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga,
tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu
minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai kamu, orang-orang yang
tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah.
4:5 Janganlah kamu menyangka,
bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di
dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
4:6 Tetapi kasih karunia, yang
dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia
katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang
yang rendah hati."
4:7 Karena itu tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
4:8 Mendekatlah kepada Allah,
dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang
berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
4:9 Sadarilah kemalanganmu,
berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan
sukacitamu dengan dukacita.
4:10 Rendahkanlah dirimu di
hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
--------------------------
1.
Orang yang mendekat kepada Allah akan menjauhkan diri dari sengketa dan pertengkaran
2.
Sengketa dan pertengkaran lahir dari
keingan daging atau hawa nafsu
3.
Menyangkal diri adalah cara untuk
mengalahkan segala hawa nafsu (kotbah sektor minggu lalu)
4.
Hawa nafsu dan keinginan daging lahir
dari hubungan yang tidak beres dengan Tuhan.
5.
Sesungguhnya segala sesuatu yang
diraih dengan hawa nafsu dan keinginan daging adalah kemalangan yang sesungguhnya
(ayat 9)
6.
Hawa nafsu dan keinginan daging lahir
karena persahabatan dengan dunia. Dunia yang sudah tercemar oleh dosa dan ada
dalam kuasa si Iblis menjadikannya menjadi musuh Allah (ayat 4) itu
sebabnya 1 Yohanes 5:19 berkata “Kita
tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si
jahat” Iblis adalah si jahat itu.
7.
Karena itu kepastian yang sudah
menunggu di depan pintu bagi setiap orang yang terikat dengan dunia dan segala
hawa nafsunya adalah KEBINASAAN KEKAL yaitu penderitaan tiada habisnya di
neraka bersama-sama dengan si Iblis bapa segala pendusta itu.
8.
Tetapi KASIH KARUNIA ALLAH membuka
peluang dan kesempatan kepada setiap orang yang sudah diperbudak dunia ini
yaitu setiap orang yang mau MERENDAHKAN DIRI
di hadapan Tuhan dan mengakui segala dosa-dosanya.
9.
SATU-SATUNYA orang yang tidak akan
diselamatkan hanyalah ORANG SOMBONG yang merasa dirinya dan segala yang diperolehnya
karena hawa nafsunya dari si penguasa dunia ini (Iblis) membuat dirinya bisa
hidup dan tidak perlu Tuhan lagi selama dia ada di dunia ini. (bisa membaca Lukas 12:16-21 sebagai pembanding)
10. Kasih
karunia Tuhan yang diresponi dengan kerendahan hati membuat seseorang akhirnya
memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan yang selama ini sudah hilang.
11. Hubungan
pribadi yang baik dengan Tuhan akan memampukan kita melihat siapa diri kita,
siapa Tuhan, sehingga bisa melihat dengan benar apa yang sesungguhnya kita
butuhkan dan bukan kita inginkan.
12. Hubungan
pribadi dengan Tuhan yang baik membuat kita melihat segala kebaikan Tuhan yang
membuat kita merasa cukup dan mensyukuri segala nikmat Tuhan yang Tuhan
berikan.
13. Dengan
demikian akan menjauhkan kita dari sikap iri terhadap orang lain dan menjauhkan
sikap serakah dari hidup kita.
14. Berdoa
adalah bentuk hubungan pribadi dan penyerahan diri kita kepada Tuhan.
15. Dengan
doa yang benar kita berkomunikasi dan meminta kepada Bapa di sorga segala yang
kita butuhkan, dan dalam doa itu Tuhan akan memberikan apa yang menjadi
kebutuhan kita.
16. Sedangkan
doa yang salah adalah permohonan kepada Tuhan atas apa yang kita inginkan untuk
memuaskan hawa nafsu kita.
17. Berdoa
kepada Tuhan yang benar dan dengan cara yang benar akan semakin membuat kita DEKAT KEPADA ALLAH kita dan mengetahui apa yang menjadi
kehendakNya di dalam hidup kita.
18. Kedekatan
kepada Allah membuat kita bisa melihat dan mengenal YANG MANA PEMBERIAN ALLAH
(yang bersumber dari Allah) DAN YANG MANA BUKAN DARI ALLAH (yang bersumber dari
Iblis dan dunia ini yang di dorong oleh keinginan hawa nafsu)
19. HUBUNGAN
PRIBADI YANG BAIK DENGAN TUHAN akan memampukan kita MEMILIKI HUBUNGAN PRIBADI
YANG BAIK JUGA DENGAN SESAMA, dan
MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI KITA SENDIRI.
20. MENDEKATLAH
KEPADA ALLAH dan JALINLAH HUBUNGAN YANG
ERAT DENGAN DIA Maka hubungan dengan dunia ini (segala hawa nafsu dunia) akan
terlepas.
Shalom, Selamat ber-akhir pekan, Tuhan
Yesus memberkati
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih