Kamis, 17 Oktober 2024

ORANG BENAR AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA

Draft/Outline Kotbah  Ibadah Minggu, 13 Oktober 2024

Tema:

ORANG BENAR AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA


Ev: Habakuk 2:1-4

2:1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

Nas ini saya akan sajikan menjadi pembahasan ayat-per ayat untuk memudahkan dalam mempersiapkan kotbah minggu ini:

 

Pasal 2:1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.

(Sikap kita di dalam doa  yaitu  siap-sedia dan penuh keyakinan (keoptimisan) bahwa Tuhan pasti akan datang dan berbicara kepada kita. Inilah sikap Komunikasi 2 arah dalam doa antara orang percaya dengan Tuhan. Dari sikap siap dan optimis ini kita melihat betapa keyakinannya akan Tuhan yang akan merespon dan menjawab doa permohonannya).

Demikian jugalah sikap dan keyakinan kita akan Tuhan. Tidak boleh goyah, ragu dan bersifat sementara. Tetapi ketika kita berdoa, mengadu kepada Tuhan harus disertai dengan sikap optimisme kepada Tuhan. Sikap ini tidak di akhir setelah mendapat jawaban, tetapi di awal sebelum kita menyampaikan segala doa dan keluh kesah kita kepada Tuhan.

 

Pasal 2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.

(Kita punya tugas  menulis dan mengukir = membuat jadi bisa dilihat dan dibaca oleh generasi manusia selanjutnya)

Dengan demikian apa yang dipesankan dan dinubuatkan oleh Tuhan tetap di baca, diketahui dan diingat oleh setiap orang yang membacanya. Inilah sesungguhnya tugas orang percaya yaitu mengabarkan kabar baik (injil) dan memastikannya bisa didengar oleh semua orang. Sebelum penghakiman akhir jaman terjadi. Supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya secara pribadi tidak ikut dihukum dalam neraka dengan perapian yang menyala-menyala itu.

Mengabarkan dan menyampaikan kabar baik (injil) adalah dengan perkataan dan juga dengan perbuatan (sikap hidup dan keteladanan) kita.

Orang akan bisa melihat dan membaca Tuhan Yesus  di dalam diri kita. Jadi diri kita sendiri adalah media menulis dan mengukir Firman Tuhan itu yang akan dibaca semua orang.

 

Pasal 2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

(Semua yang Tuhan Firmankan dan nubuatkan pasti akan terjadi dan terlaksana. Jika sekiranya janji atau nubuat Tuhan itu terlihat bagi kita seperti melambat,  tetaplah nantikan sebab itu pasti akan terjadi. àitulah IMAN PERCAYA)

Secara pribadi setiap orang percaya harus memelihara imannya terhadap kedatangan Yesus kedua kali (Maranatha) yang tidak seorangpun tahu, dan sambil melaksanakan amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:19-20)  sebagai tugas kita yang memaknai perintah Tuhan dalam Habakuk 2: 2 ini supaya menuliskan dan mengukir itu supaya semua orang bisa melihat dan membacanya.

Allah tidak bernah berdusta, jika kedatanganNya yang pertama yang sudah ribuan tahun dinubuatkan dalam Perjanjian Lama digenapi, maka pasti kedatanganNya kedua kali dan penghakiman di akhir jaman itu pasti akan terjadi juga. Inilah IMAN PERCAYA, dan setiap orang yang mengimani ini akan hidup.

 

Pasal 2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

(Siapa yang hidup benar di atas iman percayanya itulah yang akan hidup dan melihat semua janji-janji Tuhan itu di dalam hidupnya.)

Tetapi orang yang merasa tidak memerlukan juru selamat, yang merasa bisa hidup dengan usaha dan kekuatannya sendiri, yang merasa usahanya untuk hidup baik, tidak mengganggu orang lain, tidak jahat,  rajin berderma, bisa melepaskannya dari penghakiman di akhir jaman adalah orang yang sombong. Di mana hanya orang sombonglah satu-satunya yang tidak akan selamat, sebab dia tidak membutuhkan Yesus Kristus sebagai juru selamatnya.

Namun siapa yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan, mengakui anugerah keselamatan yang sudah Yesus kerjakan dan menerimanya sebagai satu-satunya jalan keselamatan itulah yang akan hidup selama-lamanya.

 

Refleksi:

1.    Pergumulan sering sekali mencobai atau menguji setiap manusia  di dunia ini.  Pergumulan bisa membuat manusia itu semakin jatuh, berdosa, bahkan sampai mati sengsara dalam kematian kekal api neraka.

2.    Namun sebaliknya pergumulan hidup juga bisa membuat manusia menjadi semakin kuat, dan hidup selama-lamanya dalam kebahagiaan sorgawi.

3.    Satu-satunya yang bisa membuat pergumulan menjadi jalan bagi seseorang untuk hidup dan beroleh keselamatan adalah ketika seseorang mau datang kepada Tuhan dan menggantungkan harapannya kepada Tuhan serta dengan iman yang teguh kepada Tuhan selama menghadapi pergumulan itu.

4.    Ketika datang kepada Tuhan,  yakinlah, jangan ragu, percayalah bahwa Dia adalah Bapa yang selalu mendengar dan menjawab setiap doa dan permohonan anak-anakNya.

5.    Hidup kita adalah tulisan dan kitab terbuka yang akan dibaca oleh setiap orang. Ingat, tulis, dan ukirkanlah Firman Tuhan dalam kitab itu supaya setiap orang mengatahui jalan keselamatan itu dan diri kita menjadi kitab yang berisi tulisan yang menunjukkan arah dan jalan yang benar kepada setiap orang.

6.    Lakukanlah semua itu sebagai tugas dan bentuk keyakinan kita akan semua janji dan nubuatan Tuhan yang pasti akan digenapiNya. Dan Tuhan bersegera akan datang. Maranatha Tuhan Yesus datang kedua kali. Tuhan memesankannya kepada setiap kita yang percaya kepadaNya.

7.    Konsistensi Iman percaya kita kepada Tuhan dan pengharapan kita akan penggenapan janjiNya tentang kedatanganNya kedua kali dan penghakiman di akhir jaman akan menjamin hidup setip orang percaya sampai kekekalan.


Shalom

Ev. Harles Lumbantobing

KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih