Garis-garis besar kotbah Ibadah sektor minggu ke 4 September 2024 menurut Yeremia 11:18-20
tema:
Mendekat kepada allah
Yeremia
11:18-20 (TB)
11:18 TUHAN memberitahukan hal
itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN,
memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti
anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka
mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon
ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang
yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"
11:20 Tetapi, TUHAN semesta
alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku
melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku
-------------------
1.
Kehidupan orang percaya di dunia ini
tidak mudah, penuh tantangan dan pencobaan.
2.
Karena itu sedari awal Yesus sudah
berkata dalam Lukas 9:23 : "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku”.
3.
Ini menunjukkan betapa tidak mudahnya
kita yang percaya kepadaNya berjalan selama di dunia ini. Sebab dunia ini
berada dalam kuasa si Jahat (Iblis).
4.
Jelas Iblis tidak akan pernah senang
anak-anak Tuhan hidup tenang, sejahtera dan bahagia selama berada di dunia ini
kalau dia masih beriman kerpada TUHAN.
5.
Segala cara akan dia (Iblis) lakukan
untuk menyesatkan, memikat manusia itu supaya tertarik kepadanya, bahkan segala
macam penderitaan, kesusahan, atau hal-hal buruk bisa dia lakukan supaya
manusia itu akhirnya meninggalkan Tuhan dan lari berbakti kepada Iblis yang menawarkan jalan keluar).
6.
Iblis mengerti apa itu namanya
‘SANGKAL DIRI” yang Tuhan perintahkan kepada manusia, sehingga dia (Iblis)
menawarkan segala hal yang berhubungan dengan keingian daging dan hawa nafsu
serakah kepada manusia yang sangat cocok dengan keinginan manusia yang sudah
tercemar oleh dosa sejak dari mulanya.
7.
Iblis mengerti apa itu namanya
“MEMIKUL SALIB” yang Tuhan perintahkan kepada manusia sehingga dia (Iblis) menawarkan hidup yang bebas dari salib, hidup
yang tidak terikat dengan salib, hidup yang mudah, cepat dan sejalan dengan
hawa nafsu manusia.
8.
Iblis tahu apa itu namanya ‘MENGIKUT
YESUS” karena itu dengan menghacurkan dan mematikan ‘PENYANGKALAN DIRI DAN
MEMIKUL SALIB” dari diri manusia itu maka manusia itu tidak mungkin bisa
mengikut Yesus.
9.
Karena itu, dunia ini (si Iblis dan
orang-orang jahatnya) akan jahat kepada
setiap orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan.
10. Demikianlah
Yeremia mengalami ancaman pembunuhan dan permufakatan jahat untuk melenyapkan
dia karena Yeremia menyampaikan kebenaran firman Tuhan bagi Israel dan
Yehuda yang memperingatkan mereka sebab
mereka sudah meninggalkan Tuhan dan berbalik menyembah ilah-ilah lain yaitu
dewa Baal.
11. Tetapi
sebagai orang yang mengenal Tuhan Yeremia menyerahkan semuanya itu kepada
kehendak dan keadilan Tuhan (Ayat 20)
12. Atas
perkara dan segala hal yang terjadi
dalam hidup kita, bagaimanakah sikap kita menyikapi itu?
13. Sebagaimana
Yeremia, jika ada orang yang jahat atau berbuat jahat kepada kita sesungguhnya
pembalasan itu adalah hak Tuhan bukan hak kita manusia.
14. Iblis
akan menggerakkan orang berbuat jahat kepada sesamanya, dan Iblis juga akan
menggerakkah orang yang dijahati untuk
membalas kajahatan itu sehingga
kejahatan akan tetap tumbuh subur di dunia ini.
15. Karena
musuh kita bukanlah sesama manusia tetapi Iblis (Efesus 6:12) maka tugas orang
beriman adalah mendoakan setiap orang yang berbuat jahat kepada kita dan
menyerahkan semua perkara itu kepada keadilan Tuhan. Itulah Ajaran Yesus yang kita ikuti dan
itulah model KASIH dengan level yang tinggi (=model kasih kristen) (bandingkan
Lukas Lukas 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku,
Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;)
16. Semakin
kita dekat dengan Tuhan (artinya bersahabat dengan Tuhan) semakin kita tahu isi
hati Tuhan dan rencana-rencana Tuhan dalam hidup kita.
17. Dengan
demikian kita bisa membedakan apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan
yang sempurna (Roma 12:2)
18. Atas
perkara yang kita hadapipun kita bisa beriman bahwa Tuhan lebih tahu kapan
saatnya menolong kita, dan kapan saatnya
berlaku adil kepada setiap orang yang jahat dan merencanakan kejahatan kepada
kita.
19. Itulah
yang Yeremia lakukan sehingga di ayat 21-23 kita melihat bagaimana Tuhan
bertindak.
20. Karena
itu, MARI MENDEKAT KEPADA ALLAH supaya kita tahu apa yang harus kita lakukan
dalam menyikapi setiap persoalan.
Shalom, Selamat ber-akhir pekan, Tuhan
Yesus memberkati
KLIK ARSIP untuk melihat tulisan lainnya
di Daftar... ARSIP.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih