Kamis, 03 Oktober 2024

MENDEKAT KEPADA ALLAH-2

Garis-garis besar kotbah Ibadah sektor minggu ke 4  September 2024  menurut Yeremia 11:18-20

tema:

Mendekat kepada allah

 

Yeremia 11:18-20 (TB)

 

11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.

11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"

11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku

 

-------------------

1.      Kehidupan orang percaya di dunia ini tidak mudah, penuh tantangan dan pencobaan.

2.      Karena itu sedari awal Yesus sudah berkata dalam  Lukas 9:23 : "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku”.

3.      Ini menunjukkan betapa tidak mudahnya kita yang percaya kepadaNya berjalan selama di dunia ini. Sebab dunia ini berada dalam kuasa si Jahat (Iblis).

4.      Jelas Iblis tidak akan pernah senang anak-anak Tuhan hidup tenang, sejahtera dan bahagia selama berada di dunia ini kalau dia masih beriman kerpada TUHAN.

5.      Segala cara akan dia (Iblis) lakukan untuk menyesatkan, memikat manusia itu supaya tertarik kepadanya, bahkan segala macam penderitaan, kesusahan, atau hal-hal buruk bisa dia lakukan supaya manusia itu akhirnya meninggalkan Tuhan dan lari berbakti  kepada Iblis yang menawarkan jalan keluar).

6.      Iblis mengerti apa itu namanya ‘SANGKAL DIRI” yang Tuhan perintahkan kepada manusia, sehingga dia (Iblis) menawarkan segala hal yang berhubungan dengan keingian daging dan hawa nafsu serakah kepada manusia yang sangat cocok dengan keinginan manusia yang sudah tercemar oleh dosa sejak dari mulanya.

7.      Iblis mengerti apa itu namanya “MEMIKUL SALIB” yang Tuhan perintahkan kepada manusia sehingga dia (Iblis)  menawarkan hidup yang bebas dari salib, hidup yang tidak terikat dengan salib, hidup yang mudah, cepat dan sejalan dengan hawa nafsu manusia.

8.      Iblis tahu apa itu namanya ‘MENGIKUT YESUS” karena itu dengan menghacurkan dan mematikan ‘PENYANGKALAN DIRI DAN MEMIKUL SALIB” dari diri manusia itu maka manusia itu tidak mungkin bisa mengikut Yesus.

9.      Karena itu, dunia ini (si Iblis dan orang-orang jahatnya)  akan jahat kepada setiap orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan.

10.  Demikianlah Yeremia mengalami ancaman pembunuhan dan permufakatan jahat untuk melenyapkan dia karena Yeremia menyampaikan kebenaran firman Tuhan bagi Israel dan Yehuda  yang memperingatkan mereka sebab mereka sudah meninggalkan Tuhan dan berbalik menyembah ilah-ilah lain yaitu dewa Baal.

11.  Tetapi sebagai orang yang mengenal Tuhan Yeremia menyerahkan semuanya itu kepada kehendak dan keadilan Tuhan (Ayat 20)

12.  Atas perkara dan  segala hal yang terjadi dalam hidup kita, bagaimanakah sikap kita menyikapi itu?

13.  Sebagaimana Yeremia, jika ada orang yang jahat atau berbuat jahat kepada kita sesungguhnya pembalasan itu adalah hak Tuhan bukan hak kita manusia.

14.  Iblis akan menggerakkan orang berbuat jahat kepada sesamanya, dan Iblis juga akan menggerakkah orang yang dijahati  untuk membalas kajahatan itu sehingga  kejahatan akan tetap tumbuh subur di dunia ini.

15.  Karena musuh kita bukanlah sesama manusia tetapi Iblis (Efesus 6:12) maka tugas orang beriman adalah mendoakan setiap orang yang berbuat jahat kepada kita dan menyerahkan semua perkara itu kepada keadilan Tuhan.  Itulah Ajaran Yesus yang kita ikuti dan itulah model KASIH dengan level yang tinggi (=model kasih kristen) (bandingkan Lukas Lukas  6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;)

16.  Semakin kita dekat dengan Tuhan (artinya bersahabat dengan Tuhan) semakin kita tahu isi hati Tuhan dan rencana-rencana Tuhan dalam hidup kita.

17.  Dengan demikian kita bisa membedakan apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2)

18.  Atas perkara yang kita hadapipun kita bisa beriman bahwa Tuhan lebih tahu kapan saatnya menolong kita,  dan kapan saatnya berlaku adil kepada setiap orang yang jahat dan merencanakan kejahatan kepada kita.

19.  Itulah yang Yeremia lakukan sehingga di ayat 21-23 kita melihat bagaimana Tuhan bertindak.

20.  Karena itu, MARI MENDEKAT KEPADA ALLAH supaya kita tahu apa yang harus kita lakukan dalam menyikapi setiap persoalan.

 

 

Shalom, Selamat ber-akhir pekan, Tuhan Yesus memberkati

Ev. Harles Lumbantobing

KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih