Kamis, 03 Oktober 2024

TUHAN TELAH BERBUAT BAIK KEPADAMU

                                                 Kotbah Ibadah Ulang Tahun

Punguan Si Raja Lumbantobing Boru/Bere/ibebere

TUHAN TELAH BERBUAT BAIK KEPADAMU

 

Mazmur 116:1-9

 

1.       Pernahkah kita dalam kondisi dan situasi yang sulit dan berat? Bahkan  mungkin sampai mengalami situasi yang paling parah, lemah dan lelah sehingga mengalami seperti pemazmur ini sampai mengalami KESESAKAN DAN KEDUKAAN.

2.       Bagai mana saudara keluar dari situasi itu? Pernahkah berpikir bahwa sudah tidak ada jalan keluar lagi, sudah buntu dan tidak tahu harus bagaimana lagi, tetapi ternyata kita masih bisa tiba sampai di hari ini, jam dan detik ini.

3.       Refleksi Marga Tobing

a.       Kalau kita melihat Marga Tobing sudah …generasi

b.      Sekarang perkembangannya sangat cepat

c.       Mengapa? Apakah karena kekuatan kita? Kehebatan atau kepintaran kita?

d.      Satu-satunya jawaban yang harus kita pegang bersama adalah karena Injil  yang diberitakan ke tanah Batak terkhusus ke marga Lumbantobing

e.      Seandainya jika tidak ada Injil itu, maka setiap orang batak yang ada di bonapasogit masih akan tertinggal 1 abad dari etnis-etnis lain.

f.        Tetapi saat ini karena Injil semua orang batak terkhusus marga Lumbantobing sudah terberita sampai ke ujung dunia.

g.       Sebab Injil bukan saja bicara keselamatan dan hal-hal tentang sorga, tetapi Injil juga membuat perubahan supaya orang-orang menjadi maju,  lepas dari kebodohan, penjajahan,  dan kemiskinan.

4.       Tuhan datang menjadi manusia, terkhusus datang kepada marga Tobing adalah karena cintaNya.

5.       Karena cintaNya Yesus telah menebus kita dari dosa.  Kita sudah dibeli dan dibayar dengan lunas.

6.       1 Petrus 1:9 berkata bahwa kita telah ditebus bukan dengan emas dan perak tetapi oleh darah Kristus.

7.       Jadi berapa harga kita?

8.       Kalau begitu kita semua adalah berharga di mata Tuhan (Katakan ke sebelah: Saya berharga di mata Tuhan dan kamu juga)

9.       Karena kita berharga di mata Tuhan, karena itu Dia rela mati demi kita supaya kita selamat.

10.   Dia menanggung dosa kita hingga Dia mati di salib dan bangkit pada hari ke tiga supaya kita juga dibangkitkan di akhir jaman dan selama-lamanya bersama Tuhan di sorga.

11.   Karena itu sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan, dikasihi dan berharga di mata Tuhan bagaimana sikap kita?

a.       Mengasihi Tuhan

b.      Berseru hanya kepada Tuhan saja dalam segala pergumulan kita  bukan kepada yang lain

c.       Mengakui bahwa Tuhan itu kasih dan adil dan penyayang

d.      Tetap tenang dan tentram di dalam Tuhan sebab Tuhan itu baik (Artinya jangan kuatir dalam hidup)

e.      Mengakui bahwa setiap kemenangan, kelepasan dari pergumulan, kelepasan dari marabahaya, keberhasil,  kenaikan pangkat, dan semua berkat-berkat lainnya hanyalah dari Tuhan, dan kita patut bersyukur dan menyukurinya.

f.        Punguan ini berdiri juga adalah karena cinta kasih Tuhan yang hendak mempersatukan kita supaya kita boleh saling mengasihi, saling memajukan, saling perduli satu dengan yang lain.

g.       Entah bagaimanapun prosesnya dan siapapun yang dipakai dan digerakkan Tuhan, kita harus mengakui bahwa itu semua adalah campur tangan Tuhan dan karena kasih Tuhan kepada kita.

12.   Kalau begitu apakah orang yang Tuhan kasihi itu dan juga yang mengasihi Tuhan  hidupnya akan terbebas dari masalah dan pergumulan?

13.   Mari lihat Nas Firman hari ini:

a.       Ayat 3, 6 dan 8 mengindikasikan betapa berat hidup yang dijalani oleh  orang-orang yang mengasihi Tuhan itu. Mengapa…? à sebab ada Iblis musuh kita

b.      Tetapi kita melihat bagaimana Tuhan turut berperang dan memberikan keselamatan kepada orang-orang yang dikasihiNya

c.       Hidup kita di dunia ini penuh dengan derita dan air mata.

d.      Tetapi Tuhan mampu merubah itu semua menjadi kebahagiaan dan tawa bagi setiap orang yang mengasihiNya dan mengandalkan Tuhan.

14.   Karena itu betapa pentingnya beriman dengan konsisten kepada Tuhan dan mempercayakan hidup kita kepadaNya.

15.  Mari berjalan bersama Tuhan dengan penuh keyakinan dan optimisme bahwa Tuhan akan selalu berbuat baik kepada kita. Sebab Tuhan tidak pernah merancangkan malapetaka atau kecelakaan kepada kita tetapi masa depan yang penuh harapan.



Shalom,

Ev. H.Lumbanbing


KLIK  ARSIP  untuk melihat tulisan lainnya 

di Daftar... ARSIP.......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda yang baik, sopan dan bahasa yang mudah dimengerti. terimakasih